, Greenland - Salah satu kawah terbesar dan termuda yang pernah ada, hasil benturan dengan asteroid, telah ditemukan satu kilometer di bawah lapisan es di Greenland.
Kawah Hiawatha berdiameter 31 kilometer, lebih besar dari Paris, dan tak seperti situs benturan sejenis lainnya, kawah ini masih memiliki bentuk mangkuk kawah yang klasik, demikian seperti dikutip dari ABC Indonesia, Kamis (15/11/2018).
Kawah ini masuk dalam 25 kawah terbesar yang pernah ditemukan di Bumi dan salah satu yang termuda. Para peneliti mengatakan kawah ini tercipta selama 3 juta tahun terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Pemodelan komputer menunjukkan asteroid yang membentur itu lebarnya lebih dari satu kilometer.
Para peneliti pertama kali merasakan lokasi kawah pada pertengahan 2015 berkat Operasi Jembatan Es NASA, yang terbang di atas area seperti Glasier Hiawatha untuk melacak perubahan es di kutub.
Sebongkah besar meteorit besi yang ditemukan di dekat Hiawatha bertahun-tahun lalu saat ini berada di halaman Museum Sejarah Alam di Kopenhagen dan para peneliti di sana-lah yang menyimpulkan keterkaitannya.
Setelah menerima peta topografi bebatuan baru di bawah es, berkat ekspedisi NASA selama dua dekade di daerah itu, para ilmuwan mulai melihat lebih dekat pada bagian "semi-melingkar" di tepi lapisan es.
Pada bulan Mei 2016, sebuah pesawat penelitian Jerman memetakan depresi sekitar 300 meter di bawah setengah lingkaran itu.
"Kawah ini sangat terawat baik dan itu mengejutkan karena es gletser adalah agen erosif yang sangat efisien yang akan dengan cepat menghilangkan jejak benturannya," kata penulis utama studi tersebut, Kurt Kjaer.
Mereka juga menemukan es tertua di gletser itu telah mengalami gangguan besar menjelang akhir zaman es terakhir dan (mineral) kuarsa di daerah sekitarnya menunjukkan bukti adanya dampak kekerasan yang besar ribuan tahun lalu.
Simak video pilihan berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lubang Raksasa Misterius Menganga di Antartika
Pada kabar lain, sebuah lubang sebesar wilayah Negeri Belanda atau luasnya sekitar 41,543 km per segi ditemukan menganga di Antartika. Para ilmuwan tidak mengerti bagaimana hal itu bisa terjadi.
Meski demikian, lubang raksasa misterius itu 'cukup menakjubkan'. "Seperti ada yang baru saja meninju es hingga berlubang," kata fisikawan atmosfer Kent Moore, seorang profesor di kampus Mississauga di Toronto, seperti dikutip dari Motherboard pada Kamis (12/10/2017).
Area perairan terbuka yang dikelilingi oleh lautan es, seperti halnya lubang itu, dikenal sebagai polynias. Biasanya fenomena itu terbentuk di wilayah pesisir Antartika.
"Yang aneh di sini adalah polynia ini berada tengah-tengah es," katanya, "dan terbentuk melalui proses lain yang tidak dipahami."
"Lubang ini berada ratusan kilometer dari tepi es. Jika tidak memiliki satelit, kita tidak akan tahu keberadaannya di sana." lanjutnya.
Menurut Moore, lubang itu pernah menganga di lokasi yang sama pada tahun 1970-an, yakni di dekat Laut Weddel.
Saat itu, alat observasi ilmuwan belumlah secanggih sekarang. Sehingga, lubang itu tidak dapat dipelajari.
Mooore yang bekerja di Southern Ocean Carbon and Climate Observations and Modelling (SOCCOM) group, yang berbasis di Princeton University, kini tengah mempelajari lubang raksasa misterius itu. Sebab, selama empat dekade hingga tahun lalu, kini lubang itu menganga kembali.
"Ini adalah tahun kedua berturut-turut, lubang itu terbuka setelah 40 tahun lalu. Liang itu terbuka dan tertutup selama dua tahun terakhir. Kami tengah mencari apa penyebabnya," lanjut Moore.
Banyak yang berspekulasi, lubang itu disebabkan oleh perubahan iklim. Namun, menurut Moore, anggapan itu terlalu prematur.
Meski begitu, para ilmuwan bisa mengatakan dengan pasti, bahwa polynia akan memiliki dampak yang lebih luas terhadap lautan.
"Begitu es laut mencair kembali, akan terjadi kontras suhu yang sangat besar antara lautan dan sekitarnya," Moore menjelaskan. "Itu bisa jadi saling terhubung," lanjutnya.
"Air yang lebih dingin berada di dasar laut, sementara air yang hangat berada di atas," kata Moore.
Dengan menggunakan pengamatan dari satelit dan robot laut dalam, Moore dan rekan-rekannya sedang mengerjakan penelitian yang belum dipublikasikan yang bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut.
"Dibanding 40 tahun yang lalu, jumlah data yang kita miliki sekarang ini luar biasa," katanya.
Antartika sedang mengalami perubahan besar saat ini, dan mencari tahu mengapa lubang menganga tiba-tiba terbuka akan menjadi kunci untuk memahami sistem kawasan itu.
Terkini Lainnya
FOTO: Mengintip Pabrik Pembuatan Es Balok di China
Es Loli Jeruk Mandarin, Camilan Menyegarkan Saat Cuaca Panas
Es 20 Kg Jatuh dari Langit, Petugas Kebersihan Nyaris Tewas
Lubang Raksasa Misterius Menganga di Antartika
Paris
Greenland
kawah
Rekomendasi
Jadi Juri di Paris, Tubuh Kurus Rose BLACKPINK Bikin Penggemar Khawatir
Desain Loreng Harimau Seragam Malaysia untuk Olimpiade Paris yang Dinilai Terlihat Murahan dan Tuai Cemooh Publik
Katy Perry Pakai Gaun 152 Meter, Orangnya Sudah di Gedung Bajunya Masih di Mobil
Protes Penyelenggaraan Olimpiade, Warga Paris Ancam Buang Air Besar di Sungai Seine
Samsung Sebar Undangan Galaxy Unpacked 2024 : Ajang Perkenalkan Lini Galaxy Z Series Baru
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Kadar Bakteri E. Coli Meningkat di Sungai Seine Jelang Olimpiade Paris 2024, Nasib Triatlon dan Renang Maraton?
Foto-foto Bella Shofie Pergi Liburan ke Paris Bersama Keluarga, Kompak Kenakan Baju Pink dengan Putri Rigan
Laporan Kelompok Lingkungan: Suhu Panas Bisa Timbulkan Risiko Kesehatan Bagi Atlet
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Menlu Retno Marsudi Kunjungi Sejumlah Negara di Eropa untuk Menggalang Dukungan bagi Palestina
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Review Bose Ultra Open Earbuds, TWS Open-ear Premium dengan Suara Renyah!
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
KY Sudah Periksa Saksi soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya