, Nashville - Seorang anggota Air National Guardsman (ANG) atau Garda Nasional Udara Tennessee ketahuan melamar menjadi seorang pembunuh bayaran di sebuah situs penyewaan palsu.
Melansir CNN menurut Departemen Kehakiman. Kamis (20/4/2023), ia disebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menghadapi dakwaan.
Josiah Ernesto Gracia, pria berumur 21 tahun, mendapatkan dakwaannya pada Kamis 13 April.
Advertisement
Garcia diketahui mengirim lamarannya ke situs rentahitman.com.
Kementerian Kehakiman AS juga menyebut bahwa situs tersebut awalnya adalah sebuah perusahaan keamanan siber yang telah bangkrut dan berubah menjadi situs yang berpura-pura menyediakan jasa penyewaan pembunuh bayaran.
Lowongan pekerjaan di situs itu pun sebenarnya palsu, tetapi Garcia rupanya mengirim lamarannya untuk posisi tersebut.
Rentahitman.com dibuat nampak nyata, dengan menampilkan testimoni kepuasan palsu dari pelanggan yang bahkan tak nyata.
Bulan Februari, ketika ia mengirim lamarannya, Garcia mengklaim bahwa dirinya memiliki pengalaman militer dan keahlian senapan.
Garcia juga meminta detail pekerjaan yang dilamarnya itu, hal ini tercantum pada tuntutan pidana yang diajukan.
Ketika permintaan masuknya dibalas, Garcia menindaklanjutinya dan menyerahkan dokumen identifikasi lain serta resume. Di dalamnya, ia kembali menegaskan bahwa dirinya adalah seorang penembak jitu dan pernah bekerja di ANG sejak Juli 2021.
Garcia juga menyebut dirinya mendapat julukan “reaper” yang diperoleh dari pengalaman militer dan keahlian menembaknya.
Setelah mengirim resume tersebut, Garcia tidak mendapat balasan hingga beberapa hari kemudian. Ia kemudian menanyakan kelanjutan pekerjaannya itu dalam sebuah email.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bersemangat Ingin Segera Memulai Pekerjaannya
Menurut penyelidik, email yang dikirim Garcia untuk menanyakan kelanjutan pekerjaannya itu mencantumkan penjelasan mengapa ia sangat membutuhkannya.
“Saya sedang mencari pekerjaan, bergaji tinggi, berkaitan dengan pengalaman militer saya,” tulisnya. “Sehingga saya dapat membiayai anak saya.”
“Saya menikmati melakukan apa yang saya lakukan, jika saya mendapatkan pekerjaan terkait hal tersebut, saya siap!” tambahnya.
Tak hanya sekali Garcia mengirimkan email yang mempertanyakan kelanjutan pekerjaannya itu.
Setelahnya, FBI mulai mengambil alih dengan mengarahkan pemilik situs web untuk menjawab email Garcia.
“Josiah, Koordinator Lapangan akan menghubungi Anda dalam waktu dekat. Anda akan menerima pesan saat mereka siap. Waktu didasarkan pada kebutuhan klien,” isi email jawaban tersebut.
Tanggal 5 April, seorang agen rahasia utusan FBI menghubungi Garcia dengan dalih wawancara via telepon.
Dalam perbincangan telepon itu Garcia nampak semangat dan antusias atas pekerjaan fiktifnya itu.
“Seberapa cepat saya bisa mulai?”, “Seperti apa bentuk pembayarannya?” tanyanya.
Advertisement
Berakhir Ditangkap FBI dan Dapat Tuntutan Pidana
Agen sempat berpura-pura meminta permintaan “keji”, yang langsung disanggupi begitu saja oleh Garcia.
Agen berpura-pura meminta Garcia memberikan jari atau telinga untuk bukti.
“Jika memungkinkan, saya lebih dari mampu,” jawab Garcia.
Pada Rabu 12 April, agen bertemu dengan sang anggota ANG itu. Ia memberikannya informasi-informasi target palsu, mulai dari berat badan, usia, tinggi, hingga alamat.
Klien disebut akan membayar 5.000 dolar atau setara 74 juta rupiah, yang separuhnya akan dibayar di muka.
Garcia menyetujui persyaratan dan permintaan itu, namun belum beraksi ia pun ditangkap oleh FBI.
“Garcia kemudian ditangkap oleh agen FBI,” tercantum dalam rilis Departemen Kehakiman.
Penggeledahan rumah Garcia dilakukan dan sebuah senapan AR ditemukan.
Ia kemudian didakwa atas penggunaan fasilitas perdagangan antarnegara bagian dalam komisi penyewaan pembunuh.
Jika di pengadilan nanti Garcia terbukti bersalah, ia akan menghadapi hukuman 10 tahun penjara.
Pengadilan untuk kasusnya dilaksanakan pada Selasa 18 April sore waktu setempat.
Polisi Gulung Komplotan Pembunuh Bayaran Persaingan Bisnis Narkoba di Musi Banyuasin
Bicara soal pembunuh bayaran, di Indonesia pun kasus pembunuh bayaran masih marak terjadi. Salah satunya yaitu di Musi Banyuasin.
Komplotan pembunuh bayaran untuk masalah dendam persaingan bisnis berhasil digulung aparat Polres Musi Banyuasin, Sumsel. Kepala Polres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan, ada sembilan tersangka komplotan pembunuh yang ditangkap personel Satreskrim.
Sembilan tersangka tersebut antara lain atas nama Efran, Erik Pratama, Juliansyah, Jhoni Kusmoyo, Apriadi, Alpino, Bobby Laniastra, Tarmizi, dan Firmansyah.
"Masing-masing tersangka ditangkap personel kami pada waktu dan tempat berbeda dari hasil pengembangan atas tiga pelaku (Efran, Erik Pratama, Juliansyah) yang lebih dulu ditangkap pada Sabtu (11/6/2022). Saat ini semuanya sudah diringkus ke Mapolres," kata dia.
Sembilan pelaku tersebut diduga komplotan pembunuh bayaran atas pesan seseorang untuk menewaskan Reli Sepriadi (33) warga kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu, Muba, pada Sabtu (26/3/2022).
Kepada penyidik para pelaku tersebut mengaku mereka dijanjikan upah senilai Rp5 juta oleh seseorang yang masih dalam pengejaran aparat Satreskrim Polres Musi Banyuasin.
Terkini Lainnya
Bersemangat Ingin Segera Memulai Pekerjaannya
Berakhir Ditangkap FBI dan Dapat Tuntutan Pidana
Polisi Gulung Komplotan Pembunuh Bayaran Persaingan Bisnis Narkoba di Musi Banyuasin
Garda Nasional Udara
Pembunuh Bayaran
tuntutan pidana
Penembak Jitu
Tennessee
lowongan pekerjaan palsu
Berita Terkini
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Dino Patti Djalal Launching Buku Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Ngeri, Ekstremis di Mali Serang Pesta Pernikahan dan Tewaskan 21 Orang
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial