, Jakarta - Salah satu topik panas yang tengah jadi bahasan warganet dan juga viral adalah kebijakan Jepang untuk melepaskan air olahan ALPS ke Samudera.
Untuk itu pada program Liputan6 Update edisi Rabu (30/8/2023), Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji diundang untuk menyampaikan perkembangan tentang keamanan kondisi air, satwa laut, dan laut Jepang usai pelepasan limbah nuklir Fukushima yang juga disebut sebagai air olahan ALPS (Advanced Liquid Processing System).
Baca Juga
"Seafood di Jepang semuanya aman dan tidak ada concern tentang kesehatan manusia dan lingkungan," klaimnya. Ia juga menyampaikan agar para wisatawan untuk tidak khawatir dan tetap mencoba olahan laut Jepang saat berkunjung ke negara tersebut.
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kenji juga mengungkapkan bahwa proses pelepasan air olahan ALPS dari Fukushima ini sudah sesuai dengan ketentuan dan dipantau juga secara transparan oleh (International Atomic Energy Agency) dan WHO (World Health Organization) atau organisasi kesehatan dunia.
Selain itu juga dibeberkan bahwa proses pelepasan limbah nuklir dari Fukushima ke laut itu merupakan opsi terbaik dari sejumlah pilihan yang ada.
Saksikan bincang-bincang selengkapnya dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji soal pelepasan air olahan limbah nuklir atau air olahan ALPS Fukushima dalam video berikut:
Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Republik Indonesia Kanasugi Kenji buka suara soal isu yang belakangan tengah jadi sorotan di Negeri Sakura, yakni pelepasan limbah air nuklir Fukushima.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menjelaskan Apa Itu ALPS
![Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, YM. Kanasugi Kenji](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/t7YWqGok39wgacz5i3qFsnlrZeg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4557456/original/082232600_1693393192-Screenshot__23_.jpg)
Terima kasih sudah bergabung dengan pada siang hari ini untuk menjelaskan isu yang hangat saat ini, tentang pembuangan limbah air atau pelepasan air olahan ALPS dari Fukushima Nuklir.
Seperti diketahui, pada Kamis 24 Agustus 2023 lalu, Jepang telah mulai melepaskan air radioaktif yang diolah dari pembangkit listrik Fukushima yang rusak ke Samudera Pasifik, 12 tahun setelah bencana nuklir itu mengemuka. Langkah itu dilakukan meski menuai protes sejumlah negara.
Sebelum ke pertanyaan selanjutnya, bisa Anda jelaskan sedikit tentang ALPS yang sedang menjadi topik hangat belakangan ini?
Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji
Terima kasih karena sudah memberi saya kesempatan untuk menjelaskan ini. Pertama-tama saya ingin menyampaikan bahwa semua seafood di Jepang aman dan tidak ada concern tentang kesehatan manusia dan juga lingkungan.
Seperti yang Anda sampaikan, terjadi gempa hebat pada 2011 di timur Jepang dan sayangnya terjadi iniden di TEPCO (Tokyo Electric Power Company), Fukushima Daiichi Power Station.
Kami saat ini sedang dalam proses komisioning pembangkit listrik. Meskipun pembangkit listrik ini belum menghasilkan listrik, puing-puing yang tersisa di reaktor nuklir perlu terus didinginkan dengan air, dan air yang keluar dari reaktor nuklir tentu mengandung bahan radioaktif. Air yang telah diolah di pos pemrosesan adalah air yang telah cukup disuling atau yang Anda sebut ALPS (Advanced Liquid Processing System), diekstraksi dari air hingga mencapai standar regulasi dengan tingkat yang jauh lebih rendah.
Selanjutnya, apa itu tritium? Tritium adalah relative of hydrogen dan bisa ditemukan di mana saja di alam, termasuk air hujan.
Dan sayangnya dengan teknologi saat ini tritium tidak dapat diekstraksi dari air. Jadi sebelum dibuang, airnya telah diolah sesuai standar peraturan.
Apa yang kami lakukan sejalan dengan praktik internasional, hukum internasional, dan selain itu, banyak negara, termasuk Tiongkok, yang membuang ALPS ke laut sesuai dengan hukum dan peraturan domestik mereka.
Dan dalam proses ini, kami melakukan musyawarah yang cermat dalam negeri selama 6 tahun dan lebih dari itu hampir 2 tahun peninjauan dari IAEA (International Atomic Energy Agency).
Pada Juli tahun ini, IAEA melaporkan bahwa rencana Jepang untuk membuang air sisa ke laut dan kegiatan-kegiatan terkait konsisten dengan standar keselamatan internasional yang relevan, dan pembuangan tersebut akan mempunyai dampak radiologi yang dapat diabaikan terhadap manusia dan lingkungan.
Itu sebabnya kami sekarang membuang air limbah ke laut dan untungnya banyak negara di dunia menyatakan dukungan dan pengertian mereka termasuk untuk Indonesia, BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), yang menyatakan bahwa tidak ada masalah untuk membuat air yang sudah diolah.
Tidak ada kekhawatiran lagi dan kami terus memantau situasi di darat dan di laut setelah pemantauan pembuangan dilakukan oleh badan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup, TEPCO, dan IAEA.
Advertisement
Kenapa ALPS Dibuang ke Laut?
![Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, YM. Kanasugi Kenji](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SGvboZOhNpYwJfQioPz-pp2Zp8E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4557457/original/098845800_1693393192-Screenshot__24_.jpg)
Kenapa air olahan ALPS dibuang ke laut, adakah alternatif lain selain ke laut?
Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji
Limbah air itu terakumulasi, ada lebih dari seribu tangki. Dan ini hampir mencapai kapasitas penuh. Kami juga memikirkan pilihan alternatif lainnya, dan pada akhirnya setelah berkonsiltasi dengan IAEA, membuang air olahan ALPS ke laut adalah pilihan terbaik untuk kesehatan manusia dan lingkungan di masa mendatang.
Untuk pertanyaan selanjutnya, saya ingin memastikan seperti apa yang Anda sampaikan bahwa air olahan ALPS tidak berbahaya bagi manusia. Apakah ini juga tidak berbahaya bagi makhluk laut?
Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji
Makanan laut di Jepang semuanya aman dan tidak ada efek sampingnya (setelah ada pelepasan air olahan ALPS). Jadi yakinlah bahwa seafood di Jepang sangat aman dan silakan nikmati saat berkunjung ke Jepang.
Upaya Jepang Menghadapi Kekhawatiran dari Negara Lain
![Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, YM. Kanasugi Kenji](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/adTUFoX_Kg7cVbV4bXwORfzigRs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4556948/original/068269700_1693377803-Screenshot__20_.jpg)
Baik, pertanyaan selanjutnya adalah, kita tahu bahwa beberapa negara sejauh ini ikut protes atas pembuangan limbah ini. Apa respons Jepang dan adakah upaya bilateral untuk ini?
Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji
Ya, seperti yang saya katakan, banyak negara yang menyatakan dukungan dan pengertian mereka, tetapi benar juga bahwa ada sejumlah negara yang menyampaikan kekhawatirannya.
Namun, apa yang kami coba lakukan adalah mengadakan konsultasi bilateral di tingkat pakar sehingga kami dapat menyampaikan pandangan dan memberi bukti mengenai apa yang terjadi di lapangan melalui tinjauan ilmiah.
Kita tahu bahwa seluruh proses akan memakan waktu setidaknya 30 tahun untuk merilis ALPS. Lalu apakah ada protes yang muncul dengan mempertimbangkan penghentian pembuangan limbah air ini?
Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji
Seperti yang saya bilang sebelumnya, tidak ada pilihan lain selain membuang air limbah ke laut. Jadi apa yang kami coba lakukan adalah seperti yang saya katakan lagi, bahwa ketika negara-negara tersebut menyatakan kekhawatirnannya, kami mencoba melakukan konsultasi bilateral dan mendapatkan pemahaman tentang apa yang terjadi di lapangan dan izinkan saya meyakinkan Anda bahwa Jepang akan terus melakukan kegiatan ini dari sisi ilmiah dan dari sudut pandang yang sangat transparan dengan Komunitas Internasional termasuk IAEA serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baik, terima kasih yang terhormat dubes Kanasugi Kenji karena telah ikut bergabung bersama program ini.
Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji
Terima kasih kembali.
![Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Xlt9pjBgu9rjga4S0ybeiw7fRqI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4480731/original/047801400_1687713352-Infografis_jurnal.jpg)
Terkini Lainnya
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menjelaskan Apa Itu ALPS
Kenapa ALPS Dibuang ke Laut?
Upaya Jepang Menghadapi Kekhawatiran dari Negara Lain
Jepang
Nuklir
ALPS
Zat Radioaktif
Dubes Jepang
laut
IAEA
who
The Ambassador
Limbah Nuklir
air olahan ALPS
Fukushima
Rekomendasi
Aturan Baru Gunung Fuji: Pendaki Dikenakan Tiket Masuk Rp202 Ribu
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Diaspora Loan, Cara BNI Pacu Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kiky Saputri DM Netizen yang Tuding Muhammad Fardhana Cowok Red Flag: Kak, Semua Cerita Kamu Benar
Resep Kambing Bumbu Kecap yang Gurih dan Empuk, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global
Mengenal Ransomware Brain Cipher Biang Kerok yang Serang PDNS
Mangkrak 8 Tahun, Bahlil Jamin Pabrik Lotte Chemical Mulai Operasi Maret 2025
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter