, Jakarta - Tidak dapat dipungkiri, manusia sangat penuh dengan emosi. Terkadang, kamu merasa bahagia ketika hal-hal baik terjadi dan terkadang marah ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginanmu bahkan menangis ketika sesuatu yang menyedihkan terjadi.
Kadang-kadang kamu begitu gembira hingga mendapati dirimu yang melompat-lompat, seperti kelinci. Emosi yang berbeda dan kemampuan kamu untuk merasakannya inilah yang menjadikan kamu sebagai manusia. Namun, tingkat kepekaanmu dan cara kamu mengekspresikan emosi berbeda. Inilah alasan beberapa orang dianggap lebih emosional dibandingkan yang lain.
Baca Juga
Setelah kamu mengekspresikan emosi lebih intens dari yang seharusnya, kamu mungkin bertanya-tanya, "Mengapa saya begitu emosional? Mengapa saya menangis atau marah karena hal terkecil? Mengapa saya bereaksi terhadap peristiwa lebih intens dibandingkan orang lain?" Semua jawaban atas pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan ulasan berikut, seperti yang dilansir dari halaman Life Hack pada Kamis (21/12/23).
Advertisement
1. Kamu Hanya Manusia
Bila orang yang dicintai meninggal atau kamu kehilangan sesuatu yang sangat penting bagimu, situasi ini akan menjadi emosional dan itu merupakan hal yang normal. Jika ternyata hanya kamu yang menangis atau kamu berduka lebih lama dibandingkan orang lain, bukan berarti kamu bereaksi berlebihan.
Cukup ingatkan dirimu bahwa manusia itu berbeda. Oleh karena itu, kamu juga berduka dengan cara yang berbeda. Faktanya, orang lain tidak menangis bukan berarti mereka tidak merasakan hal yang sama denganmu. Bisa juga saat itu emosimu tidak menghalangi aktivitasmu sehari-hari atua bisa jadi kamu lebih sensitif dibandingkan orang lain. Selama emosimu tidak mengganggu hidupmu atau kehidupan orang lain, jangan biarkan hal itu menghalangimu, kamu hanya manusia biasa.
Semakin banyak dan mudahnya akses informasi mengenai pentingnya kesehatan mental tentu jadi kabar baik. Namun banyak yang salah menggunakan berbagai informasi tersebut untuk melakukan self diagnosis. Ada risiko besar mengancam praktik ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Faktor Genetik
![Ilustrasi amarah, emosi, marah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PvrAFjs5aZZhE6ewaS3cuCBE94E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4630431/original/079383300_1698745337-_fpdl.in__side-view-screaming-bearded-man-shirt_171337-15722_normal.jpg)
Memiliki emosi merupakan hal yang wajar, tetapi jika ada orang yang mengatakan bahwa kamu terlalu emosional atau kamu secara pribadi merasa terlalu emosional, itu bisa jadi disebabkan oleh komponen genetikmu. Beberapa penelitian membuktikan bahwa variasi gen dapat menyebabkan otakmu lebih sensitif terhadap emosi.
Gen seperti transporter serotonin atau gen sensitivitas, gen dopamin, dapat memicu peningkatan aktivitas di bagian otak tertentu. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan respons emosional dan kepekaan kamu terhadap lingkungan.
Selain itu, bila kamu memiliki anggota keluarga yang menderita kelainan, seperti depresi atau kecemasan, ada kemungkinan kamu akan mewarisi kelainan tersebut. Bila kamu ingin mengetahui mengapa kamu menjadi begitu emosional, kamu dapat memeriksa gen kamu.
3. Kurang Istirahat
Kita semua tahu bahwa kurang tidur bisa membuat seseorang menjadi sangat kesal. Bayangkan setelah berjam-jam bekerja hingga larut malam, kamu akhirnya dapat rebahan di tempat tidur. Namun, berselang tiga jam kemudian, alarm berbunyi sebagai tanda yang memberitahumu untuk kembali bekerja.
Hal pertama yang ada dipikiranmu mungkin ingin mematikan alarm. Perasaan marah yang kamu alami saat bangun tidur bisa dengan mudah dipicu oleh hal-hal kecil sehingga membuatmu mudah tersinggung sepanjang hari. Jika kamu terus-menerus tidur terlalu sedikit selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, hal ini dapat memengaruhi tingkat konsentrasimu, meningkatkan risiko kecemasan dan depresi, serta melemahkan keseimbangan fisikmu.
Istirahat yang baik akan memberimu pengendalian emosi yang lebih baik. Saat kamu cukup istirahat, kamu bangun dengan perasaan puas sehingga toleransimu terhadap emosi negatif akan lebih tinggi. Tanpa istirahat yang cukup, toleransi kamu akan menurun sehingga kamu akan mudah berteriak atau menangis karena hal-hal kecil.
Advertisement
4. Mengisolasi Diri Sendiri
![Emosi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mAFUiK7iEw4-Nkq-cqThGjOmzWI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3147475/original/087233700_1591678160-3195.jpg)
Terlalu menyendiri dan menjauhi orang lain dapat menyebabkan kamu menjadi terlalu emosional. Memiliki waktu sendiri merupakan hal yang menyenangkan dan bisa menyegarkan. Namun, bila kamu terus-menerus mengasingkan diri, itu akan melemahkan semangatmu.
Pada sisi lain, ketika kamu mengelilingi dirimu dengan orang-orang yang positive vibes, itu dapat membuatmu lebih bersemangat. Hal ini juga akan memenuhi pikiranmu dan menjauhkanmu dari kekhawatiran dan masalah. Kamu juga akan belajar untuk mengharapkan karakteristik dan tipe orang yang berbeda, serta belajar cara terbaik untuk menghadapinya.
Tetap menyendiri akan memberi kamu banyak waktu untuk memikirkan masalah. Kamu mungkin akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan hal-hal yang salah dalam hidupmu dan menjadi depresi atau cemas.
Selain itu, bila kamu selalu sendirian, kamu tidak akan belajar membangun pertahanan terhadap orang atau situasi negatif. Bila kamu terlalu lama sendirian, kamu juga bisa merasa kesepian sehingga menimbulkan perasaan negatif yang bisa membuatmu terlalu emosional.
5. Pola Makan yang Buruk
Cobalah untuk bertanya pada dirimu sendiri perihal alasan dirimu begitu emosional. Makanan yang kamu konsumsi atau yang kamu abaikan ternyata bisa memengaruhi kondisi emosimu. Misalnya, kamu mungkin suka makan junk food, seperti es krim dan coklat. Meskipun menyantapnya mungkin menyenangkan, tetapi perasaan bahagia itu tidak akan bertahan lama.
Kegembiraan yang kamu rasakan ketika makan junk food seringkali disebabkan oleh lonjakan gula yang hanya bersifat sementara. Setelahnya, kamu mungkin merasa bersalah atau marah, apalagi bila kamu sedang diet. Perasaan bersalah tersebut bisa dengan mudah terpicu menjadi lebih intens bila kamu menerima kabar kurang menyenangkan atau ada hal lain yang tidak beres.
Mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, protein, dan sayur-sayuran akan membuatmu senang dengan diri sendiri setiap saat. Oleh karena itu, tidak akan ada perasaan bersalah atau malu setelah makan.
6. Kamu sedang Mengalami Perubahan Besar dalam Hidup
![marah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hat_2lvMeC4pm6qOM6YZiFuLc80=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4094052/original/020150500_1658243660-freepik_drobotdean.jpg)
Meskipun perubahan terjadi secara konstan dalam hidup, tetapi ada orang yang tidak terbuka terhadap perubahan tersebut. Ada kemungkinan kamu adalah salah satunya. Perubahan bisa menjadi hal yang baik dan menyenangkan. Hal ini juga bisa terjadi secara tiba-tiba dan meresahkan.
Beberapa perubahan besar dalam hidup yang umum terjadi, seperti pernikahan, perceraian, melahirkan, kehilangan pekerjaan, mendapat pekerjaan baru, kehilangan orang yang dicintai, dan sebagainya, seringkali disertai dengan kerentanan mendasar yang meningkatkan emosiomu.
Ketika sesuatu yang baik terjadi, kamu akan merasa lebih bahagia dari biasanya karena kamu senang bila sesuatu yang baik muncul dari situasi yang tidak nyaman. Namun, jika sesuatu yang buruk terjadi maka kesedihan atau kemarahanmu akan semakin hebat karena kamu merasa sangat tidak stabil.
Jadi, bila kamu baru saja mengalami perubahan besar dalam hidup, jangan khawatir untuk menjadi terlalu emosional. Terimalah perasaan yang muncul, tetapi berhati-hatilah untuk tidak melakukan apa pun yang merugikan dalam prosesnya.
7. Trauma
Trauma merupakan salah satu alasan umum orang menjadi terlalu emosional. Seringkali ini merupakan respons bawah sadar terhadap peristiwa mengerikan yang menyebabkan kerugian fisik atau mental. Pengalaman-pengalaman ini dapat memicu emosi negatif, seperti ketakutan, kemarahan, teror, rasa bersalah, kesedihan, dan rasa malu. Terkadang, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah kejadian tersebut.
Pengalaman traumatis seperti kecelakaan, penyerangan seksual, penyerangan fisik, penculikan, dan sebagainya dapat meningkatkan emsoi. Kilas balik traumatis seringkali dipicu oleh tempat, tokoh, dan objek yang mengingatkan kamu akan peristiwa tersebut. Kilas balik seperti ini seringkali mengarah pada perilaku yang terlalu emosional.
![Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mYGvMm4JwqbApdoJADu2WXkzAQg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2864797/original/013974700_1564139884-Infografis_vertikal_efek_negatif_marah.jpg)
Terkini Lainnya
Kritik Pedas Gus Baha terhadap Hakim, Memvonis Orang dalam Kondisi Ini
10 Tips Bijak Menghindari Pertengkaran Karena Finansial dengan Pasangan
10 Anime Romantis dengan Kisah Tragis yang Menyedihkan, Jangan Nonton Sendirian!
1. Kamu Hanya Manusia
2. Faktor Genetik
3. Kurang Istirahat
4. Mengisolasi Diri Sendiri
5. Pola Makan yang Buruk
6. Kamu sedang Mengalami Perubahan Besar dalam Hidup
7. Trauma
Emosional
Emosi
Manusia
menangis
Manusia Biasa
Rekomendasi
10 Tips Bijak Menghindari Pertengkaran Karena Finansial dengan Pasangan
10 Anime Romantis dengan Kisah Tragis yang Menyedihkan, Jangan Nonton Sendirian!
Kenali Kondisi Meltdown pada Autisme, Saat Emosi Jadi Meledak-Ledak
5 Cara Menemukan Passion dan Menjalani Karier yang Sesuai
9 Cara Mudah Meningkatkan Kebahagiaan Menurut Ahli, Patut Dicoba
Menurut Psikologi, Ini 7 Tanda Seorang Pria Menyukai dan Memiliki Hubungan yang Kuat dengan Anda
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Kolaborasi Good Doctor dan Across Asia Assist Beri Kenyamanan Penggunaan Asuransi Kesehatan
7 Rekomendasi Film dengan Vibe Seperti 'Bridgerton' yang Wajib Ditonton
Mengenal Pisces, Zodiak Paling Cerdas Secara Emosional Dibanding yang Lainnya
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi