, Jakarta - Dalam sekejap, amarah yang meledak dan emosi negatif bisa tiba-tiba terjadi pada orang dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Sebelum mereka dapat memproses situasi, kerap kali mereka telah mengatakan atau melakukan hal yang nantinya mereka sesali.
Sesungguhnya, hidup berdampingan dengan ADHD memang berarti hidup dengan kondisi yang mudah stres, seperti melansir Additude. Sebab, otak orang dengan ADHD yang berbeda membuat mereka merasakan perasaan seperti amarah, frustrasi, dan sakit hati lebih intens dari otak pada umumnya.
Ingatan yang lemah merupakan salah satu alasan orang dengan ADHD kurang baik dalam mengelola emosi mereka. Sebab, tak orang dengan ADHD tidak mengingat cara mereka mengendalikan emosi biasanya, serta memanfaatkan hal-hal lainnya saat ada pemicu.
Advertisement
Tak hanya itu, ledakan amarah orang dengan ADHD juga lantaran adanya disforia sensitif terhadap penolakan (RSD/rejection sensitive dysphoria). Umumnya, hal ini merupakan hal yang tak terpisahkan dengan ADHD.
RSD adalah keadaan yang menyebabkan respons emosional yang ekstrem ketika dihadapi dengan penolakan dan kritikan.
Untuk orang dengan ADHD, kerap kali amarah adalah respons pembelaan. Hal ini membuat amarah sering disebut dengan emosi kedua, lantaran di balik amarah tersembunyi perasaan takut, sedih, dan emosi negatif lainnya.
Meski memiliki emosi yang mudah meledak, reaksi emosional orang dengan ADHD merupakan sebuah pola yang dapat dikendalikan. Bagaimana caranya?
Buru-buru balik kantor buat ngejar buka puasa di rumah, eh di jalan senggolan dan memancing emosi. Jadinya nyaris juga berantem, terus gimana dengan puasanya, batal nggak ya ? Puasa tapi emosian, kita tanya ustaz yuk!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pahami Kebiasaan Marah
![marah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hat_2lvMeC4pm6qOM6YZiFuLc80=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4094052/original/020150500_1658243660-freepik_drobotdean.jpg)
Biasanya, kebiasaan adalah pola perilaku yang tidak disengaja, tetapi berkembang untuk memenuhi kebutuhan emosional. Kebiasaan terdiri dari pemicu, rutinitas, dan reaksi emosional yang kuat. Untuk mengubah kebiasaan, hanya dibutuhkan untuk mengubah salah satu aspek dari ketiganya.
Hal yang perlu diingat, tidak semua kebiasaan baik untuk kita. Kemarahan dan ledakan emosi menjadi kebiasaan karena adanya perasaan tidak nyaman.
Selidiki Reaksi Emosional
Untuk mengendalikan sesuatu, tentu perlu mengetahui penyebab dari hal tersebut. Oleh sebab itu, cari tahulah tentang cara amarah bekerja, kapan biasanya amarah meledak, hal-hal apa yang umumnya jadi pemicu, dan bagaimana polanya.
Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan kepada diri sendiri:
- "Apa yang memicu amarah saya dan membuat saya merasa gelisah?"
- "Sensasi apa yang saya rasakan ketika saya marah atau kesal?"
- “Perilaku apa yang saya lakukan ketika saya kesal atau marah?”
- “Apa yang membantu saya menjadi tenang ketika saya berada dalam situasi amarah yang meledak?”
- “Bagaimana reaksi orang lain terhadap kata-kata dan tindakan saya?”
Advertisement
Ubah Kebiasaan Marah Jadi Respons yang Efektif
![meditasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lZLurFfRqgGjQOxjljXUEc1PswU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4107139/original/034185900_1659321890-pexels-andrea-piacquadio-3772612.jpg)
Respons yang efektif dapat dimulai dari refleksi diri dengan sering berbicara kepada diri sendiri. Untuk mengubah respons, dapat dilakukan dengan cara-cara berikut.
- Validasi perasaan sendiri. Ingatkan diri sendiri bahwa tak apa untuk marah, lalu tanyakan, apa yang dapat dilakukan agar bisa segera tenang?
- Ulangi afirmasi positif. Misalnya, dengan mengatakan: “Ini bukan keadaan yang menyenangkan, tetapi kamu dapat melaluinya.”
- Bayangkan diri sendiri berada di situasi yang tenang. Misalnya, dengan membayangkan duduk di tepi danau, bersantai di pantai, atau situasi lainnya yang disukai. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk meredakan emosi.
Jangan Berhenti Berlatih
![kebahagiaan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bChH5s2Rjke4qqyFFlz843K2fcw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2762038/original/090999900_1553660282-sky-2667455_1920.jpg)
Situasi yang membuat frustasi terkadang berada di luar kontrol manusia, terutama orang dengan ADHD. Meski begitu, mengatur respons dengan strategi yang sehat adalah hal yang sangat mungkin.
Untuk terus berlatih, terapkan cara-cara ini.
- Berkomitmen pada perubahan.
- Fokus kepada satu hal yang bisa Anda ubah. Misalnya, Anda ingin mengubah kebiasaan membanting barang saat emosi meledak. Dengan fokus pada hal tersebut dahulu, Anda dapat mengubah kebiasaan-kebiasaan tak baik lainnya secara berkala.
- Memiliki pola pikir yang ingin bertumbuh dan berkembang.
- Ingat alasan mengapa Anda ingin merubah kebiasaan marah ini.
- Jangan terlalu keras pada diri sendiri, terimalah bahwa akan ada masanya Anda gagal meskipun telah mencoba yang terbaik. Meski begitu, tetaplah berupaya dan belajar.
![INFOGRAFIS JOURNAL_ Beberapa Gejala Permasalahan Kesehatan Mental pada Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/heisP2AmSDRF26E-zd06t28k_Vk=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208524/original/082992800_1667124589-221030_JOURNAL_Beberapa_Gejala_Permasalahan_Kesehatan_Mental_pada_Anak_S.jpg)
Terkini Lainnya
Pahami Kebiasaan Marah
Ubah Kebiasaan Marah Jadi Respons yang Efektif
Jangan Berhenti Berlatih
Attention Deficit Hyperactivity Disorder
orang dengan ADHD
mengelola emosi
Mengendalikan Emosi
Frustrasi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia