, Jakarta - Fobia komitmen--juga dikenal sebagai ketakutan akan komitmen atau kecemasan dalam hubungan, adalah masalah umum yang bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Orang-orang dengan fobia komitmen seringkali terlihat menunjukkan perilaku seperti menghindari diskusi tentng masa depan, selalu mencari pasangan yang "sempurna" tanpa berkomitmen, menjaga jarak emosional dalam hubungan dan berjuang untuk menjadi rentan.
Baca Juga
Orang-orang dengan kecemasan dalam hubungan seringkali menyabotase hubungan mereka dengan menghindari keintiman emosional dan kepercayaan yang mengarah pada kurangnya komitmen dan kebiasaan berpindah dari satu pasangan ke pasangan lainnya.
Advertisement
Orang-orang seperti ini mungkin juga takut kehilangan kebebasan dan kemandirian dalam hubungan yang berkomitmen, yang menyebabkan mereka menjauhi pasangan yang menuntut komitmen.
Untuk mengatasinya, beberapa individu dengan fobia komitmen mencari validasi dengan menjalin beberapa hubungan kasual, yang membantunya menemukan kelegaan sementara dari kecemasan mereka.
Sebagai pasangan dari seseorang dengan fobia komitmen, penting untuk mengetahui akar penyebab perilaku ini dan menangani empati dan komunikasi. Berikut beberapa cara mengidentikasi perilaku ini, dan cara mengatasinya, seperti melansir dari Times of India, Senin (29/4/2024).
1. Takut akan kerentanan
Beberapa individu takut menjadi rentan dan terbuka secara emosional dalam hubungan yang berkomitmen. Ketakutan ini bisa jadi disebabkan karena pernah mengalami penolakan atau rasa sakit hati di masa lalu, itulah sebabnya mereka kini takut untuk memikirkan rasa sakit tersebut.
Sebagai pasangan dari seseorang yang mengalami hal ini, Anda bisa membantunya dengan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana mereka bisa merasa nyaman mengekspresikan perasaan dan emosinya, dan meyakinkan mereka bahwa mereka tidak akan dihakimi karena melakukan hal tersebut.
Anda juga bisa mencoba mendapatkan kepercayaan mereka dengan mengungkapkan kerentananmu untuk menunjukkan bahwa Anda juga memercayai mereka dan bersikap terbuka dan jujur dalam suatu hubungan adalah hal yang wajar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Masalah keterikatan
Individu dengan fobia komitmen mungkin juga mengalami masalah keterikatan, yang membuat mereka sulit membangun rasa aman dan ikatan jangka panjang dengan orang lain.
Hal ini bisa disebabkan oleh pengalaman masa kanak-kanak seperti perhatian dan kasih sayang yang tidak konsisten atau pengalaman traumatis lainnya, yang bisa memengaruhi kemampuannya untuk percaya dan terhubung dengan pasangannya.
Misalnya, jika seseorang mengalami pengabaian dari orang terdekat atau merasa diabaikan saat tumbuh dewasa, mereka akan kesulitan mengembangkan kepercayaan dan rasa aman serta stabilitas dalam hubungannya.
Advertisement
Penting untuk menghadapi orang-orang seperti itu dengan empati. Cobalah untuk memahami perasaan dan amsalah keterikatan mereka dengan berusaha dan memberi mereka waktu dan perhatian yang tepat. Melalui pekerjaan, komunikasi dan bantuan, mereka bisa mengatasi permasalahan mereka.
Advertisement
3. Harga diri rendah
Individu dengan harga diri rendah mungkin meragukan kelayakan cintanya dan takut ditolak dan ditinggalkan dalam hubungan yang berkomitmen. Mereka mungkin takut gagal dan mengacaukan hubungan, sehingga membuat mereka menjauhi pasangannya.
Untuk membantu dan mengatasi seseorang yang menghadapi hal ini, dorong mereka untuk terlibat dalam aktivitas perawatan diri dan cinta diri, seperti praktik kesadaran, terapi, olahraga dan mengejar minatnya.
Ini bisa membantunya meningkatkan kepercayaan diri dan mengatasi rasa tidak aman dan harga diri yang rendah. Pastikan untuk menunjukkan cinta dan penerimaan tanpa syarat untuk membuat mereka merasa lebih aman dan nyaman dalam hubungan.
Advertisement
4. Takut kehilangan kebebasan
Banyak individu yang takut terhadap komitmen seringkali khawatir bahwa berkomitmen pada suatu hubungan berarti mereka akan kehilangan kebebasan dan kemandirian, yang bisa membuat mereka cemas dan takut.
Untuk membantu pasanganmu mengatasi ketakutan ini, cobalah menciptakan lingkungan yang menonjolkan sisi positif dari komitmen sambil menghormati kebutuhannya akan kemandirian.
Prioritaskan membangun hubungan berdasarkan rasa saling percaya, pemahaman dan menetapkan batasan yang sehat. Rangkullah komunikasi tentang pentingnya ruang pribadi dan kebebasan, cobalah menemukan keseimbangan yang menghormati kedua perspektif tersebut.
Advertisement
Advertisement
5. Trauma masa lalu atau patah hati
Trauma masa lalu, seperti pengalaman emosional yang menyakitkan dan patah hati dalam hubungan sebelumnya, seringkali menjadi alasan utama rasa takut terhadap komitmen dan kurangnya investasi emosional.
Untuk mengatasi masalah ini secara efektif, penting untuk bersabar, memahami dan memperhatikan pemicu pasanganmu serta ketakutan dan rasa tidak aman yang ditimbulkannya.
Berikan mereka kepastian dan dukungan yang konsisten, biarkan tindakanmu menunjukkan bahwa Anda berbeda dari hubungan mereka di masa lalu. Berikan mereka cukup waktu dan ruang untuk pulih dari luka masa lalu.
Advertisement
Terkini Lainnya
3 Tanda Kamu Insecure dalam Hubungan, Ketahui Cara Mengatasinya
4 Zodiak Ini Berkelas Banget Saat Putus Cinta
6 Cara Terbaik Menunjukkan Cinta Pada Pasangan, Penting dan Sederhana
1. Takut akan kerentanan
2. Masalah keterikatan
3. Harga diri rendah
4. Takut kehilangan kebebasan
5. Trauma masa lalu atau patah hati
Fobia
Hubungan
hubungan cinta
Fobia Komitmen
Rekomendasi
4 Zodiak Ini Berkelas Banget Saat Putus Cinta
6 Cara Terbaik Menunjukkan Cinta Pada Pasangan, Penting dan Sederhana
Pemaaf, 3 Zodiak Ini Selalu Bersedia Beri Kesempatan Kedua, yang Lalu Biarlah Berlalu
Laku Keras, 6 Zodiak Ini Hampir Tidak Pernah Single
Apakah Sudah Saatnya Putus? Ini 3 Tanda Hubungan Anda Akan Berakhir
5 Tanda Teman Toxic yang Perlu Dihindari, Bikin Mental Tak Sehat
Apa Itu Relationship OCD? Kenali Ciri-Cirinya agar Tak Ganggu Hubungan
4 Zodiak yang Sering Dilanda Keraguan dalam Hubungan
Tak Selalu Buruk, Ini 4 Keuntungan yang Didapat dari Putus Cinta
Gempa Garut
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
VIDEO: Dampak Gempa M 6,2 di Garut, Sebanyak 113 Bangunan Rusak Ringan hingga Berat
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Liga Inggris
Saingi Manchester City, Mikel Arteta: Arsenal Siap Rebut Gelar Juara Liga Inggris
Sir Jim Ratcliffe Temui Agen Super, Bahas Strategi Transfer dan Minta Bantuan Carikan Pemain Baru
Kalahkan Nottingham Forest, Manchester City Tempel Ketat Posisi Arsenal
Menang Tipis atas Tottenham Hotspur, Arsenal Bertahan di Puncak Klasemen
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Tersandung, Indonesia Tetap Hajar Thailand
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
BRI Liga 1
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Cara Bikin Tahu Isi Renyah dan Keriting Hanya Pakai 1 Tepung
Top 3: Profil Rayn Wijaya yang Lamar Ranty Maria di Disneyland Jepang
Top 3: Profil Jeam Kelly Sroyer, Striker Timnas U-23
Populer
4 Zodiak yang Selalu Ingin Tahu, Suka Belajar Banyak Hal
Apakah Pasta Gigi Dapat Mencegah Gigi Berlubang? Ini Tips Memilih Produk yang Tepat
Apakah Benar Cara Memutihkan Gigi Cukup dengan Pasta Gigi?
Bisa Turunkan Berat Badan, 7 Minuman Ini Cocok Dikonsumsi Sebelum Tidur
11 Rekomendasi Drakor yang Seru Sejak Episode Pertama, Dijamin Gak Bisa Berhenti Nonton
9 Masalah Kesehatan Ini Dapat Dideteksi Melalui Kondisi Kuku
5 Penyebab Seseorang Fobia Terhadap Komitmen dan Cara Mengatasinya
Mengapa Kita Lebih Suka Bau Kentut Sendiri? Ini Penjelasan Ahli
Tampil Cantik dan Elegan, Intip Potret Ersa Mayori di Acara Halal Bihalal dan HUT ke-57 Freeport
10 Rekomendasi Pasta Gigi Terbaik untuk Mencegah Lubang Gigi Tahun 2024
Piala Asia U-23 2024
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Gol Dianulir dan Dapat Kartu Merah, Garuda Muda Gagal ke Final
Berita Terkini
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum
Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lawan Timnas Indonesia pada Perebutan Peringkat 3
Hujan Lebat Diprediksi Guyur Sulut, Warga 6 Daerah Ini Diimbau Waspada
Sidang Sengketa Pileg 2024 Dimulai, Siapa Berpeluang Lolos Lewat Jalur MK?
Serba-serbi Hari Pendidikan Nasional 2024
140 Kata untuk Orang Tua yang Sederhana, Bijak, Penuh Makna dan Bikin Terharu