, Jakarta Menjalani hubungan dengan orang lain, baik hubungan asmara, pekerjaan, ataupun pertemanan seharusnya menguntungkan dan saling membahagiakan, ya. Namun ada kalanya, kondisi ini tidak bisa ideal dilakukan, sebab ada pihak-pihak yang merasa sengsara karena hubungan tersebut.
Bahkan, tidak jarang yang mengalami kesehatan mental yang terganggu dan ingin mengakhiri semuanya. Kondisi ini sayangnya kerap dialami oleh para korban yang mengalami kekerasan verbal. Kekerasan verbal atau yang dikenal juga dengan emotional abuse, adalah serangkaian kata atau perilaku yang digunakan untuk memanipulasi, mengintimidasi, dan mempertahankan kekuasaan dan kendali atas seseorang.
Berbeda dengan kekerasan fisik, kekerasan verbal dapat dengan mudah diabaikan. Akan tetapi, ini bukan berarti tidak berbahaya. Dari Webmd, Kamis (23/11/2023), mengungkapkan bahwa kekerasan verbal dapat termasuk pada penghinaan, ejekan, silent treatment, mengisolasi, dan pengendalian.
Advertisement
Emotional abuse dan kekerasan verbal juga mencakup kekerasan yang tidak ditujukan secara spesifik kepada orang lain. Namun bisa juga digunakan untuk mengintimidasi, seperti membanting pintu, melempar barang, menghancurkan barang, atau melukai hewan peliharaan.
Perilaku ini sama seriusnya dengan bentuk pelecehan lainnya dan dapat merusak harga diri dan kenyamanan Anda. Setiap hubungan berbeda, dan tanda-tanda kekerasan verbal mungkin tidak terlihat jelas dari awal suatu hubungan. Orang yang melakukan pelecehan verbal sering kali tampak sebagai pasangan yang ideal, dan perilaku tersebut mungkin muncul perlahan atau dimulai secara tiba-tiba.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa tanda-tanda kekerasan verbal yang kerap tidak disadari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tanda-tanda Kekerasan Verbal
Emotional abuse dan kekerasan verbal bisa terjadi dalam berbagai bentuk dan bisa datang dari pasangan, pengasuh, rekan kerja, orang tua, dan lainnya. Jika itu terjadi pada Anda, penting untuk diingat bahwa itu bukan salah Anda.
Tanda-tanda umum pelecehan emosional dan verbal mungkin termasuk:
1. Isolasi dan Kontrol
Menghapus kontak dengan orang lain adalah salah satu cara untuk melakukan kontrol.
Beberapa contohnya meliputi:
- Mencegah Anda mengunjungi teman dan keluarga.
- Mencoba menghentikan Anda pergi bekerja atau sekolah.
- Mengontrol dengan siapa Anda menghabiskan waktu.
- Cemburu pada hubungan dengan orang lain.
- Memantau pesan Anda.
- Melacak ponsel atau mobil Anda.
- Menuntut kata sandi ke ponsel, email, atau media sosial Anda.
- Mengontrol keuangan Anda.
- Mengambil atau menyembunyikan kunci dan dompet Anda.
- Mengontrol apa yang Anda makan dan kenakan.
- Menghentikan Anda menemui dokter.
Advertisement
2. Penghinaan, Ancaman, dan Intimidasi
Kekejaman dapat menciptakan ketakutan dan paksaan, yang memungkinkan pelaku kekerasan mempertahankan kekuasaan dan kendali mereka atas diri Anda.
Beberapa contohnya meliputi:
- Meremehkan atau mempermalukan Anda, terutama di depan orang lain.
- Menyebut nama Anda atau terus-menerus mengkritik.
- Mengancam akan meninggalkan Anda.
- Mengancam akan mengambil anak-anak atau hewan peliharaan Anda dari Anda.
- Menyakiti hewan peliharaan di depan Anda untuk menghukum Anda.
- Membanting pintu atau meninju dinding untuk menakuti Anda.
- Merusak barang-barang Anda.
- Mengemudi tidak menentu untuk menakut-nakuti Anda atau memaksakan kepatuhan.
Apakah Anda pernah mengalami beberapa yang sudah kami sebutkan di atas? Jika iya, mungkin Anda tanpa sadar juga sudah mengalami kekerasan verbal.
3. Gaslighting
Gaslighting adalah jenis manipulasi yang membuat Anda mempertanyakan kewarasan, penilaian, dan ingatan Anda. Anda mungkin mulai tidak mempercayai diri sendiri dan merasa seperti kehilangan akal sehat.
Pelaku kekerasan mungkin:
- Bersikeras Anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak Anda lakukan.
- Menyangkal suatu peristiwa terjadi.
- Mempertanyakan ingatan Anda tentang fakta dan peristiwa.
- Berpura-puralah tidak memahami Anda atau menolak mendengarkan Anda.
- Menolak janji dan pernyataan mereka sebelumnya.
4. Memanipulasi emosi
Orang yang melakukan kekerasan secara emosional bisa menciptakan kekacauan.
Pelaku kekerasan mungkin:
- Menuduh Anda selingkuh.
- Menyalahkan Anda atas tindakan mereka jika mereka curang.
- Menyalahkan Anda atas perilaku kasar mereka.
- Menggunakan ketakutan dan keyakinan Anda untuk mengendalikan Anda atau situasi.
- Memberi Anda silent treatment.
- Berdebat terus-menerus.
- Membuat pernyataan yang membingungkan dan kontradiktif.
- Memiliki ledakan emosi yang tiba-tiba dan suasana hati yang drastis.
Terkini Lainnya
Tanda-tanda Kekerasan Verbal
1. Isolasi dan Kontrol
2. Penghinaan, Ancaman, dan Intimidasi
3. Gaslighting
4. Memanipulasi emosi
kesehatan mental
Kekerasan Verbal
Tanda-tanda
Emotional Abuse
Hubungan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Populer
Rukun Raharja Gandeng BEM UI Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Ujung Kulon
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia