, Seoul - Mahkamah Agung di Korea Selatan telah mengkonfirmasi hukuman penjara 30 tahun untuk pasangan yang menganiaya dan membuat mati seorang anak kecil berusia dua tahun, menegakkan keputusan pengadilan yang lebih rendah pada kasus tersebut. Demikian media lokal melaporkan pada Jumat, 19 Mei 2023.
Seorang perempuan yang berusia 22 tahun dan pasangannya yang berusia 29 tahun dituduh menelantarkan anak perempuan dan saudara laki-lakinya yang berusia 17 bulan dari Oktober 2021 hingga Maret 2022. Mereka tidak memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak tersebut.
Baca Juga
Anak usia dua tahun itu meninggal pada Maret 2022 karena kekurangan gizi parah dan pendarahan otak, demikian dilansir dari The Straits Times, Sabtu (20/5/2023).
Advertisement
Sekitar waktu itu, sang ayah tiri gadis itu menemukan anak perempuan itu pingsan di lantai setelah memakan kotoran dan makanan anjing, tetapi ia tidak membantunya.
Ditemukan juga bahwa ayah tirinya melakukan kekerasan fisik pada korban saat ia pergi ke tempat sampah untuk mencari makanan.
Otopsi pada anak tersebut, yang beratnya sekitar setengah berat rata-rata anak-anak seusianya, menemukan sepotong wortel di dalam sistem pencernaannya.
Penyelidik menemukan bahwa pasangan itu telah berhenti memberi makan anak perempuan itu sama sekali selama sekitar dua minggu sampai kematiannya.
Padahal pasangan itu menerima subsidi pemerintah Korea Selatan sebesar 350.000 won (sekitar Rp3,9 juta), dan tunjangan sebesar 400.000 won (berkisar Rp 4,5 juta) dari ayah biologis anak tersebut setiap bulan.
Saudara laki-laki anak itu juga mengalami kekurangan gizi parah dan dianiaya secara fisik oleh pasangan tersebut.
Pasangan itu telah didakwa melanggar Pasal 4 Undang-Undang tentang Kasus Khusus Mengenai Hukuman Kejahatan Pelecehan Anak, yang menyatakan bahwa pembunuhan oleh pelecehan anak dapat dihukum setidaknya tujuh tahun penjara dan paling banyak hukuman mati.
Sang ibu mengklaim bahwa kematian anaknya karena pemukulan suaminya, bukan karena kelaparan.
Sementara sang suami mengatakan bahwa ia bukan ayah kandung gadis itu, sehingga tidak boleh dihukum sebagai wali yang sah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tragedi Bayi Usia 38 Hari Meninggal Dunia Diduga Akibat Kaget Dengar Ledakan Petasan
![Ilustrasi bayi Tuli. Foto: Burst dari Pexels.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/xK_tJCtQ4wXl4D23xKuhrEItnxc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3536019/original/057339000_1628559181-pexels-burst-374765__1_.jpg)
Cerita pilu pada seorang anak kecil juga terjadi di Gresik. Namun, kali ini terjadi pada seorang bayi yang baru berusia 38 hari.
Bayi itu meninggal dunia karena diduga kaget setelah mendengar suara petasan. Bayi itu berasal dari Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur.
Bayi itu mengalami kejang-kejang setelah kaget mendengar suara petasan yang dinyalakan tetangganya pada Sabtu, 22 April 2023. Bayi tersebut merupakan anak kedua dari pasangan Nur Hasim (34) dan Nur Faizah (28) dan lahir dua hari sebelum bulan Ramadan.
Korban saat kejang-kejang langsung dilarikan ke bidan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya semakin parah. Bayi itu juga sempat menjalani tindakan medis di rumah sakit di jalan Sudirohusodo, tetapi kemudian dirujuk lagi ke RS Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur.
Bayi berinisial N itu dibawa ke rumah sakit di Lamongan untuk mendapatkan perawatan karena alat medisnya lebih lengkap. Nufus, perwakilan dari keluarga korban mengatakan, saat diperiksa, diketahui bayi N mengalami pecah pembuluh darah.
"Dari hasil CT scan, pembuluh darahnya pecah diduga karena ada benturan. Kaget suara mercon sampai pembuluh darahnya pecah. Kejang nafas berbunyi krok-krok," jelas Nufus.
Advertisement
Bayi Usia 1 Bulan di Rusia Meninggal Kelaparan karena Dipaksa Makan Sinar Matahari
![ilustrasi bayi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/IWUyy1lLT5J-LujcKQHrUWPhZy8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3268131/original/093240200_1602740055-peter-oslanec-Mu6RjGUzrQA-unsplash.jpg)
Selain itu, ada juga seorang bayi berusia satu bulan di Rusia harus meninggal akibat kelaparan berkepanjangan. Kedua orang tua sang bayi diduga menganut kepercayaan "makan sinar matahari".
Ibu bayi, Oxana Mironova (33), diselidiki atas kematian karena kelalaian. Ia ditempatkan di bawah tahanan rumah selama dua bulan.
Sang ayah yang bernama Maxim Lyutyi (43) dikenal sebagai influencer. Ia ditahan secara terpisah karena melawan polisi.
Lyutyi adalah seorang blogger yang dikenal karena mempromosikan kebiasaan makan radikal seperti hanya makan makanan mentah dan memakan sinar matahari.
Dilansir dari The Straits Times, Selasa (21/3/2023), investigasi awal mengungkapkan bayi itu meninggal dalam kondisi sangat lemas setelah Lyutyi mencoba menanamkan kebiasaan makan baru padanya.
Badan penegak hukum Rusia mengatakan, pasangan itu mencoba mengubah pola makan bayinya menjadi konsep prana, di mana orang hidup tanpa makan minum untuk waktu yang lama dan mengandalkan "makan sinar matahari".
Bayi itu pun sempat dibawa ke rumah sakit dekat Kota Sochi setelah diduga menderita pneumonia dan bobot tubuhnya menyusut.
Seorang Bayi Laki-Laki Kembar Siam Meninggal Usai Operasi di Arab Saudi
![Ilustrasi Bayi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/qwYAfIZkXLVT4jwS3brMO6gRzS4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3234009/original/019353600_1599719811-alex-pasarelu-S8BW-Wx9G8I-unsplash.jpg)
Tragedi juga terjadi pada sepasang bayi kembar siang tengah menjadi perhatian di Arab Saudi. Bayi dari Yaman itu menjalani operasi untuk memisahkan tubuh mereka. Instruksi operasi tersebut berasal dari Raja Salman.
Nama kedua bayi itu adalah Yousef dan Yassin. Mereka tersambung di bagian kepala. Para dokter di Arab Saudi melaksanakan operasi rumit selama 15 jam untuk memisahkan mereka.
Sayangnya, salah satu kembar siam itu meninggal dunia setelah operasi.
"Tim bedah mengalami kesulitan-kesulitan dan tantangan-tantangan besar selama proses pemisahan yang membuat kondisi almarhum kritis setelah operasi," demikian laporan Arab News dari Saudi Press Agency, Selasa (17/5/2022).
Kembar yang satu lagi masih menjalani perawatan intensif di King Abdullah Specialist Paediatric Hospital yang berlokasi di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
Tim yang terdiri atas 24 dokter yang dipimpin Dr. Mutasem Al-Zughaibi terlibat dalam operasi yang merupakan inisiatif dari King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSRelief).
Tim itu melibatkan pakar bedah sarah, bedah plastik, anestesia, dan keperawatan.
"Ini adalah operasi yang kompleks karena si kembar berbagi sinus, cerebral venous, dan bagian-bagian otak," ujar Dr. Nazar Al-Zughaibi dari King Abdullah Specialized Children's Hospital.
![Infografis Tahapan Tumbuh Kembang Bayi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aCsh_epHz23GOlDPijvUThk4w8U=/36x36:2249x2249/640x640/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4345781/original/081275700_1677890542-Cerita_akhir_pekan.jpg)
Terkini Lainnya
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
Tragedi Bayi Usia 38 Hari Meninggal Dunia Diduga Akibat Kaget Dengar Ledakan Petasan
Bayi Usia 1 Bulan di Rusia Meninggal Kelaparan karena Dipaksa Makan Sinar Matahari
Seorang Bayi Laki-Laki Kembar Siam Meninggal Usai Operasi di Arab Saudi
Korea Selatan
Putri
mati kelaparan
Kelaparan
Penjara
Meninggal
Berita Terkini
korea
korsel
Rekomendasi
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Bursa Saham Asia Bervariasi Usai Data Manufaktur China Kembali Kontraksi
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Istri Pratama Arhan, Azizah Salsha Ikut Kelas Dance di Studio yang Melatih Koreografer dan Artis K-Pop
10 Selebriti Tanah Air yang Jalani Operasi Plastik di Korea, Terbaru Sarwendah
Kota Jababeka jadi Magnet Ekspatriat Korea Berinvestasi dan Berbisnis
SEVENTEEN Ditunjuk Sebagai Duta Pemuda oleh UNESCO, Ini Komitmen Joshua Cs untuk Anak Muda
Pelaku Penipuan Kripto di Korea Selatan Divonis Penjara 10 Tahun
Pasar Asia-Pasifik Menguat Jelang Rilis Data Ekonomi Jepang dan AS
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Transfromasi Song Triplets Daehan, Minguk dan Manse, Kini Tingginya Hampir Melampaui Ayahnya
Jadwal Siaran Langsung Semifinal Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia di Vidio
Jangan Lewatkan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 15.30 WIB
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
PPP Resmi Dukung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Dinilai Bisa Sejahterakan Warga
Hari Bhayangkara, Kapolda Metro: Seragam dan Kewenangan Dipakai untuk Melindungi Masyarakat
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Jokowi Bakal Fasilitasi Investasi Family Office di Indonesia, Bagaimana Peluangnya?
Kumpulan Hoaks Seputar Rumah Ambruk, dari Punya Pejabat sampai Akibat Bencana
6 Potret Tertipu dengan Bakpao Ini Bikin Dahi Berkerut, Berbeda dari Biasanya
Menko Hadi Wajibkan Kementerian dan Lembaga Cadangkan Data Usai Insiden Peretasan PDNS
1 Juli Hari Humor Internasional, Berikut Sejarah dan Cara Merayakannya
Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat Akibat Masalah Kabel Bawah Laut, Beijing Dituduh Lakukan Spionase
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio