Aplikasi Ini Tawarkan Pengalaman Naik Pesawat Pribadi Semudah Pesan Ojek Online

Aplikasi Ini Tawarkan Pengalaman Naik Pesawat Pribadi Semudah Pesan Ojek Online - Global

, Jakarta - Memesan ojek atau taksi lewat aplikasi online kini bisa dilakukan lewat genggaman dan sangat dekat dengan keseharian kita.

Namun, siapa sangka bahwa saat ini memesan layanan pesawat pribadi juga bisa semudah itu?

Fenomena Grey Charter Resahkan Pelaku Industri Pesawat Carter, Ingatkan Potensi Pajak yang Hilang

Perusahaan penerbangan swasta asal Amerika Serikat (AS) bernama KinectAir mewujudkan mimpi Anda untuk naik pesawat pribadi dengan sangat mudah. Perusahaan tersebut bertujuan menjadikan perjalanan udara menjadi lebih bersahabat bagi semakin banyak orang.

Sejak KinectAir berdiri pada tahun 2019, penggunanya sudah bisa memesan perjalanan udara pribadi di wilayah Pacific Northwest. Namun mulai Desember 2023, konsumen bisa memesan penerbangan untuk perjalanan pribadi di seluruh wilayah AS.

Untuk menikmati pengalaman naik pesawat pribadi tersebut, konsumen harus merogoh kocek mulai dari USD 111 atau Rp1,7 juta per orang.

"Kami ingin mengubah cara pandang orang mengenai penerbangan jarak pendek," kata co-CEO KinectAir Katie Buss, mantan pilot di militer AS, seperti dilansir CNN, Selasa (12/12/2023).

"Orang mengira ini hanya untuk Bill Gates dan Elon Musk. Perjalanan ini bukan berarti murah, tapi lebih mudah diakses daripada yang diperkirakan kebanyakan orang. Daripada hanya menggunakan maskapai umum, kami ingin orang-orang melihat seperti apa rasanya terbang secara pribadi… Ini adalah cara bepergian yang benar-benar berbeda," sambungnya.

Buss mengatakan bahwa perusahaannya ingin "merevolusi" pasar penerbangan pribadi seperti yang dilakukan Uber untuk taksi dan Airbnb untuk industri perhotelan.

2 dari 4 halaman

Sistem Operasi Pemesanan

Ilustrasi Pesawat Terbang — Ilustrasi pesawat terbang. (Pixabay/qimono)

Situs ini menggunakan perangkat lunak yang didukung AI untuk menjaring operator pesawat swasta, kata co-CEO Ben Howard kepada CNN.

"Kami membiarkan perangkat lunak melakukan hal tersebut untuk memilah-milah tumpukan jerami agar lebih mudah diakses dan memberikan [pelanggan] kesempatan lebih baik untuk merencanakan perjalanan yang benar-benar Anda inginkan," katanya.

Sementara untuk menekan harga, perusahaan tersebut bekerja dengan pesawat turboprop dan bermesin piston. Keduanya lebih murah untuk dioperasikan dibandingkan jet biasa, meski terbang lebih lambat.

Namun, Howard mengatakan bahwa perbedaan kecepatan tersebut tidak begitu penting pada penerbangan dengan jarak kurang dari 500 mil.

"Jika Anda menerbangkan jet ke lokasi yang sama, Anda akan membayar lima kali lipat lebih mahal dan tiba beberapa menit lebih cepat," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Jet Pribadi Khusus untuk Pasangan Bertarif Rp14 Juta

Bola Es Jatuh dari Pesawat Terbang — Ilustrasi pesawat terbang. (Unsplash/@jramos10)

Dalam waktu tertentu, harga yang ditawarkan oleh KinectAir lebih murah dibandingkan dengan penerbangan komersial biasa.

Tarif sekali jalan langsung termurah yang dicatat oleh CNN selama pekan mendatang dari Phoenix ke Palm springs adalah USD 300 atau sekitar Rp4,6 juta. Perjalanan tersebut berangkat dari Sky Harbor International pada 14 Desember di kelas ekonomi.

Tarif tersebut termasuk penetapan kursi gratis tetapi tidak termasuk bagasi terdaftar, yang akan dikenakan biaya tambahan USD 30 atau sekitar Rp468 ribu.

4 dari 4 halaman

Harganya Bisa Lebih Murah dari Penerbangan Komersial Biasa

Selain dengan KinectAir, Anda juga bisa menikmati pengalaman naik pesawat pribadi yang dikhususkan untuk pasangan.

Dilansir laman Lifestyle , Andy Johnson menggagas Love Cloud, layanan penerbangan pesawat jet pribadi khusus untuk pasangan, pada 2014. Jasa itu memungkinkan para pasangan menikmati momen romantis di langit kota Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Menyebut layanan unik ini sebagai "pengalaman ajaib," pelanggan Love Cloud akan menikmati penerbangan selama 45 menit. Tarifnya dibanderol USD 995 atau sekitar Rp14 juta.

Selengkapnya di sini...