, Jenewa - Euro-Mediterranean Human Rights Monitor (Euro-Med Monitor), sebuah organisasi hak asasi manusia internasional pada Selasa 26 Desember 2023 menyerahkan laporan perihal pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan tentara Israel dalam serangannya di Jalur Gaza, kepada International Criminal Court (ICC) atau Pengadilan Kriminal Internasional dan UN rapporteurs atau pelapor PBB.
Laporan yang disebut mendokumentasikan pelanggaran HAM yang dilakukan tentara Israel dalam serangannya di Jalur Gaza, menggambarkan pembunuhan warga Palestina sebagai genosida dan menuntut penyelidikan atas serangan gencar yang sedang berlangsung, Anadolu Agency melaporkan.
Baca Juga
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
VIDEO: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Terus Macet
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Pemantau Hak Asasi Manusia yang berbasis di Jenewa, dalam temuan awalnya yang diserahkan ke ICC dan pelapor PBB mendokumentasikan contoh eksekusi yang dilakukan oleh tentara Israel di Gaza.
Advertisement
"Menurut perkiraan Euro-Med Monitor, lebih dari 28.000 warga Palestina telah terbunuh sejak dimulainya kampanye genosida Israel di Jalur Gaza, jumlah tersebut mencakup mereka yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur dan kini dianggap tewas. Perempuan dan anak-anak merupakan 70% dari korban yang tercatat. Oleh karena itu, kematian warga Palestina merupakan angka korban sipil tertinggi di dunia pada abad ke-21," kata pernyataan Euro-Mediterranean Human Rights Monitor (Euro-Med Monitor) seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (28/12/2023).
Organisasi HAM tersebut meminta pihak-pihak tersebut di atas untuk mengambil sikap tegas terhadap operasi pembunuhan luas yang dilakukan oleh pasukan Israel yang menargetkan warga sipil Palestina, khususnya eksekusi lapangan dan likuidasi fisik di Jalur Gaza.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tuntut Pembentukan Tim Hukum Internasional
![Korban Perang Israel - Palestina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bWt9gniB45PPpVEpsR7MTgwXRxo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4700306/original/044711000_1703747551-20231228-Korban-Perang-Israel-Palestina-AP-1.jpg)
Selain itu, Euro-Mediterranean Human Rights Monitor (Euro-Med Monitor) menuntut pembentukan tim hukum internasional, tekanan untuk menjamin masuknya tim tersebut ke Jalur Gaza, dan dimulainya penyelidikan atas kejadian ini dan kasus-kasus lain mengenai pembunuhan warga sipil Palestina oleh pasukan Israel.
Euro-Med Monitor menekankan bahwa eksekusi Israel melanggar standar internasional dan hak untuk hidup yang diatur dalam Article 3 di Universal Declaration of Human Rights atau Pasal 3 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, ditambah Article 6 dari International Covenant on Civil and Political Rights (Pasal 6 Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik), yang menetapkan bahwa “Setiap manusia mempunyai hak untuk hidup. hak yang melekat untuk hidup. Hak ini harus dilindungi oleh hukum. Tidak seorang pun boleh dicabut nyawanya secara sewenang-wenang."
"Euro-Med Monitor menegaskan kembali bahwa pelapor khusus PBB dan Jaksa ICC harus melakukan penyelidikan cepat terhadap pelanggaran-pelanggaran yang disebutkan di atas, serta kejahatan perang lainnya yang telah dilakukan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza, dan meminta pertanggungjawaban mereka yang mengeluarkan dan mengeluarkan dokumen dan melaksanakan perintah ilegal secara bertanggung jawab,” tambah pernyataan dari organisasi HAM tersebut.
Advertisement
Euro-Med Human Rights Monitor: Hampir 30.000 Warga Palestina Tewas dalam Genosida Israel 82 Hari di Gaza
![Korban Perang Palestina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zQD6NBkmvSBdIs5uTI60zMeTlqE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4693715/original/047774500_1703124850-20231221-Korban-Perang-Palestina-AP-2.jpg)
Adapun sebelumnya, Euro-Med Human Rights Monitor mengulas jumlah korban tewas akibat genosida berdarah Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza telah meningkat menjadi sekitar 30.000 korban. Sementara mengutip Xinhua, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qedra mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat ketika tim penyelamat mencari korban yang selamat di bawah reruntuhan bangunan tempat tinggal dekat Rumah Sakit Al Amal di Khan Younis, sebuah kota padat penduduk di Gaza selatan.
"...Korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 21.110 kematian dan 55.243 luka-luka," menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Dalam laporan Euro-Med Human Rights Monitor hingga Selasa 26 Desember, disebut 29.124 warga Palestina telah terbunuh, kata organisasi hak asasi manusia itu. Mayoritas korban tewas dalam serangan udara dan artileri Israel di Jalur Gaza adalah warga sipil, termasuk 11.422 anak-anak, 5.822 wanita, 481 petugas kesehatan, dan 101 jurnalis.
Sementara itu, data Euro-Med Human Rights Monitor yang dikutip dari situs reliefweb.int pada Kamis (28/12/2023), menyebut bahwa 56.122 warga Palestina terluka, dengan ratusan di antaranya terluka parah, kata Euro-Med Monitor. Jumlah ini mencakup ribuan korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan, sementara ratusan lainnya masih belum terhitung, namun kemungkinan besar terjebak di bawah reruntuhan atau terluka di jalanan.
Perkiraan Euro-Med Monitor juga menunjukkan bahwa ada lebih dari 1.920 juta pengungsi di Jalur Gaza yang tidak memiliki tempat berlindung yang aman di tengah kondisi yang tidak manusiawi.
Menurut kelompok hak asasi manusia itu, 65.600 unit rumah telah hancur total akibat serangan Israel yang sedang berlangsung, sementara 177.200 lainnya rusak sebagian.
Israel juga organisasi itu sebut terus menimbulkan kehancuran besar-besaran dan kerusakan parah pada fasilitas infrastruktur vital di Jalur Gaza, dengan sasaran sebagai berikut:
- 305 sekolah
- 1.541 fasilitas industri
- 135 fasilitas kesehatan termasuk 23 rumah sakit, 56 klinik, 55 ambulans
- 183 masjid
- 3 gereja
- 165 kantor pers
Israel Tingkatkan Perang Genosida Terhadap Warga Sipil Gaza
![Korban Perang Palestina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_xIInFekUxHurFoV4XdyRrzE-dM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4693713/original/044190800_1703124786-20231221-Korban-Perang-Palestina-AP-1.jpg)
Selain itu, Euro-Med Monitor juga memperingatkan bahwa Israel meningkatkan perang genosida terhadap warga sipil Gaza dalam upaya untuk mengintensifkan kebijakan pengungsian paksa, yang merupakan pelanggaran hukum internasional.
"Israel sengaja menargetkan infrastruktur sipil untuk menimbulkan korban jiwa, kerugian materi, dan kehancuran sebanyak mungkin," menurut organisasi yang berbasis di Jenewa.
Hal itu, menurut Euro-Med Human Rights Monitor, sebagai bentuk pembalasan dan hukuman kolektif. Hal ini bertentangan dengan hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa tahun 1949, dan merupakan kejahatan perang menurut Statuta Roma, yang mengatur Pengadilan Kriminal Internasional.
Euro-Med Human Rights Monitor menyebut Israel secara terang-terangan telah melanggar ketentuan hukum humaniter internasional, yang melarang perusakan properti sebagai "cara pencegahan" dan penghancuran properti sebagai alat pencegahan, bahkan untuk tujuan militer.
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mendesak Komite Internasional Palang Merah dan Kelompok Kerja PBB untuk Penahanan Sewenang-wenang guna menekan pemerintah Israel agar mengungkapkan nasib semua tahanan di Jalur Gaza, membebaskan setiap warga sipil yang ditangkap, dan menyelidiki pelanggaran mengerikan yang terjadi kepada warga sipil yang ditahan dan jadi sasarannya.
![Infografis Keprihatinan Serangan Militer Israel di Gaza Selatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/B5teZxKLpdby17ecAumZ5-faJZA=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4676876/original/001836300_1701887770-Israel_2.jpg)
Terkini Lainnya
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
VIDEO: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Terus Macet
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Tuntut Pembentukan Tim Hukum Internasional
Euro-Med Human Rights Monitor: Hampir 30.000 Warga Palestina Tewas dalam Genosida Israel 82 Hari di Gaza
Israel Tingkatkan Perang Genosida Terhadap Warga Sipil Gaza
Israel
Hamas
Gaza
Perang Israel-Hamas
Palestina
Genosida
Jalur Gaza
Pelanggaran HAM
Euro-Med Monitor
Euro-Mediterranean Human Rights Monitor
Pengadilan Kriminal Internasional
ICC
PBB
tentara israel
Eksekusi
Rekomendasi
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Turki Dituding Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel yang Mendarat Darurat di Negaranya
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Jokowi Klaim Tidak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Ditanya Blusukan di Jakarta Sebagai Wali Kota Solo atau Wapres Terpilih, Ini Kata Gibran
Cara Kerja Alat Roasting Kopi Hemat Energi
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Gus Baha Ungkap Muasal Lahirnya Kalimat Insya Allah, Peristiwa Langka yang Dialami Rasulullah
7 Momen Al Ghazali Launching Drift Team Seven Speed, Ada Alyssa Daguise
Kim Sae Ron Kini Jadi Manajer Cafe Setelah Kariernya di Dunia Hiburan Makin Suram
KPU Teken PKPU Pilkada Terbaru: Batas Usia Cagub-Cawagub 30 Tahun Dihitung Sejak Pelantikan
9 Alat Komunikasi Modern yang Ubah Cara Manusia Berinteraksi
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi