, Vigo - Mungkin banyak dari kita yang tak menyangka bahwa garam merupakan salah satu harta terbesar pada masa lalu, di mana fasilitas penghasil bahan tersebut menyediakan pekerjaan bagi banyak orang.
Namun saat ini sebagian besar situs telah hancur atau tersembunyi di bawah tanah dan bangunan modern. Meski demikian, masih ada sejumlah lokasi mengesankan yang mendokumentasikan proses kerja masyarakat pada zaman dahulu dalam menghasilkan garam, simbol kemewahan.
Baca Juga
Saat ini, sebagian orang tak bisa membayangkan hidup tanpa garam. Bahan itu digunakan untuk banyak hal dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari makanan hingga kosmetik.
Advertisement
Sebenarnya, tradisi menggunakan garam sudah sangat tua. Dalam zaman kuno, pemilik tempat produksi bahan itu dikenal sebagai orang yang sangat kaya.
Situs pembuat garam tertua berlokasi di kota Provadia, Bulgaria. Banyak orang meyakini bahwa tempat tersebut merupakan kota tertua di Eropa.
Lokasi dahulu disebut Solnitsata itu berdiri sekitar 4.500 SM. Perekonomian sekitar 3.500 penduduknya bersandar pada produksi garam. Para peneliti meyakini, kota kecil tersebut menyediakan garam untuk seluruh Balkan atau Eropa tenggara.
Tak hanya bangsa Eropa, orang-orang Tiongkok, Het, Ibrani, dan peradaban lain juga menghargai garam. Tak diketahui bangsa mana yang pertama kali menggunakan bahan tersebut, namun diyakini manusia telah menggunakannya jauh sebelum adanya teks tertulis.
Dikutip dari Ancient Origins, Senin (10/10/2016), garam sangat populer di Kekaisaran Romawi dan Republik Romawi awal. Pasukan Romawi kadang menggunakan garam sebagai mata uang.
Karena tingginya nilai garam, sebuah pepatah Romawi kuno menyebut seseorang yang melakukan pekerjaannya dengan baik "senilai garam mereka".
Pada Romawi kuno, orang-orang membuat kolam garam di tempat yang banyak terkena sinar Matahari. Hal tersebut digunakan orang-orang tertentu sebagai 'pabrik' garam kecil.
Seseorang yang memiliki kolam garam, dikenal sebagai salah satu orang terkaya di komunitas mereka.
Meski pada saat dominasi Kekaisaran Romawi akan berakhir, simbol dan pentingnya garam masih tetap hidup. Bahan itu pun menjadi salah satu barang dagang penting, yang memungkinkan adanya perubahan dalam ekonomi kuno dan penyebaran rute perdagangan.
Seiring berjalannya waktu, metode ekstraksi garam juga berkembang.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harta Tersembunyi di Bawah Vigo
Terdapat sebuah museum unik di sebuah ruang bawah tanah sebuah gedung di jantung kota Vigo, Spanyol. Tempat tersebut merupakan bagian lengkap dan terpelihara dari sebuah situs di mana orang pada Zaman Romawi memperoleh garam pada saat itu.
Sebagian besar situs kuno di mana garam diproduksi, saat ini berada di bawah kota modern Vigo. Namun sebagian kecil tempat tersebut dikenal sebagai Salinae, yakni sebuah museum kecil yang termasuk ke dalam Museo do Mar (Museum Laut).
Tempat pembuatan garam laut tersebut merupakan salah satu situs paling terawetkan dengan baik di dunia. Lebihnya lagi, cara penyajian informasi di museum itu memudahkan pengunjungnya untuk memahami orang-orang yang memproduksi harta kuno itu.
Situs itu diekskavasi pada 1998 saat dilakukan persiapan pembangunan gedung baru di pusat kota. Sepuluh tahun kemudian, pemerintah lokal baru bisa membuka sebuah museum yang menceritakan kisah terlupakan tentang budaya garam di kota kuno Romawi, Vicus (saat ini Vigo).
Pemukiman yang terletak dekat dengan Vigo dahulunya dibuat oleh orang-orang Romawi. Sejak awal, bangsa itu telah terhubung dengan laut.
Air dari Samudra Atlantik menyediakan mereka makanan, mempengaruhi cuaca, sejumlah barang, dan terkadang menghancurkan pemukimannya. Salah satu 'hadiah' terbesar dari perairan itu adalah, garam membuat wilayah itu terkenal di seluruh Eropa.
Ruang pameran Salinae Museum didekorasi dengan garam asli dan menampilkan prosedur untuk mendapatkan mineral dari air Samudra Atlantik. Tahap demi tahap, para pengunjung akan mengetahui proses dan pentingnya situs tersebut yang digunakan pada Abad ke-1 dan ke-3.
Di Lokasi itu terdapat kolam yang terawetkan dengan baik, bebatuan yang digunakan untuk memisah dan mengurutkan, serta garam kuno. Museo do Mar di Vigo juga memiliki blok garam yang berasal dari fasilitas produksi.
Dalam pameran sementara terkait dengan aktivitas bangsa Romawi di dalam dan sekitar Vigo, pihak museum memjang sebuah amphora dan rekonstruksi amphora berisi ikan yang diawetkan dengan garam.
Sejarah perdagangan dunia, makanan, dan banyak aspek dalam kehidupan akan berbeda tanpa garam. Meski mengonsumsi terlalu banya garam tak baik untuk kesehatan, namun sejarah Eropa akan berbeda tanpa adanya fasilitas pembuat garam dan kemewahan para pemiliknya.
Terkini Lainnya
Generasi X Bakal Terima Warisan Terbesar dalam Dekade Mendatang
Miliarder Kanada Lelang Koleksi Memorabilia Olahraga, Nilainya Fantastis
Harta Tersembunyi di Bawah Vigo
Histori
garam
Spanyol
Barang Mewah
Rekomendasi
Miliarder Kanada Lelang Koleksi Memorabilia Olahraga, Nilainya Fantastis
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
LSPR Institute Gelar Festival SaBOR Latin Food & Film, Jelajah Budaya Amerika Latin Termasuk Minuman Favorit Lionel Messi
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Taksi Terbang Bakal Beroperasi di IKN, Kemenhub harap Tak Ganggu Lalu Lintas Pesawat
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
PVMBG: Gunung Semeru Alami Peningkatan Erupsi dan Guguran Lava Sepekan Terakhir
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Ini yang Harus Dilakukan di Tahun Baru Islam Menurut Ustadz Adi Hidayat
6 Fakta Menarik Gunung Halau-Halau di Kalimantan Selatan yang Dianggap Keramat Bagi Suku Dayak Meratus
Samsung Bakal Rilis Galaxy S24 FE dengan 5 Pilihan Warna, Apa Saja?
Produsen Sprei dan Bed Cover Soraya Berjaya Indonesia Listing Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
4 Resep Soto Boyolali yang Segar dan Lezat, Cocok untuk Menu Sarapan
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas