, Hebei - Seorang perempuan China yang pernah dipuji sebagai filantropis karena mengadopsi 118 anak telah dihukum 20 tahun penjara.
Li Yanxia (54) dinyatakan bersalah di Pengadilan Wu'an, Provinsi Hebei, pada Rabu, 24 Juli 2019 karena melakukan pemerasan, penipuan, pemalsuan dan mengganggu ketertiban sosial, demikian seperti dikutip dari BBC, Kamis (25/7/2019).
Mantan pemilik panti asuhan, yang pernah dijuluki "Love Mother", juga didenda 2,67 juta yuan (US$ 388.000).
Advertisement
Baca Juga
Lima belas kaki tangan, termasuk pacarnya, juga dihukum.
Pengadilan China menemukan bahwa Li Yanxia alias Li Lijuan telah "menyalahgunakan pengaruh panti asuhan".
"Dia melakukan penipuan bersama dengan geng di antara kejahatan lainnya untuk mendapatkan manfaat ekonomi yang luas," kata sebuah pos yang dirilis oleh Pengadilan Rakyat Kota Wu'an di situs blog mikro Weibo.
Pacarnya, Xu Qi, dituduh mengganggu ketertiban sosial, pemerasan, penipuan, dan cedera yang disengaja. Dia menerima hukuman 12,5 tahun penjara dan denda 1,2 juta yuan.
Beberapa dari 14 kaki tangan lainnya menerima hukuman penjara hingga empat tahun berdasarkan hukum China.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sekilas Kasus yang Menjerat Li Yanxia
![Bendera China](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wkaSPnZ4c_jq5hAzVe5kqraTE6U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1821272/original/096482200_1539174412-China_2.jpg)
Li Yanxia pertama kali terkenal pada tahun 2006, setelah media mengetahui fakta bahwa ia telah mengadopsi lusinan anak di kampung halamannya di Wu'an, sebuah kota kecil di Provinsi Hebei.
Dia mengatakan kepada media bahwa dia pernah menikah, tetapi telah bercerai. Mantan suaminya telah menjual putra mereka ke pedagang gelap seharga 7.000 yuan, katanya. Dia berkata bahwa dia berhasil mendapatkan putranya kembali. Saat itulah dia memutuskan ingin mencoba membantu anak-anak lain.
Selama bertahun-tahun ia mendapatkan kekayaan yang signifikan, menjadi salah satu wanita terkaya di Hebei. Kemudian pada tahun 1996, dia membeli sebuah perusahaan pertambangan besi.
"Saya sering melihat seorang anak berusia lima atau enam tahun berlarian di sekitar tambang. Ayahnya meninggal ... ibunya melarikan diri ... jadi saya membawa gadis itu ke rumah saya. Dia adalah anak pertama yang saya adopsi," ujarnya kepada surat kabar lokal Hebei, Yanzhao Metropolis Daily, pada saat itu.
Dia kemudian mengadopsi lusinan anak-anak lain dan akhirnya membuka sebuah panti asuhan, yang dia beri nama "Desa Cinta". Dia sering ditulis di media, termasuk beberapa laporan, bahwa dia telah berjuang melawan kanker dan menghabiskan seluruh kekayaannya.
Jumlah anak di bawah asuhannya mencapai puncaknya pada 2017 dengan 118 anak.
Advertisement
Menerima Kekayaan Tak Lazim
![Ilustrasi bendera Republik Rakyat China (AP/Mark Schiefelbein)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Lr94hLWOYP60BGlTpGOngFGuff4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2557550/original/081162600_1545966896-China.jpg)
Pada 2017 pemerintah China menerima informasi dari anggota masyarakat yang memberi tahu mereka tentang kegiatan yang mencurigakan.
Pada Mei 2018, polisi menemukan bahwa Li Yanxia memiliki lebih dari 20 juta yuan dan US$ 20.000 di rekening banknya, dan memiliki kendaraan mewah seperti Land Rovers dan Mercedes Benz.
Mereka menemukan dia telah melakukan kegiatan ilegal sejak 2011.
Dia juga memanipulasi beberapa anak angkatnya untuk menghalangi pekerjaan di lokasi konstruksi. Dalam satu contoh, membuat mereka berjalan di bawah truk, sehingga konstruksi tidak dapat dilanjutkan. Li kemudian memeras perusahaan konstruksi itu.
Pria berusia 54 tahun itu juga ditemukan mendapatkan uang dengan dalih membangun "Desa Cinta".
Li ditempatkan di bawah penahanan kriminal pada bulan Mei 2019. Ada 74 anak yang tersisa di desa ketika dia ditahan. Mereka dipindahkan ke berbagai fasilitas pemerintah dan sekolah lainnya.
Banyak orang di media sosial di China mengutuk tindakannya, menyebutnya serigala berbulu domba.
"Menjijikkan. Paman saya benar-benar menyumbang kepada [panti asuhan] sebelumnya," kata seorang komentator di Weibo.
"Saya pernah memanggilnya Love Mother," kata pengguna lain. "Aku ingin mengambilnya kembali ... tidak ada cinta sama sekali padanya. Dia tidak layak untuk nama itu."
Terkini Lainnya
Beda Pandangan, Mahasiswa China dan Pro-Hong Kong Bentrok di Universitas Queensland
Berlayar di Selat Taiwan, Kapal Perang AS Dituduh Memicu Amarah China
China Siap Terjunkan Militer untuk Tertibkan Hong Kong?
Sekilas Kasus yang Menjerat Li Yanxia
Menerima Kekayaan Tak Lazim
China
Adopsi
Li Yanxia
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
China Dukung Kazakhstan Bergabung dengan BRICS
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Tengku Dewi Tak Sudi Ditemani Andrew Andika Saat Bersalin, Pengacara: Memang Tidak Mau Didampingi
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya