, Jakarta - Pernahkah kamu memiliki gaya berkirim pesan yang berbeda dengan pasanganmu? Meskipun kamu mungkin pernah mendengar perihal kriteria pasangan, seperti keterterikan fisik dan kecocokan emosional, sekarang muncul kriteria baru yang semakin penting bagi remaja zaman kini yang hampir separuh hidupnya dipenuhi oleh gadget. Kriteria baru ini disebut sebagai textual compatibility.
Menjadi kompatibel secara tekstual dengan seseorang berarti memiliki ekspektasi yang sama dalam berkirim pesan dan menganggap pesan teks memiliki arti yang sama dengan orang lain.
Bayangkan bila kamu bertemu dengan seseorang yang kamu kenal dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbicara dengannya sambil makan dan minum. Kamu memiliki waktu yang menyenangkan maka rencanakanlah kencan berikutnya, kirimlah pesan teks padanya walaupun hanya untuk dibaca.
Advertisement
Ketika kamu menelusuri feed media sosial, kamu melihat meme yang mengingatkan kamu pada sesuatu yang pernah ia katakan, kamu boleh saja membagikannya hanya untuk menerima tanggapan sederhana, seperti stiker tertawa atau tulisan "hahaha".
Gambaran di atas menunjukkan bahwa pasangan yang baru mengenal satu sama lain mungkin akan mengalami kesulitan dalam urusan kecocokan tekstual. Bahkan, pasangan yang sudah lama mengenal saja belum tentu memiliki kompatibel secara tekstual.
Lantas, strategi seperti apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan Textual Compatibility dengan pasangan? Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Verywell Mind pada Selasa (19/09/23).
-
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Mengukur Textual Compatibility
![Merasa Bosan dan Jenuh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dKmFh6pVapB6uRaS7dQOGWXt6Rc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3345153/original/032010300_1610270184-photo-1521145239174-279dc2227166__3_.jpg)
Apakah kamu merasa memiliki kecocokan dengan pasanganmu secara tekstual? Menurut Dr. Romanoff, ada banyak cara untuk mengukur textual compatibility. Misalnya, ia merekomendasikan untuk bertanya pada diri sendiri, seperti:
- Siapa yang cenderung memulai percakapan teks?
- Apa fungsi atau tujuan pesan teks yang kamu kirim dibandingkan dengan SMS yang dikirimkan pasanganmu?
- Berapa lama waktu yang kamu dan pasangan butuhkan untuk membalas pesan satu sama lain?
- Apakah teks pasanganmu serupa dengan teks kamu dalam hal panjang, nada, dan gaya?
- Pernahkah kamu dan pasangan salah menafsirkan pesan teks satu sama lain sebelumnya?
- Pernahkah kamu dan pasangan berdebat tentang kebiasaan berkirim pesan satu sama lain?
- Apakah pesan darinya membuat kamu merasa senang atau cemas dan bingung?
Memiliki kebiasaan dan harapan berkirim pesan yang sama dengan pasangan berarti kamu cocok secara teks. Namun, memiliki sikap yang sangat berbeda terhadap pesan teks bisa berarti kamu dan pasangan memiliki sikap yang berbeda sehingga secara tekstual tidak kompatibel.
Menurut sebuah studi tahun 2021, pasangan pada hubungan jarak jauh yang bertekad untuk saling mengirim pesan secara teratur dan segera merespons pesan satu sama lain melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih besar.
Advertisement
Cara Meningkatkan Textual Compatibility
![Selalu Memberi Dukungan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FyV1c72MRwJa8xX97HuSOEXODgI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3170674/original/015066800_1593959254-beautiful-couple-spend-time-summer-field_1157-35917.jpg)
Menjadi pasangan yang kompatibel secara tekstual dapat mengurangi stres, kecemasan, dan perselisihan, terutama yang disebabkan oleh komunikasi. Namun, jika kamu dan pasangan memiliki gaya berkirim pesan yang berbeda, sebaiknya kamu melakukan beberapa langkah berikut yang dapat membantu kamu meningkatkan textual compatibility.
1. Komunikasikan Pendapat Kamu
Apabila kamu dan pasangan melakukan pendekatan berkirim pesan yang berbeda, akan sangat membantu jika kamu mengomunikasikan dan menjelaskan pendapat kamu seputar hal tersebut.
Pasangan yang tidak berkomunikasi secara terbuka tentang gaya komunikasi mereka yang tidak cocok, biasanya akan terjerumus pada istilah berjuang sendirian. Salah satu pasangan memulai dan mengejar pasangannya melalui pesan dengan intensitas yang tinggi sedangkan pasangan lainnya menarik diri dan lebih sedikit berusaha.
Orang yang menarik diri biasanya karena mereka merasa dikendalikan melalui penilaian dan kritik. Lebih banyak berkomunikasi mungkin membuat mereka merasa tertekan dan dimanipulasi. Sedangkan pasangan yang menginginkan komunikasi lebih sering mungkin akan menyalahkan, mempermalukan, atau marah ketika pasangannya tidak ada, yang menyebabkan mereka menjadi lebih menuntut sehingga semakin melanggengkan lingkaran setan.
Penting bagi pasangan untuk mengomunikasikan kebutuhan mereka seputar pesan teks yang mungkin seringkali tidak sejalan. Percakapan yang baik dilakukan secara langsung daripada melalui teks untuk menghindari kesalahpahaman.
2. Hormati Batasan
![Mengulang Kembali Masa Pacaran](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3a_FDC9-DF3TchZ1x73gp-CDQGo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3170675/original/017036400_1593959254-beautiful-couple-spend-time-spring-forest_1157-36149.jpg)
Sangat penting melakukan yang terbaik untuk menghormati pendapat pasangan kamu dan batasan sekitar pesan teks. Misalnya, jika pasangan kamu menyatakan bahwa dia tidak bisa berkirim pesan santai saat dia sedang bekerja, jangan mengirim pesan apa pun yang tidak penting dan mendesak pada saat itu.
3. Jangan Membahas Hal Sulit Melalui Teks
Jangan gunakan pesan teks sebagai media untuk mendiskusikan masalah, berdebat dengan pasangan, atau hindari topik yang sulit. Jika kamu perlu melakukan percakapan penting dengan pasangan, yang terbaik adalah melakukannya secara langsung. Ketika kamu berdua memberikan perhatian penuh dan dapat memahami nada bicara satu sama lain.
Ada kemungkinan lebih tinggi, yaitu pesan kamu disalahartikan melalui teks karena asumsi dapat dibuat dan ditanggapi tanpa perubahan suara, pengaturan waktu, isyarat visual, dan ekspresi wajah yang lebih mudah diakses saat tatap muka. Jika kamu kebingungan tentang arti sebuah teks, kamu dapat menelepon atau mengatur waktu untuk bertemu langsung untuk mendapatkan klarifikasi.
Terkini Lainnya
Cara Mengukur Textual Compatibility
Cara Meningkatkan Textual Compatibility
1. Komunikasikan Pendapat Kamu
2. Hormati Batasan
3. Jangan Membahas Hal Sulit Melalui Teks
textual compatibility
Pasangan
Pesan teks
Hubungan Asmara
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
7 Rekomendasi Film dengan Vibe Seperti 'Bridgerton' yang Wajib Ditonton
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Kolaborasi Good Doctor dan Across Asia Assist Beri Kenyamanan Penggunaan Asuransi Kesehatan
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
6 Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bisa Bantu Cegah Kram
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya