, Jakarta - Hari itu, 19 Oktober 1885, S.S. Eider berlabuh di Amerika Serikat. Dua belas hari sudah kapal itu berlayar dari Bremen, Jerman. Saat mendekati Pelabuhan New York, ia melewati Pulau Bedloe, di mana sebuah dasar konstruksi raksasa sedang didirikan. Patung Liberty hadiah dari Prancis ada di dekatnya, masih di dalam peti, belum dirangkai.
Seorang pemuda 16 tahun berada di dek S.S. Eider. Ia baru saja menjalani pelatihan sebagai tukang cukur rambut.
Baca Juga
Anak muda itu bernama Friedrich Drumpfs. Seperti halnya imigran lain yang memasuki AS dari New York, ia ditempatkan di Castle Garden, di kaki Manhattan.
Advertisement
Tak seperti namanya, Castle Garden bukanlah kastil atau taman, melainkan benteng tua yang didirikan di Battery. Awalnya, ia didirikan untuk menghadapi invasi pasukan Inggris. Namun, belakangan, bangunan itu difungsikan untuk menyambut orang-orang asing yang datang sebagai imiran, bukan menghalau mereka.
Castle Garden difungsikan sebagai Emigrant Landing Depot, di mana para imigran diproses oleh Negara Bagian New York sebelum memulai hidup baru di tanah yang jauh.
Dari 1820-1892, ada 11 juta kedatangan imigran -- yang menjadi nenek moyang dari sekitar seratus juta warga AS saat ini.
Pada saat kedatangannya, Friedrich Drumpfs dimintai keterangan oleh pihak berwajib. Namanya dicatat dalam buku besar.
Kala itu nama belakangnya ditulis sebagai Trumpf, ia kemudian menghilangkan huruf 'f' pada namanya. Menjadi Friedrich Trump.
Ia berasal dari Kallstadt, Palatinate. Pekerjaan sebelumnya adalah petani.
Saat itu adalah era ketidaksetaraan yang ekstrem. Sebelum pajak penghasilan diterapkan, hanya ada sedikit alasan para orang kaya menyembunyikan kekayaan. Dan mereka tak melakukannya.
Cornelius Vanderbilt II, misalnya, tinggal di kediaman pribadi terbesar yang pernah dilihat di Manhattan. Istananya memiliki 130 kamar, juga ada ruang merokok gaya Moor.
Mansion itu bak monumen kemewahan dan gaya hidup konsumtif, penuh benda-benda mahal yang dibeli hanya karena Vanderbilts bisa membelinya.
Pesta-pesta besar juga kerap diselenggarakan di sana. Pada 26 Maret 1883, Alva and William K. Vanderbilt menggelar Fancy Dress Ball.
Sebanyak 1.200 orang diundang, para tetamu mengenakan kostum heboh. Kate Fearing Strong, salah satunya, datang mengenakan hiasan dari bangkai kucing mati yang diawetkan di kepalanya. Sementara, gaunnya dihiasi buntut kucing mati lainnya.
Kala itu, Friedrich Trump tinggal menumpang di rumah sang kakak, Katherine dan Fred Schuster, di 76 Forsyth Street -- yang jauh berbeda dengan lokasi tempat tinggal Vanderbilt.
"Lahan tempat istana itu berdiri kini ditempati Bergdorf Goodman, yang berada tepat di utara Trump Tower," tulis Ted Widmer, seperti dikutip dari New Yorker, Selasa (31/1/2017).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berawal dari Tukang Cukur
Menurut buku 'The Trumps', karya Gwenda Blair yang terbit tahun 2001, area rumah pertama yang ditinggali Friedrich Trump kini menjadi kawasan Chinatown.
Friedrich Trump awalnya bekerja sebagai tukang cukur rambut selama enam tahun.
Pada 1891, ia pindah ke Seattle di negara bagian Washington. Dengan uang tabungannya yang beberapa ratus dolar, ia membeli Poodle Dog, yang kemudian ia ubah menjadi Dairy Restaurant.
Beralamat di 208 Washington Street, restoran itu terletak di pusat kawasan lampu merah di Seattle, yang dipenuhi bar, kasino, dan rumah pelacuran.
Restorannya konon juga menyewakan kamar untuk kencan singkat.
Trump tinggal di Seattle hingga awal 1893. Pada 14 Fabruari 1894, ia menjual Dairy Restaurant dan pindah ke kota tambang di Monte Cristo, Washington -- yang diharapkan menghasilkan emas dan perak. Orang-orang yang datang ke sana berharap jadi kaya.
Sebelum meninggalkan Seattle, Trump membeli tanah seluas 16 hektar di Pine Lake Plateau.
Di Monte Cristo, ia menemukan sebidang tanah di dekat stasiun kereta api. Friedrich Trump ingin membangun hotel di atasnya.
Karena tak punya uang US$ 1.000 untuk membelinya, ia mengajukan klaim tambang -- yang memberinya hak menambang tanpa harus membayarnya -- meski tanah itu sudah diklaim pihak lain sebelumnya.
Trump tak pernah mencoba menambang di tanah itu, dan meski dilarang membangun, ia membeli kayu untuk mendirikan kamar-kamar sewaan dan tempat minum bagi para pekerja tambang. Ia menjalankan usahanya itu seperti Dairy Restaurant.
Gwenda Blair menjuluki Friedrich Trump sebagai 'mining the miners' -- yang menambang uang dari para penambang emas.
Namun, kejayaan Monte Cristo meredup. Ternyata tak banyak emas dan perak di sana. Trump menjual sebagian besar hartanya beberapa minggu kemudian dan pindah kembali ke Seattle. Trump juga mendanai dua penambang di Yukon, Kanada.
Di Seattle, Trump membuka restoran baru di 207 Cherry Street. Bisnisnya berjalan sangat baik hingga ia bisa melunasi hipotek dalam empat minggu.
Ia kemudian mengembangkan bisnis restoran dan hotel -- termasuk Arctic Restaurant and Hotel -- sebelum akhirnya pulang ke Kallstadt sebagai orang kaya.
Namun, segera setelah ia kembali, otoritas Bavaria menetapkan bahwa Friedrich Trump melanggar hukum dengan bermigrasi ke AS. Ia dianggap menghindari wajib militer.
Pada 24 Desember 1904 Departemen Dalam Negeri mengumumkan penyelidikan yang berbuntut pengusiran Trump dari negara itu. Ia mengajukan petisi, namun gagal.
Trump dan keluarganya kembali ke New York pada 30 Juni 1905. Anak mereka Fred lahir pada 11 Oktober 1905, di Bronx, New York.
Keluarga itu tinggal di 539 177 Street East . Pada tahun 1907, anak kedua mereka, John lahir. Tahun itu juga mereka pindah ke Woodhaven, Queens.
Meskipun tinggal di Queens, Trump membuka layanan cukur rambut di 60 Wall Street di Manhattan.
Pada tahun 1908, Trump membeli real estate di Jamaica Avenue in Woodhaven. Dua tahun kemudian, ia memindahkan keluarganya ke sebuah rumah yang dibangun di atas tanah -- bukan flat atau apartemen.
Dia juga bekerja sebagai manajerdi Medallion Hotel di 6th Avenue dan 23rd Street.
Trump berniat untuk terus membeli lebih banyak tanah, tapi selama Perang Dunia I, ia menyembunyikan kekayaannya di tengah sentimen anti-Jerman yang tumbuh kala itu.
Satu hari di bulan Mei 1918, Trump tiba-tiba merasa kesakitan. Keesokan harinya, pada Memorial Day (27 Mei), ia dinyatakan meninggal dunia.
Apa yang kali pertama didiagnosis sebagai pneumonia ternyata menjadi salah satu kasus awal pandemi flu 1918, yang menyebabkan jutaan kematian di seluruh dunia. Friedrich Trump meninggal dalam usia 49 tahun.
Pada saat kematiannya, ia mewariskan rumah dua tingkat dengan 7 kamar di Queens; 5 bidang tanah; tabungan US$ 4.000, saham senilai US $3.600; dan 14 hipotik.
Kekayaan totalnya mencapai US$ 31.359 atau setara US$ 499.900 saat ini.
Elizabeth dan Fred melanjutkan proyek real estatenya di bawah bendera Elizabeth Trump & Son. Friedrich Trump meletakkan sebuah fondasi bagi sebuah dinasti keluarga Trump yang bergelimang harta.
Cucunya, Donald Trump kini bahkan menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat. Miliarder nyentrik itu baru-baru ini mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang imigran dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Terkini Lainnya
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS
Berawal dari Tukang Cukur
Donald Trump
Rekomendasi
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS
Pasar Saham AS Bakal Cerah Jika Donald Trump Menang Pilpres 2024
Dinilai Tampil Mengecewakan pada Debat Perdana Pilpres AS 2024, Akankah Joe Biden Tergantikan?
Debat Capres AS 2024 Joe Biden Vs Donald Trump Masuk Kategori 1 dari 3 Debat Pertama Rating Terendah Sejak 1976
Kala Penampilan Debat Capres AS 2024 Perdana Joe Biden Bikin Panik Partai Demokrat dan Hati Hancur
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
Wayang Alien di Lokasi Crop Circle Jadi Penanda Indonesia UFO Festival 2024
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN