Potensi Wisata yang Besar di Asia Tenggara Buat Hilton Makin Ekspansif, Bakal Buka 11 Properti Baru

Potensi Wisata yang Besar di Asia Tenggara Buat Hilton Makin Ekspansif, Bakal Buka 11 Properti Baru - Citizen6

, Jakarta Asia Tenggara terus menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang bagi industri perjalanan dan perhotelan. Potensi ini didorong oleh pertumbuhan kelas menengah yang kuat, meningkatnya perjalanan domestik, dan kembalinya acara-acara MICE dan hiburan kelas dunia di wilayah ini.

Optimisme ini semakin diperkuat oleh pertumbuhan konsumsi di Asia Tenggara, di mana perekonomian di kawasan ini yang bernilai USD$4 triliun diproyeksikan akan mengalami tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,6% hingga 4,8% hingga tahun 2029. Pemulihan yang tangguh pasca pandemi di Asia Tenggara juga mendorong peningkatan konsumsi.

Hal ini menarik minat dari pemilik, pengembang, dan investor di sektor real estate perhotelan, dengan empat dari lima kota teratas di kawasan APAC untuk pengembangan di Asia Tenggara.

Dengan lebih dari 100 hotel yang sudah beroperasi dan tengah dalam tahap pengembangan di Asia Tenggara, Hilton semakin memperkuat langkah ekspansinya di wilayah Asia Pasifik.

“Asia Tenggara terus bertumbuh dan Hilton melihat Indonesia termasuk salah satu yang perkembangannya pesat,” ucap President Asia Pasific Hilton, Alan Watts saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/6/2024).

“Model bisnis Hilton yang tangguh, mesin komersial yang kuat, dan brands terkemuka di industri – ditambah dengan kepercayaan dari para pemilik kami – telah membantu kami meraih momentum pertumbuhan berkelanjutan sejak pertama kali kami memasuki wilayah ini," tambahnya.

Langkah tersebut diikuti dengan penandatanganan 11 properti baru Hilton di Indonesia, Thailand, dan Vietnam, termasuk pembukaan properti Curio Collection by Hilton pertama di Vietnam.

2 dari 3 halaman

Optimisme terhadap pasar di Indonesia

Potensi Wisata yang Besar di Asia Tenggara Buat Hilton Makin Ekspansif, Bakal Buka 11 Properti Baru (doc: /Sulung Lahitani)

Hilton Area Vice President & Head of South East Asia, Alexandra Murray yang turut hadir di kesempatan yang sama mengungkapkan, meski sempat terdampak pandemi tapi optimisme terhadap pasar di Indonesia akan terus bertumbuh. Ini terlihat dari setelah pandemi, pengelola terus menggenjot momentum baik dari sektor hospitality di saat geliat pariwisata di Indonesia makin meningkat.

"Hilton senang dan juga dengan gembira, mengumumkan kembali kehadirannya di Asia Tenggara," kata Alex.

Di Indonesia sendiri, Alex mengungkapkan bahwa Hilton akan membuka berbagai brand dan destinasi baru, yaitu Conrad Jakarta, Hilton Bandung Padalarang, Hilton Manado, dan Hilton Garden In Manado.

"Penandatanganan dan pembukaan hotel Hilton terbaru ini tidak hanya menegaskan peluang pertumbuhan jangka panjang di wilayah yang dinamis ini, tetapi juga meningkatkan komitmen kami untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para tamu dan anggota tim kami," tambah dia lagi.

3 dari 3 halaman

Budaya kerja yang diakui sebagai tempat terbaik

Alex pun dengan bangga mengumumkan bahwa Hilton diakui di delapan dari sembilan negara tempatnya beroperasi atas budaya kerja mereka.

"Di Asia Tenggara, kami diakui atas budaya kerja kami yang luar biasa melalui Great Place to Work dan kami akan terus berupaya menjadi tempat kerja yang paling ramah bagi semua orang, seiring dengan perluasan kami di wilayah ini. Sayang, untuk penilaian tahun ini belum keluar," pungkasnya.

Hingga 31 Maret 2024, Hilton telah merencanakan pengembangan sekitar 3.380 hotel dengan total sekitar 472.300 kamar di 119 negara dan wilayah. Ini termasuk ekspansi ke 31 negara dan wilayah di mana Hilton belum memiliki kehadiran.

Tak menutup kemungkinan, Hilton akan menambah properti di lima destinasi prioritas di Indonesia atau bahkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya.

"Itu akan menjadi sesuatu yang dipertimbangkan apabila ada permintaan. Kami tentunya akan melihat lokasi terlebih dahulu untuk menentukan bisnis proposisi yang berkelanjutan," tutupnya.