, Monterey - Direktur Eksekutif Monterey Bay Aquarium sekaligus ahli konservatif Amerika, Julie Packard menyebut bahwa laut menjadi pertahanan manusia dalam mengatasi perubahan iklim. Itu sebabnya, upaya dan tindakan menjaga habitat bawah laut harus selalu dilakukan.
"Lautan adalah pertahanan terbaik kita melawan perubahan iklim yang semakin hari semakin merusak Bumi. Karena lautan menyerap begitu banyak CO2 dan itu sebabnya kita membutuhkan ekosistem yang hidup, berkembang, dan sehat di lautan untuk menjalankan fungsinya bagi kita," kata Julie Packard kepada 20 jurnalis yang terpilih dalam program FPC Reporting Tour on Security and Economic Prosperity in the Indo-Pacific Region dari Kemlu Amerika Serikat, Jumat (14/7/2023) di Monterey, California.
Baca Juga
"Jadi ini semacam ikhtisar. Hal ini harus jadi pembelajaran dan membangun generasi yang punya peran dalam memelihara laut," kata Julie saat ditanya soal upaya menjaga kelangsungan Bumi terutama bagi negara yang ada di kawasan Indo Pasifik.
Advertisement
Sebagai pendiri dari Monterey Bay Aquarium, Julie juga menyebut ada visi lain dari tempat tersebut. Bukan hanya sekedar menjadi lokasi wisata bagi masyarakat di lokal maupun internasional, namun juga membawa misi pendidikan bagi manusia terhadap isu maritim.
"Kami punya lebih dari 1000 anak muda yang yang datang untuk melihat akuarium dan kami benar-benar telah membangun program pendidikan untuk mendorong mereka lebih melek terhadap lingkungan dan rasa."
"Kami juga mendorong mereka untuk bertindak dan terlibat dalam proses dan menncari solusi kebijakan soal laut."
Kehadiran Monterey Bay Aquarium ini juga ditegaskan oleh Julie sebagai cara bagi pihaknya bisa mendorong pemerintah menyepakati solusi dan menegakkan solusi terkait kelangsungan bahhwa laut.
"Jika ini adalah cara agar semua orang dapat bertahan di masa depan, maka saya akan terus melakukannya," kata Julie.
Julie juga menyoroti soal pembuangan plastik yang berakhir di lautan, terutama di lautan wilayah Amerika Serikat.
"Setidaknya di sini (AS) banyak perhatian yang muncul tentang jumlah plastik yang ditemukan di lautan," kata Julie.
"Ini menyangkut masalah kesehatan laut, tetapi juga dari perspektif kesehatan manusia. Dan itu adalah area yang telah kami upayakan bersama."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Marak Penggunaan Plastik Daur Ulang, Kaitannya dengan Kesehatan Manusia?
Sementara itu, Kepala Konservasi dan Ilmu Pengetahuan Monterey Bay Aquarium Margaret Spring menyebut saat ini marak penggunaan plastik daur ulang, sehingga membuat banyak orang menggunakannya, meski harganya terbilang lebih mahal.
"Dan paradoksnya, plastik daur ulang ini digunakan banyak orang meski lebih mahal daripada plastik primer atau yang mereka sebut plastik murni, karena ini adalah produk sampingan dari produksi minyak dan gas," kata Margaret.
"Jadi, ini masalah siapa? Ini masalah semua orang. Cara semacam ini telah digunakan oleh banyak negara-negara yang memiliki situasi pengelolaan limbah yang sangat menantang, Kami (AS) memiliki sistem pengelolaan limbah yang sangat kuat. Tapi kami memproduksi begitu banyak plastik, kami masih menjadi bagian dari masalah ini," kata Margaret.
Margaret menyebut bahwa semua pihak perlu memastikan semuanya berjalan lebih baik lebih baik dan jangan sampai limbah plastik berakhir di lautan.
"Saya telah menghadiri sejumlah pertemuan dan membahas kaitan antara limbah plastik di laut dengan kesehatan manusia. Di dalam plastik, terdapat semua zat aditif dan bahan kimia.
Menurutnya, ini sangat rentan apabila zat tersebut terkontaminasi terhadap ikan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia.
"Harus ada lebih banyak pengawasan yang dilakukan pada bahan kimia beracun dan produk plastik. Ini adalah laporan yang dibuat oleh UNEP dalam konsultasi dengan pihak kami, yang merupakan LSM di California," kata Margaret.
Dalam pernyataannya, Margaret menyampaikan bahwa Amerika Serikat memainkan peran besar dalam masalah ini.
"Kami adalah penghasil sampah plastik terbesar di dunia pada tahun 2016. Kami membuang rata-rata 290 pon sampah plastik. Kami adalah salah satu dari 12 kontributor teratas kebocoran ke lingkungan pesisir. Ditambah lagi dengan infrastruktur daur ulang yang kala itu tak merawat limbah ini."
"Kami menimbun sebagian besar, banyak yang bocor yang berarti lolos dari sistem, banyak yang tidak dikelola sama sekali."
Fakta lainnya, hanya ada 9% sampah plastik yang didaur ulang. Kami pikir itu 9%. Pada kondisi ini diperparah saat pandemi COVID-19 menghantam dunia.
Advertisement
Limbah Plastik Terhadap Kelangsungan Satwa Liar
Permasalahan limbah plastik dan sampah plastik ini juga erat kaitannya dengan kelangsungan satwa liar dan ekosistem lautan.
Menurut Vice President US & California Ocean Conservation, Aimee David, California adalah rumah bagi satwa liar dan ekosistem laut yang luar biasa.
"Untungnya, negara bagian kami memiliki perlindungan dan undang-undang konservasi laut yang sangat kuat. Kami memiliki jaringan kawasan lindung laut di seluruh negara bagian," kata Aimee.
"Kami telah menetapkan cagar alam laut secara federal. Dan kami memiliki undang-undang perencanaan penggunaan lahan yang sangat kuat yang mendikte pembangunan di daerah pesisir dan juga memungkinkan akses ke pantai untuk semua warga California."
Namun, Aimee menyebut keadaan lautan kita berubah dengan cepat karena perubahan iklim. Pada tahun 2022, peneliti menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan gelombang panas laut meningkat intensitasnya di seluruh dunia.
"Sejak itu, hampir setiap tahun kita mengalami gelombang panas laut yang berulang. Air laut yang lebih hangat dari biasanya berarti lebih banyak alga berbahaya yang berkembang biak di lepas pantai kita yang menggeser distribusi kehidupan laut dan perubahan jaring makanan," kata Aimee.
"Air laut di wilayah Monterey Bay mulai menghangat, para ilmuwan kami mulai melihat peningkatan kehadiran hiu putih yang biasanya hidup di suhu air yang lebih panas, dan biasanya habitat mereka berada di California Selatan. Lantaran suhu panas telah terjadi di pantai, kami mulai melihat lebih banyak hiu di sini."
Contoh yang lebih ekstrim dari beberapa dampak perubahan iklim di kawasan itu adalah jumlah rumput laut yang hilang sejak gumpalan itu biasanya terlihat di pantai.
"Lebih dari 95% gumpalan rumput laut di sepanjang Pantai California telah menghilang. Tapi itu bukan satu-satunya alasan. Meningkatnya pemanasan akibat iklim juga bertepatan dengan fenomena laut lainnya termasuk ledakan populasi di sepanjang pantai kita."
Seputar FPC Reporting Tour Terkait Keamanan dan Ekonomi di Kawasan Indo Pasifik
Tahun ini, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat lewat Foreign Press Centers (FPC) menyelenggarakan Reporting Tour dengan tema Security and Economic Prosperity in the Indo-Pacific Region atau Keamanan dan Ekonomi di Kawasan Indo Pasifik.
Program ini berfokus pada visi Administrasi Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk kawasan Indo-Pasifik yang makmur secara ekonomi dan memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan mitra di kawasan tersebut.
FPC Reporting Tour on Security and Economic Prosperity in the Indo-Pacific Region ini memberi para 20 jurnalis dari 18 negara kesempatan untuk melihat secara langsung bagaimana keamanan dan ekonomi memperkuat keamanan Indo-Pasifik.
Program berlangsung para 11-21 Juli 2023 di San Francisco, California dan Honolulu, Hawaii.
Terkini Lainnya
10 Fakta Unik Lautan, Kekayaan Hayati hingga Fenomena Alam yang Menakjubkan
Hari Laut Sedunia, Menteri KKP Ingatkan Masyarakat Pentingnya Jaga Kebersihan Laut
Hari Laut Sedunia dan Terumbu Karang Angkat Kiprah Perempuan Banda Menjaga Coral
Marak Penggunaan Plastik Daur Ulang, Kaitannya dengan Kesehatan Manusia?
Limbah Plastik Terhadap Kelangsungan Satwa Liar
Seputar FPC Reporting Tour Terkait Keamanan dan Ekonomi di Kawasan Indo Pasifik
laut
Lautan
Perubahan Iklim
Iklim
Monterey Bay Aquarium
FPC Reporting Tour
Indo Pasifik
Julie Packard
Rekomendasi
Hari Laut Sedunia, Menteri KKP Ingatkan Masyarakat Pentingnya Jaga Kebersihan Laut
Hari Laut Sedunia dan Terumbu Karang Angkat Kiprah Perempuan Banda Menjaga Coral
Miliarder Ini Rangkai Kapal Selam Senilai Rp 321 Miliar Demi Lihat Bangkai Titanic
KPLP Kemenhub Berpeluang Terima Hibah Kapal dari US Coast Guard
Korea Utara Tembakkan 10 Rudal Balistik Jarak Pendek ke Laut Jepang
Kemenparekraf Ingatkan Hotel Bintang 5 yang Larang Warga Lokal Surfing di Sumba: Itu Kan Milik Negara
Viral Pengelola Hotel Bintang 5 di Sumba Larang Warga Lokal Surfing di Laut, Klaim Masuki Wilayah Pemanfaatan
Viral Pemandangan bak Negeri Dongeng di Pantai Pulau Bacan, Warganet: Turis Jangan Sampai Bikin Kacau
Ada Ikan Buatan Laboratorium Pertama di Eropa, Seperti Apa?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?