, Magelang Dampak abu akibat erupsi Merapi pada Minggu 12 Maret lalu masih sangat terasa. Selain berdampak langsung terhadap manusia, kini para peternak sapi dan kambing yang ada di dusun Babadan 1 Kecamatan Dukun, mulai kesulitan mencari rumput untuk pakan. Ada sekira 560 ekor sapi dan 15 domba milik warga yang setiap harinya membutuhkan rumput sebagai pakannya.
Suweno, yang menjadi koordinator dalam penggalangan bantuan pakan ternak ini menyampaikan, bahwa warganya mulai kesulitan mencari rumput karena rumput yang ada tertutup oleh abu vulkanik dari erupsi Merapi.
Baca Juga
VIDEO: Menikmati Kelezatan Hidangan Unik Ditemani Pemandangan Cantik di Lereng Merapi
Menjelajahi Keindahan Gunung Merapi Sambil Berlari, Begini Cara Daftarnya
"Kami warga dusun Babadan 1 Kecamatan Dukun yang memelihara hewan, mohon bantuan pakan untuk ternak kami. Karena terdampak abu vulkanik, sehingga tidak bisa melakukan aktifitas mencari rumput. Karena itu sangat membutuhkan uluran bantuan rumput atau damen (sisa panen padi) untuk kebutuhan pakan hewan ternak kami," ungkapnya pada, Selasa (14/3/2023).
Advertisement
![Rumput Tertutup Abu Vulkanik Erupsi Merapi, Peternak di Babadan 1, Ndukun Keluhkan Kesulitan Cari Pakan Ternaknya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DX_nbXxsFfAGQkILeZSkYh27AWk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4357794/original/085574900_1678781879-WhatsApp_Image_2023-03-14_at_15.05.07.jpeg)
Sementara itu, relawan dari Banyurojo, Mertoyudan Kabupaten Magelang yang tergabung dalam komunitas Bravo, mencoba memberikan bantuan rumput. Mereka mengadakan kegiatan dengan tajuk 'Ngarit Bersama' yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak yang ada di Dusun Babadan 1 Kecamatan Dukun. Saleh Gumbiro Koordinator Bravo mengatakan bahwa pihaknya berusaha membantu dengan memberi rumput untuk pakan ternak yang ada di daerah Babadan 1.
"Dengan adanya sister village (Desa Bersaudara) masyarakat Desa Banyurojo sebagai Desa penyangga, terpanggil hatinya untuk membantu desa saudaranya yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya. Salah satu solusinya adalah Ngarit bersama relawan Banyurojo (BRAVO) dan Relawan Dusun Saragan (SBT Volunteer) mengadakan aksi Ngarit Bersama untuk meringankan beban masyarakat Babadan 1," ungkapnya pada Selasa (14/3/2023).
"Rumput yang telah dikumpulkan dikirim ke Babadan 1, Paten. Dan ini sudah kita lakukan tadi malam. Saat tiba di lokasi, di Babadan 1, para relawan Banyurojo disambut dengan ramah oleh mereka, ya karena memang komunikasi kita selama ini telah berjalan dengan baik. Ini juga sebagai tanda bahwa program Sister Village antara Desa Banyurojo dengan Babadan 1 berhasil dilakukan," pungkas Saleh.
Penulis:
Hermanto Asrori
Gunung Merapi kembali erupsi
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bupati Magelang Imbau Masyarakat Jauhi Puncak Gunung Merapi
![Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi, pada 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak. (Dok. BNPB)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ARQDoG5wIm1x6UyWonQXtxjVAUU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4357322/original/079440400_1678765742-Gunung_Merapi_dok_BNPB.jpg)
Usai Gunung Merapi meluncurkan guguran awan panas pada Sabtu (11/3/2023), Bupati Magelang Zaenal Arifin mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi puncak gunung tersebut.
Zaenal menyampaikan, beberapa waktu lalu telah terjadi guguran awan panas pada puncak Gunung Merapi kurang lebih sejauh 1,5 kilometer yang terjadi beberapa kali. Sesuai dengan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masyarakat yang melakukan aktivitas di seputar Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) tidak melakukan aktivitas di lokasi tersebut untuk sementara waktu, menghindari tempat-tempat yang bahaya.
"Semoga tidak ada lanjutannya (guguran Gunung Merapi) cukup sampai di sini. Kalaupun ada lanjutannya, kita harus prepare dan hati-hati," katanya, Senin malam (13/3/2023).
Apabila nantinya terjadi lanjutan guguran awan panas pada puncak Merapi, Zaenal meminta agar jajaran TNI, Polri, Pemkab Magelang untuk selalu menyiapkan segala sesuatunya.
Ia menuturkan hingga saat ini aktivitas masyarakat masih berjalan seperti biasa dan diimbau untuk menjauhi titik puncak Merapi saat ini.
Terkait terjadinya dampak kerusakan tanaman masyarakat di sekitar lereng Merapi, dia menjelaskan pihak Kodim 0705/Magelang dan BPBD Kabupaten Magelang langsung melakukan aksi bersih-bersih dari abu vulkanik pada kawasan terdampak, termasuk pada tanaman milik warga.
"Semoga segera turun hujan, sehingga kondisinya baik-baik saja," katanya.
Advertisement
Waspada Lahar Dingin
![Penampakan Asap Tebal Erupsi Gunung Merapi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6g7KN1eATXfoWamG-4CK9XXCRwU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4354782/original/057370000_1678524677-Gunung_Merapi_Erupsi-4.jpg)
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (13/3/2023) mengatakan, jumlah tersebut mengacu hasil survei Tim Drone Badan Geologi pasca-kejadian awan panas guguran pada 11-12 Maret 2023.
"Tanggal 11-12 Maret 2023 Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng. Hingga saat ini, Senin, 13 Maret 2023, tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi," ujar Agus.
Sementara itu berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone, jarak luncur awan panas guguran paling jauh mencapai 3,7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya di alur Kali Bebeng," ucap dia.
Data tersebut mengoreksi laporan BPPTKG sebelumnya yang menyebut jarak luncur awan panas guguran maksimal sempat kilometer.
Pasca-rangkaian awan panas guguran tersebut, Agus menegaskan status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga atau Level III.
Adapun potensi bahaya saat ini yakni berupa guguran lava dan awan panas guguran yang bisa menjangkau Kali Woro sejauh maksimal 3 kilometer dari puncak, dedangkan Kali Gendol sejauh 5 kilometter dari puncak, Kali Boyong sejauh 5 kilometer dari puncak, dan Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 kilometer dari puncak.
Sementara lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Merapi.
BPPTKG juga mengimbau masyarakat mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi.
"Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jawa Tengah, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi," kata Agus.
Erupsi Gunung Merapi Jadi Sorotan Media Amerika Serikat hingga India
![Ilustrasi - Erupsi Gunung Merapi. (Foto: /Wisnu Wardhana)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RqXFY5mwGoSfC7pDn5Qif6bf_yk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3296036/original/098035600_1605326499-ERUPSI_GUNUNG_MERAPI_2-wisnu.jpg)
Erupsi Gunung Merapi pada Sabtu kemarin tak hanya menjadi sorotan media dalam negeri tapi juga luar negeri. Seperti The Business Standard yang menuliskan bahwa gunung memuntahkan awan panas hingga tujuh kilometer.
"Gunung berapi yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia itu meletus sekitar pukul 12 siang waktu setempat dan aliran lahar sepanjang 1,5 km juga terpantau," tulis tbsnews.net dalam artikel berjudul Indonesia's Merapi volcano erupts, spews hot cloud.
"Merapi setinggi 2.963 meter adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia dan sudah berada di tingkat siaga tertinggi kedua di Indonesia."
Media lain yang juga menyoroti erupsi tersebut adalah Tuscon.com asal Amerika Serikat.
Di artikel bertajuk Indonesia's Merapi volcano erupts, spews hot cloud, media itu menampilkan cuplikan video yang diambil warga lokal saat detik-detik erupsi terjadi.
"Merapi adalah gunung berapi yang paling aktif dari lebih dari 120 gunung berapi aktif di Indonesia. Gunung ini meletus pada Sabtu dan melepaskan campuran batu, lahar, dan gas yang keluar sejauh 7,8 kilometer menuruni lerengnya."
Media Arab Saudi bernama Zawya.com juga ikut menyoroti erupsi tersebut: Warga di komunitas terdekat telah diperingatkan untuk menghentikan aktivitas apa pun di zona bahaya, yang berjarak antara radius tiga hingga tujuh kilometer dari kawah, tulis media ini dalam artikelnya berjudul Indonesia's Merapi volcano erupts, spews hot cloud.
![Infografis Rentetan Awan Panas dan Lava Pijar Gunung Merapi. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2whrVqKFfrRmhWu4CCgQT-YvG4o=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3362442/original/026982300_1611844495-Infografis_rentetan_awan_panas_dan_lava_pijar_gunung_merapi.jpg)
Terkini Lainnya
VIDEO: Menikmati Kelezatan Hidangan Unik Ditemani Pemandangan Cantik di Lereng Merapi
Menjelajahi Keindahan Gunung Merapi Sambil Berlari, Begini Cara Daftarnya
Bupati Magelang Imbau Masyarakat Jauhi Puncak Gunung Merapi
Waspada Lahar Dingin
Erupsi Gunung Merapi Jadi Sorotan Media Amerika Serikat hingga India
Gunung Merapi
Abu Vulkanik
Abu Vulkanik Gunung Merapi
Erupsi
Erupsi Gunung Merapi
Erupsi Merapi
pakan ternak
relawan
Rekomendasi
Menjelajahi Keindahan Gunung Merapi Sambil Berlari, Begini Cara Daftarnya
Copa America 2024
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Pesta Gol ke Gawang Bolivia, Uruguay Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Panama Bungkam Amerika Serikat
Timnas Indonesia U-16
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Satgas Akan Tutup Layanan Top Up di Minimarket Terafiliasi Judi Online, Ini Respons Aprindo
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Dikenal Paling Bijaksana
Top 3: Rekomendasi Moisturizer untuk Kulit Kering
Top 3: Cara Cek Khodam Online yang Sedang Populer
Populer
8 Desain Kamar Mandi yang Dilengkapi Shower, Nyaman dan Bikin Betah
8 Desain Ruang Tamu Minimalis Ala Korea, Nyaman dan Cocok Jadi Inspirasi
Dark Room: Making Circles Hadirkan Festival Kolaborasi Seni Multigenre
8 Ide Desain Taman Rindang yang Teduh dan Asri di Halaman Rumah
Sinopsis dan Fakta Menarik Film Pacific Rim: Uprising
Joe Biden Ejek Berat Badan Donald Trump di Debat Capres AS 2024 Pertama
8 Desain Ruang Makan yang Nyaman dan Sejuk dengan Konsep Semi Outdoor
4 Zodiak yang Memilih Split Bill Saat Kencan Pertama, Kamu Termasuk?
8 Desain Kamar 3x3 yang Cantik dan Nyaman, Cocok untuk Anak Perempuan
8 Desain dan Dekorasi Ruang Keluarga yang Nyaman, Berkumpul Jadi Lebih Menyenangkan
Euro 2024
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
La Furia Roja Siap Hadapi Tim Debutan Georgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
IHSG Kembali ke Posisi 7.000, Harga Saham BBRI Melambung 3,14%
Serangan Singa yang Paling Berbahaya dan Mematikan dalam Sejarah
Bukan Hanya Gajah, Inilah Deretan Hewan yang Punya Telinga Lebar dan Besar
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Kemendikbudristek Kembali Gelar Keroncong Svaranusa 2024, Lestarikan Budaya dan Musik Indonesia
15 Burung yang Memiliki Telur Berwarna Biru
Datar 10 Hewan Gurun yang Memiliki Kemampuan dan Karakteristik Menakjubkan
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
GMFI Raih Laba Bersih USD 2,4 Juta pada Kuartal I 2024
Livin' by Mandiri akan Punya Program Baru pada Awal Kuartal III 2024, Apa Itu?
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Lewat Posyandu Jiwa, ODGJ di Banyuwangi Mendapat Pelatihan Sesuai Bakat dan Kemampuan
Top 3 Berita Hari Ini: Taktik Hotel Ajarkan Prinsip Ramah Lingkungan Tanpa Menggurui Para Tamu
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024