, Brisbane - Akibat berbeda pandangan tentang China dan aksi unjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong, sejumlah mahasiswa asal Tiongkok di Universitas Queensland, Brisbane, dilaporkan terlibat bentrok pada Rabu, 24 Juli 2019.
Menurut Informasi yang diperoleh ABC, bentrokan ini terjadi ketika sejumlah aktivis pro-China mendatangi aksi unjuk rasa yang digelar oleh rekan-rekan mereka sesama mahasiswa asal Tiongkok yang sedang menunjukkan solidaritas mereka terhadap kaum minoritas yang teraniaya di tanah air.
Baca Juga
VIDEO: Demo Pro-Palestina, Massa Duduki Atap Gedung Parlemen Australia
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Ratusan mahasiswa dari kedua kelompok itu berkumpul di luar Gedung Pengadilan Agung Universitas Queensland (UQ) di Brisbane, Queensland, untuk mengekspresikan pandangan mereka.
Advertisement
Seperti dikutip dari ABC Indonesia, Kamis (25/7/2019), bentrokan antara kedua kubu mahasiswa ini tidak terhindarkan ketika kelompok mahasiswa pro-China memainkan lagu-lagu nasionalis dan meneriakkan yel-yel "China itu hebat".
Sejumlah video yang diunggah di media sosial menunjukkan teriakan dan pelecehan yang dilontarkan mahasiswa di kedua kubu itu kemudian memuncak dan berubah menjadi kekerasan.
Kedua kelompok mahasiswa asal China itu bersitegang di posisi saling berhadapan selama empat jam di lokasi bentrok dan baru berakhir ketika polisi berhasil meyakinkan kedua kelompok untuk pulang.
Sejauh ini tak ada penangkapan.
Namun, untuk beberapa waktu, aktivis pro-China terus bertahan di pengadilan UQ, bahkan ketika rekan mahasiswa yang lain meninggalkan area itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bentrok yang Menakutkan...
Presiden Serikat Mahasiswa UQ, Georgia Milroy, mengatakan bentrok yang terjadi cukup menakutkan.
"Saya pikir ada banyak mahasiswa yang bersikeras di kedua kelompok ... Jujur saja, situasinya saat itu cukup menakutkan," katanya.
"Ada beberapa kekerasan yang terjadi. Saya pikir mahasiswa yang memulainya adalah mahasiswa Hong Kong. Mereka tidak melakukan kekerasan... Mahasiswa Hong Kong itu mulai melakukan aksi unjuk rasa damai yang dalam waktu singkat memicu eskalasi."
"Dan kemudian situasinya menjadi semakin sengit dan terjadi garis pemisah yang kuat ketika mahasiswa pro-China mulai menyanyikan lagu kebangsaan dan saat itulah bentrok kemudian tidak terhindarkan."Ini sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya di UQ, tingkat nasionalisme semacam ini, dan saya pikir ada sedikit kekhawatiran dari para mahasiswa asal China dan mengapa mereka diizinkan melakukan aksi unjuk rasa.
"Saya pikir kita berada di masa yang belum pernah terjadi sebelumnya, jujur saja."
Dalam sebuah pernyataan, UQ mengatakan mereka mengharapkan staf dan mahasiswa untuk "mengekspresikan pandangan mereka dengan cara yang sah dan penuh hormat, dan sesuai dengan kebijakan dan nilai-nilai universitas".
"Sebelumnya hari ini, menanggapi kekhawatiran soal keselamatan dan keamanan yang diakibatkan oleh sebuah aksi unjuk rasa yang diprakarsai mahasiswa di kampus, pihak Universitas Queensland meminta dukungan polisi," demikian bunyi pernyataan pihak UQ.
"Atas saran polisi, mahasiswa yang terlibat aksi unjuk rasa diminta membubarkan diri. Keselamatan semua mahasiswa adalah yang terpenting bagi universitas."
Advertisement
Pengunjuk Rasa Hong Kong Terluka
Aksi unjuk rasa mahasiswa China di Brisbane ini terjadi merupakan respons atas aksi unjuk rasa yang telah berlangsung selama berminggu-minggu di Hong Kong. Awal mulanya adalah aksi penentangan terhadap RUU ekstradisi China yang meluas kepada isu keprihatinan tentang masa depan kebebasan demokrasi di Hong Kong.
Para pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong telah diserang oleh kelompok-kelompok bersenjata pada akhir pekan lalu. Situasi ini mendorong beberapa orang mengecam kepolisian Hong Kong yang dinilai telah gagal melindungi mereka.
Kepolisian Hong Kong mengatakan mereka telah menangkap sejumlah orang. Beberapa di antaranya berkaitan dengan geng mafia.
Terkini Lainnya
VIDEO: Demo Pro-Palestina, Massa Duduki Atap Gedung Parlemen Australia
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bentrok yang Menakutkan...
Pengunjuk Rasa Hong Kong Terluka
China
Hong Kong
brisbane
Australia
Rekomendasi
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Top 3 Berita Bola: Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Usai Dikalahkan Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Istri di AS Tega Racuni Suami, Alasannya Merasa Tak Dihargai
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Profil Keir Starmer, PM Inggris Baru Pengganti Rishi Sunak yang Punya Gelar 'Sir'
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Pilpres Iran Putaran Kedua, Massoud Pezeshkian Bakal Tetap Unggul Jadi Presiden?
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati