uefau17.com

WhatsApp Down Juga Terjadi di Eropa dan Afrika - Global

, Paris - Warga Indonesia merasakan aplikasi WhatsApp down pada Selasa siang (25/10/2022). Pengguna WhatsApp pun harus mencari aplikasi lain untuk berkomunikasi. 

Hal ini terjadi di negara-negara Eropa, termasuk di Prancis. Warga Paris pun harus merasakan WhatsApp down di pagi hari. 

Menurut laporan Le Monde, WhatsApp down di ibu kota Prancis pada Selasa pagi. Situs Downdetector menyebut gangguan pada WhatsApp terjadi selesai jam 09.00 pagi waktu Paris. 

Ada setidaknya 70 ribu orang dari seluruh dunia yang memberi laporan WhatsApp down, termasuk di Inggris, India, dan Prancis. Sama seperti di Indonesia, WhatsApp sudah kembali berfungsi di Paris. 

Di Twitter, para netizen ramai membahas isu ini. Sejumlah netizen frankofon yang berasal dari Afrika juga membahas WhatsApp down

Warga India yang memiliki satu miliar populasi juga merasakan hal serupa. Para netizen pun bercanda bahwa warga ramai-ramai ke Twitter untuk mengetahui keadaan. 

Sebelumnya dilaporkan, Downdetector mendeteksi masalah pada WhatsApp sekitar sejak 13.35 WIB. 

Pihak Meta pun sudah mengakui ada masalah pada sistemnya. Mereka pun meminta maaf.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami kesulitan mengirim pesan dan kami sedang bekerja untuk memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin dan kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya," ujar pihak Meta.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sempat Down Total

Sebelumnya dilaporkan, ketika WhatsApp down, tim Tekno melihat WhatsApp web hanya memunculkan pesan "Connecting to WhatsApp, Retrying...".

Selain pesan, pengguna juga tidak bisa mengirim foto atau video. Berdasarkan situs Downdetector, 80 persen pengguna mengeluh tidak bisa kirim pesan.

Sementara itu, 17 persennya tidak dapat membuka aplikasi dan WhatsApp web. Diketahui, WhatsApp tumbang pada jam 13.42 WIB.

Terkait WhatsApp eror pun langsung mendapat reaksi dari warganet, dimana mereka tidak bisa mengakses aplikasi pesan milik Meta tersebut.

"Group chat WA lagi eror ya??," tanya seorang warganet.

"Wa group eror ges," tulis warganet lainnya, mengumumkan masalah ini.

"Wa group eror padahal kerjaan bergantung pada wa," tulis pengguna WhatsApp, mengeluh.

Pantauan di Twitter, keywords WhatsApp menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 300 ribu cuitan.

Belum diketahui, apa yang menyebabkan WA Grup eror, tapi kemungkinan ada masalah dengan server.

Berikut ini adalah beberapa cuitan milik warganet lainnya.

3 dari 4 halaman

WA Grup Juga Error

Grup WhatsApp atau WA Group eror sehingga banyak pengguna yang tak bisa mengirim pesan apapun, Selasa (25/10/2022).

Saat Tekno  mencoba mengirim pesan di sebuah WA group, kami tak bisa mengirim pesan apapun, baik teks, foto atau video.

Terkait hal ini banyak pengguna yang mengeluh di Twitter.

"Group chat WA lagi eror ya??," tanya seorang warganet.

"Wa group eror ges," tulis warganet lainnya, mengumumkan masalah ini.

"Wa group eror padahal kerjaan bergantung pada wa," tulis pengguna WhatsApp, mengeluh.

Pantauan di Twitter, keywords WhatsApp menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 300 ribu cuitan.

 

4 dari 4 halaman

Warganet Serukan Beralih ke Telegram

Aplikasi pesan WhatsApp down alias mengalami gangguan, Selasa (25/10/2022). Pengguna aplikasi pesan kemudian mengalihkan perhatiannya ke layanan berbagi pesan lainnya seperti Telegram.

Pantauan , kata kunci Telegram menjadi trending topic di Twitter seiring dengan gangguan yang dialami WhatsApp.

Jumlah kata kunci Telegram hingga pukul 16.00 WIB, mencapai lebih dari 532 ribu kicauan. Ada juga yang mengajak untuk mulai menggunakan Telegram.

“Kantor pusat Twitter dan Telegram sekarang sejak WhatsApp down,” tulis salah satu warganet.

“WhatsApp sedang down dan semua orang telah pindah ke aplikasi lain seperti Telegram, begitulah cara orang menjauh dari Anda ketika mereka tidak lagi mendapat manfaat dari Anda,” tulis warganet lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat