, Bangkok - Disebut-sebut sebagai salah satu kebakaran pabrik terbesar dalam sejarah, petaka kebakaran di salah satu pabrik mainan Thailand ini dilaporkan telah merenggut ratusan nyawa.
Api menyulut bangunan pabrik mainan, Pabrik Kader Industrial Co. Ltd., di Bangkok, Thailand, di malam hari pada tanggal 10 Mei 1993.
Baca Juga
Lebih dari 240 pekerja dikhawatirkan tewas ketika kebakaran melanda sebuah pabrik mainan di pinggiran Bangkok, kata perdana menteri Thailand, mengutip Gulf News.
Advertisement
Tak hanya korban jiwa, lebih dari 500 lainnya terluka akibat kebakaran itu.
Melansir situs UPI, seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Thailand mengatakan kebakaran pabrik tersebut dipicu oleh korsleting listrik.
Api yang berkobar sampai meratakan tiga bangunan ini menjebak ratusan pekerja yang ketakutan, menurut pihak berwenang.
Menurut pejabat dan kesaksian para korban selamat, lebih dari 1.800 pekerja berada di gedung berlantai empat ketika api muncul di ruang toko lantai pertama yang berisi bahan untuk membuat boneka mainan, papan sirkuit kontrol listrik, dan tabung gas.
Saksi mata mengatakan bahwa bagian depan gedung dengan cepat dilalap api karena bahannya yang mudah terbakar, termasuk serat sintetis yang terbakar dan tabung gas meledak.
Sebagian besar pekerja melarikan diri melalui pintu keluar yang sempit, tetapi ratusan lainnya terjebak, kata para pejabat.
Kepanikan itu membuat pintu keluar macet dan lebih banyak lagi pekerja yang tidak bisa keluar.
Televisi Thai Channel 7 mengatakan satu tumpukan mayat ditemukan di bawah tangga.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Thailand mengatakan sehari setelahnya bahwa 199 jasad telah ditemukan, kebanyakan dari mereka adalah wanita muda.
Ia mengatakan lebih dari 500 lainnya terluka, 14 di antaranya kemudian meninggal di rumah sakit.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pekerja Kesulitan Melarikan Diri
![Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/d0EzcEnEyDYvZwrURbLjh9WCEoI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3276228/original/053675700_1603445464-fire-flames-black-background.jpg)
Pabrik mainan Kader terletak kota Nakhon Pathom, sekitar 48 km sebelah barat Bangkok. Memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi yang terutama ditujukan untuk diekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Mercortecresa menyebut bahwa pabrik itu dirancang dan dibangun dengan buruk.
Pintu keluar untuk insiden kebakaran yang digambarkan dalam denah bangunan bahkan tidak dibangun.
Selain itu, diketahui pula bahwa pintu luar yang ada dikunci.
Pekerja di gedung pertama yang mencoba melarikan diri malah menemukan bahwa pintu keluar lantai dasar terkunci dan tangga sudah dalam keadaan akan segera runtuh.
Akhirnya, banyak pekerja melompat dari jendela lantai dua, tiga, dan empat untuk menghindari kobaran api yang mengakibatkan luka parah bahkan kematian.
Bangunan itu dibuat dengan balok baja tak berinsulasi yang cepat melemah dan roboh saat terkena dan dipanaskan oleh api. Struktur bangunan yang melemah dengan cepat runtuh.
Advertisement
Api Menyebar dan Tumpukan Jasad
![Kebakaran Dahsyat Melanda Pasar Terbesar di Bangladesh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/74IZNFPtSq2hdw9aoTvCMQHsBfw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4382652/original/071740400_1680587738-AP23094122662776.jpg)
Api dengan cepat menyebar dan meratakan bangunan-bangunan di pabrik itu.
Para pekerja yang dilanda kepanikan dan bergegas melarikan diri juga membuat bangunan semakin goyah.
Asisten Kepala Polisi Chalerm Rojchatravit mengatakan beberapa jasad ditemukan menumpuk di depan pintu keluar yang sempit.
Tim penyelamat menyebut, khawatir mereka akan menemukan lebih banyak mayat saat melakukan pencarian di tumpukan puing hangus dan baja bengkok akibat kobaran api.
Pemadam kebakaran cukup kesulitan memadamkan api, sementara kobarannya terus merembet ke bangunan-bangunan lain.
Api juga menyebar dengan sangat cepat karena adanya plastik dan kain yang mudah terbakar, dan dilaporkan membutuhkan waktu kurang dari satu jam (hanya 53 menit) untuk Gedung Satu runtuh sejak polisi setempat memanggil pemadam kebakaran hingga pukul 17.14 waktu setempat.
Jumlah korban 240 orang, dikonfirmasi oleh seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri, menjadikan kobaran api di pinggiran kota Bangkok ini sebagai kebakaran pabrik terburuk dalam sejarah.
Kebakaran Pabrik Garmen di Pakistan Picu Bangunan Ambruk, 4 Petugas Pemadam Tewas
![4 Petugas Pemadam Tewas dalam Kebakaran Pabrik Garmen di Pakistan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/p2sizWx9_twUvusBNzYahq5ne18=/0x81:1024x658/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4393766/original/019960200_1681374682-20230413-Kebakaran_Pabrik_Pakistan-AP-4.jpg)
Kebakaran besar lainnya pernah terjadi di sebuah pabrik garmen di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada Kamis, 13 April 2023. Petugas pemadam dilaporkan meninggal dalam upaya menjinakkah si jago merah.
"Empat petugas pemadam kebakaran tewas dan hampir selusin lainnya terluka akibat kebakaran besar terjadi di sebuah pabrik garmen di kota pelabuhan Karachi, Pakistan pada Kamis, 13 April 2023," kata petugas penyelamat dan polisi setempat dikutip dari AP, Kamis (13/4/2023).
Kebakaran melanda pabrik pada Rabu 12 April malam dan akhirnya menyebabkan bangunan runtuh, tetapi penyebab kebakarannya belum diketahui, kata polisi.
Sebelumnya, asap abu-abu tebal tiba-tiba mengepul dari pabrik. Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api ketika keruntuhan terjadi.
Tim penyelamat telah mengambil jasad petugas pemadam kebakaran dari puing-puing pabrik.
Beberapa kendaraan pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian di kawasan industri kota, di mana banyak pabrik berada, kata para pejabat. Petugas juga menilai dampak kebakaran di gedung yang berdekatan.
![Infografis Tragedi Kebakaran Lapas Tangerang. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ok8-umRlI8gIzQynG0zJ7bcwqFo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3565417/original/076639900_1631100202-Infografis_Tragedi_Kebakaran_Lapas_Tangerang.jpg)
Terkini Lainnya
Efek Video Klip Terbaru Lisa BLACKPINK, Kawasan Pecinan Bangkok Bakal Dipermak
Juliette Angela Istri Sexy Goath Klarifikasi Isu Menyangkut Anji, Akui ke Bangkok untuk Urusan Profesional
Sah, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Setujui Pernikahan Sesama Jenis
Pekerja Kesulitan Melarikan Diri
Api Menyebar dan Tumpukan Jasad
Kebakaran Pabrik Garmen di Pakistan Picu Bangunan Ambruk, 4 Petugas Pemadam Tewas
Bangkok
Thailand
Kebakaran Pabrik
kebakaran terbesar
Korban Jiwa.
pabrik mainan
Today in History
Rekomendasi
Juliette Angela Istri Sexy Goath Klarifikasi Isu Menyangkut Anji, Akui ke Bangkok untuk Urusan Profesional
Sah, Thailand Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara yang Setujui Pernikahan Sesama Jenis
4 Kota Asia Ini Makin Bersaing di Sektor Properti Terutama Bisnis Sewa
Eksis di F1 Grand Prix Monaco, Lisa Blackpink Pakai Gaun Hasil Daur Ulang Tutup Botol dan Wadah Plastik
Korban Terbanyak Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines Duduk di Area Belakang Pesawat
58 Penumpang Pesawat Singapore Airlines Korban Turbulensi Parah Masih Dirawat di RS Bangkok, 20 di Antaranya Masuk ICU
Pelajaran dari Kasus Turbulensi Parah di Pesawat Singapore Airlines SQ321 Menurut Penumpang: Tetap Pasang Sabuk Pengaman
Warga Inggris Tewas dalam Insiden Turbulensi Parah di Pesawat Singapore Airlines, 7 Penumpang Lain Kritis
Kronologi Singapore Airlines Mendarat Darurat di Bangkok karena Turbulensi Parah yang Tewaskan Seorang Penumpang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir
12 Pohon Tumbang di Jakarta Usai Hujan Deras, Timpa Kabel PLN hingga Bajaj
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya