, Jakarta Dokter spesialis paru Erlina Burhan mengatakan bahwa kuman TB atau tuberkulosis bisa menyebar ke berbagai organ dan menyebabkan disabilitas.
“Kuman TB itu bisa menyerang semua organ, apakah kemudian menyebabkan gejala sisa itu tergantung pada berapa lama kuman itu ada dan berapa besar kerusakannya, dan berapa berat penyakitnya,” kata Erlina usai dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga
Jika kumannya sedikit, maka bisa disembuhkan dengan sempurna. Jika ditangani sejak dini, maka organ yang diserang bisa kembali normal.
Advertisement
“Kalau di tulang juga demikian, kalau masih baru bisa sembuh kembali tapi ada pula yang tulangnya sampai patah hingga perlu operasi pemasangan pen jika kerusakan (akibat kuman TB) sudah berat.”
“Bahkan untuk meningitis TB (kuman TB serang otak) ada orang yang enggak bisa jalan. Bukan hanya gangguan kognitif tapi juga bahkan tidak bisa jalan. Anak-anak muda enggak bisa jalan bisa karena TB otak, meningitis TB. Saya punya pasien pakai kursi roda, bahkan matanya juga cuma bisa lihat satu sisi,” jelas Erlina.
TB yang tidak ditangani dapat menjadi lebih berat dan menyisakan gejala sisa seperti disabilitas yang tak dapat dikembalikan seperti semula.
“Kalau terlalu berat dan telat pengobatannya, ada gejala sisa. Disabilitas itu ada, jangankan disabilitas, kematian juga ada. Tapi sebagian besar bisa sembuh, bahkan sembuh sempurna asalkan ditangani sedini mungkin.”
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat terdapat peningkatan kasus tuberkulosis atau TBC pada 2023. Pad 2022 capai 724 ribu kasus TBC, lalu meningkat menjadi 809 ribu kasus pada 2023. Di kota Bekasi, ada 11 ribu lebih warga ya...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pasien Kerap Datang dalam Kondisi Lumpuh
![Tuberkulosis Bisa Menyebar ke Berbagai Organ dan Berujung pada Disabilitas Jika Telat Ditangani](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wmRZX84X7Eesm2SoRxg99S04Rmw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4745447/original/029111300_1708159091-97a5e546-cce2-4b4d-8b32-0ceae20871a0.jpg)
Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam menambahkan.
“Terkait disabilitas, satu hal yang kita sering ketemu dia bisa menyerang tulang belakang. Itu pasiennya datang dengan lumpuh karena diserang sistem saraf tulang belakangnya,” kata Ari.
“Biasanya, kalau ini diobati pun kalau sarafnya sudah terganggu, sudah tidak bisa lagi. Tapi kalau masih baru dan segera diobati mungkin bisa aktivitas lagi,” tambahnya.
Jika kuman TB menyerang mata, lanjut Ari, maka pasien bisa saja mengalami disabilitas netra.
“Kalau ke mata, kalau dia terus (tidak diobati) ya memang bisa mengalami kebutaan. Kalau pada usus, bisa menyebabkan terjadinya penyempitan usus bahkan pada beberapa kasus itu ususnya harus dibuang.”
Advertisement
TB Bisa Serang Saluran Reproduksi
Lebih lanjut Erlina mengatakan bahwa TB juga dapat menyerang saluran reproduksi. Dia bercerita, ada pasien yang lama tak punya keturunan kemudian berobat ke dokter kebidanan dan kandungan.
Dari pemeriksaan itu dokter melihat ada masalah peradangan di saluran reproduksi karena TB. Pengobatan pun dilakukan untuk menyembuhkan TB-nya. Setelah TB teratasi, pasien tersebut bisa hamil.
“TB juga bisa menyerang saluran reproduksi. Sudah lama tidak punya anak kemudian berobat ke dokter kebidanan. Seperti ada peradangan di saluran reproduksi karena TB, diobati TB-nya, hamil. Ada yang demikian.”
TB Bisa Serang Ginjal
Tak henti di situ, TB juga bisa menyerang ginjal, kata Ari. Ini bisa ditandai dengan urine berwarna merah.
“Jadi semua organ di dalam tubuh ini bisa kena karena infeksi TB.”
Maka dari itu, kata Ari, tuberkulosis adalah penyakit yang tidak dapat dianggap sederhana.
“Tuberkulosis ini tidak bisa dianggap sederhana dan kasusnya memang banyak.”
Namun, di Indonesia TB masih menjadi neglected tropical disease (NTD) atau penyakit tropik yang terabaikan, kata Ari.
Dalam keterangan lain, epidemiolog Dicky Budiman sempat menjelaskan bahwa NTD adalah penyakit yang banyak diderita di negara tropis yang seluruhnya adalah negara miskin atau berkembang.
Penyakit tropis dapat terabaikan di suatu negara karena intervensi dan teknologi yang minim.
“Negara miskin atau berkembang mereka minim intervensi, minim teknologi, banyak masyarakat miskinnya, banyak juga yang terabaikan. Bukan hanya penyakitnya, tapi orangnya juga terabaikan,” kata Dicky kepada Health belum lama ini.
Menurut Dicky, ini adalah pekerjaan rumah yang besar untuk Indonesia karena masih memiliki penyakit-penyakit tropis yang terabaikan.
![Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/rB8GzlXSA_fKTahKSqGw03fJ6v0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2984057/original/044115000_1575280009-Infografis_Akses_dan_Fasilitas_Umum_Ramah_Penyandang_Disabilitas.jpg)
Terkini Lainnya
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Begini Aturan Minum Obat TB pada Anak agar Pengobatan Optimal
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Angka Kematian TB di India Turun, Patut Dikaji dan Jadi Benchmark
Pasien Kerap Datang dalam Kondisi Lumpuh
TB Bisa Serang Saluran Reproduksi
TB Bisa Serang Ginjal
Tuberkulosis
Disabilitas
tuberkulosis karena disabilitas
TB
TBC
Rekomendasi
Begini Aturan Minum Obat TB pada Anak agar Pengobatan Optimal
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Angka Kematian TB di India Turun, Patut Dikaji dan Jadi Benchmark
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Pengendalian TB dan Persiapan Kemungkinan Pandemi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur