, Kairo - "Ya tuhan, jangan sampai kami harus makan ceker ayam," ucap seorang pria di samping penjual unggal di Pasar Giza, Mesir.
Mesir tengah menghadapi krisis ekonomi mendalam, membuat rakyatnya berjuang lebih keras untuk memberi makan keluarga mereka.
Baca Juga
Beberapa waktu lalu, Lembaga Gizi Nasional, bahkan menyerukan agar masyarakat beralih mengonsumsi ceker ayam sebagai sumber protein yang baik dan murah. Sontak, saran tersebut memicu kemarahan dan kritik intensif terhadap pemerintah karena ceker ayam tidak populer di negara itu.
Advertisement
Lazimnya, ceker ayam dibuang atau dijual ke pabrik yang mengolah produk ayam atau dijadikan makanan anjing dan kucing.
Sejumlah negara tengah berjuang melawan inflasi yang melonjak, tetapi dengan inflasi di atas 30 persen pada Maret, Mesir jelas adalah salah satu yang paling menderita.
Barang-barang yang merupakan kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan keju sudah menjadi barang mewah yang tidak terjangkau. Harga sejumlah produk dilaporkan menjadi dua atau tiga kali lipat dalam beberapa bulan terakhir.
"Saya makan daging sebulan sekali atau saya tidak membelinya sama sekali. Saya membeli ayam seminggu sekali," ujar Wedad, ibu tiga anak, seperti dilansir BBC, Senin (20/3/2023). "Saat ini, bahkan harga satu butir telur dijual US$ 0.16 (sekitar Rp2.458)"
Salah satu kondisi Mesir saat ini adalah negara itu itu sangat bergantung pada bahan makanan impor dibanding pertanian domestik untuk memberi makan populasinya yang mencapai lebih dari 100 juta orang. Bahkan, biji-bijian untuk makan ayam saja impor.
Pound Mesir telah kehilangan setengah nilainya terhadap dolar sejak Maret tahun lalu. Jadi, ketika pemerintah kembali mendevaluasi mata uang pada Januari 2023, hal tersebut mendorong biaya impor seperti biji-bijian naik tajam.
Setahun lalu, Wedad hidup nyaman dengan uang pensiunan bulanannya sebesar 5000 pound atau sekitar Rp2,5 juta. Perempuan usia 60-an itu menggambarkan dirinya sebagai kelas menengah. Namun, kini, seperti kebanyakan warga Mesir lainnya, dia berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Hari ini, Wedad telah mengumpulkan cukup uang untuk membeli ayam.
"Ada yang bilang harga sekilo ayam fillet 160 pound (sekitar Rp80 ribu). Ada juga yang bilang 175, 190, bahkan 200 (sekitar Rp100 ribu)," kata Wedad sambil berbelanja.
"Ceker ayam 90 pound (Sekitar Rp45 ribu), tapi bahkan tulang ayam dijual sekarang - dan untuk kaki saja 20 pound (sekitar Rp10 ribu)," tambahnya sambil tertawa sinis.
Misteri pembangunan piramida di Mesir berhasil diungkapkan oleh seorang pensiunan tukang pos di Perancis.Adalah Norman Michel Michel,ia menghabiskan 40 tahun untuk meneliti arsitektur piramida.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Presiden Salahkan Arab Spring 2011 hingga Perang Ukraina
![Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi (AFP Photo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/4vyna8gFNv8VkNKJym6x0EhY5mg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2721682/original/005128800_1549438656-fatah.jpg)
Presiden Abdel Fattah al-Sisi kerap menyalahkan kesengsaraan ekonomi yang melanda Mesir pada fenomena Arab Spring tahun 2011 dan pertumbuhan penduduk. Dia juga menunjuk pandemi COVID-19 dan perang Ukraina sebagai penyebabnya.
Invasi Rusia ke Ukraina pada Maret tahun lalu memberikan pukulan serius bagi perekonomian Mesir, importir gandum terbesar kedua di dunia, di mana kedua negara yang berperang adalah pemasok utamanya. Ketika perang mengganggu ekspor, harga gandum -dan akibatnya roti- melonjak.
Sektor pariwisata juga semakin merugi karena pandemi COVID-19 dan kehilangan wisatawan Rusia dan Ukraina yang biasanya berbondong-bondong mengunjungi Mesir. Dulunya, pariwisata menghasilkan sekitar 5 persen dari produk domestik bruto.
Analis sendiri menunjuk salah langkah pemerintah sebagai penyebab memburuknya situasi.
Ekonom politik di think tank The Tahrir Institute for Middle East Policy Timothy Kaldas menilai bahwa kekuasaan dan pengaruh badan kepresidenan, militer, keamanan dan intelijen tumbuh pesat selama Presiden Sisi memegang kendali. Hal tersebut terjadi melalui perluasan perusahaan milik rezim, dengan militer misalnya, diberikan kontrak negara untuk proyek infrastruktur besar.
Akibatnya, keterlibatan sektor swasta menyusut secara dramatis, di mana perusahaan yang tidak berafiliasi dengan rezim tidak dapat bersaing. Kondisi itu akhirnya membuat banyak investor asing meninggalkan Mesir.
Perjuangan Mesir telah mengirimkannya ke Dana Moneter Internasional (IMF) untuk meminta bailout sebanyak empat kali dalam enam tahun terakhir. Hampir setengah dari pendapatan negara digunakan untuk membayar kembali utang-utang ini, yang jumlahnya mencapai 90 persen dari PDB.
Negara-negara Teluk seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi dilaporkan telah membeli aset negara untuk membantu menopang Mesir dan pada saat bersamaan mereka memperketat persyaratan untuk investasi lebih lanjut.
Baik tetangga Barat dan Teluk takut akan dampaknya jika negara terpadat di Timur Tengah dibiarkan gagal.
Advertisement
Akankah Krisis Ekonomi Kembali Menumbangkan Pemerintah?
![Ilustrasi Mesir](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LWCtYS0wEpNECkXRDEQzdOkCrZg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1790251/original/012145700_1512391415-eflagjpg-b9bbfc542e80e364.jpg)
Pada masa lalu, kesulitan ekonomi menyebabkan kerusuhan dan berkontribusi pada jatuhnya kedua mantan presiden, yakni Hosni Mubarak dan Mohammed Morsi. Dan sekarang, dinilai sudah ada tanda-tanda bahwa kemarahan publik yang meningkat atas ekonomi akan menimbulkan keresahan yang sama.
"Betapa kami, para wanita, menyesali hari kelam ketika kami memilih Anda," kata seorang ibu rumah tangga kepada Presiden Sisi dalam video yang viral di media sosial. "Anda telah membuat hidup kami seperti neraka."
Sementara itu, di apartemennya, Wedad sedang memotong kacang hijau dan tomat untuk menyiapkan fasouliya khadra, hidangan tradisional Mesir untuk cucunya. Pikirannya beralih ke bulan suci Ramadhan.
"Apa yang akan saya lakukan tahun ini?" tanya Wedad, menggelengkan kepalanya.
Terkini Lainnya
Potensi Transaksi BSI International Expo 2024 Capai Rp 110,2 Miliar, Buyer Mesir Ambil Peluang
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Presiden Salahkan Arab Spring 2011 hingga Perang Ukraina
Akankah Krisis Ekonomi Kembali Menumbangkan Pemerintah?
Mesir
Krisis ekonomi
Ceker Ayam
Abdel-Fattah al-Sisi
Rekomendasi
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Israel Izinkan 68 Orang di Gaza Ikut Evakuasi Medis Pertama Sejak Mei, Termasuk 19 Anak
Buntut 530 Jemaah Haji Mesir Meninggal, Riyadh Cabut Izin 16 Perusahaan Agen Perjalanan
Lebih dari Seribu Jemaah Haji Meninggal Dunia Akibat Cuaca Panas, 658 Diantaranya dari Mesir
Lebih dari 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Tengah Panas Ekstrem, 658 Orang Asal Mesir
Lebih dari 550 Jamaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi, Mayoritas Asal Mesir
Perang Saudara Sudan: Lebih dari 10 Juta Jiwa Mengungsi
Perang Saudara Sudan: RSF Dituduh Lakukan Pembantaian terhadap 100 Warga Sipil di Desa Wad Al-Noora
WHO: Warga Gaza Terpaksa Makan Makanan Ternak dan Minum Air Limbah
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Sunita Williams, Astronaut Perempuan NASA yang Terancam Terdampar di ISS
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini