, Jakarta - Semakin bertumbuhnya usia anak, akan semakin terlihat beberapa sifat aslinya. Namun cara mendidik anak yang keras kepala tidaklah mudah bagi orangtua.
Padahal cara yang ampuh untuk menangani anak yang keras kepala bukan dengan mengeluarkan nada tinggi akan tetapi memberikan pemahaman dan perhatian penuh.
Ketika misalnya anak malas mandi, anak susah makan, atau kabur dari kebiasaan tidur siang mungkin membuat orangtua meluapkan emosinya dengan marah-marah.
Advertisement
Menghadapi anak yang keras kepala memang membutuhkan kesabaran yang lebih dari biasanya, tapi tidak perlu secara fisik apalagi menjewer dan mencubit.
Ini bukan berarti Anda menyerah dengan setiap permintaan si kecil namun Anda bisa bersikap tegas sekaligus menunjukkan kasih sayang terhadapnya. Dilansir fustany.com, berikut ini hal yang dapat orangtua lakukan saat menghadapi anak yang keras kepala:
1. Posisikan diri sebagai teman bagi anak
Kadang kala anak merasa tidak nyaman saat harus diatur oleh orangtua. Mereka cenderung memiliki keinginan dan prinsipnya tersendiri yang sering kali justru bertabrakan dengan aturan orangtua.
Untuk menyiasatinya, posisikan orangtua sebagai teman yang baik bagi anak. Kelak anak akan merasa bahwa orangtua merupakan sosok yang ternyaman bagi mereka untuk dapat saling bercerita dan berkeluh kesah.
Putra kedua Lionel Messi, Mateo tertangkap kamera dimarahi oleh sang ibu, Antonela Roccuzzo usai 'bertingkah' dengan melempar permen ke fan Argentina saat tim Tango tengah berhadapan dengan timnas Australia di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Minggu...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Dengarkan pendapat dan kemauan si kecil
![ibu-marah-pada-anak-130925b.jpg](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4j7hTsc13AzDFV8pTK5bi9s9NE4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/12426/original/ibu-marah-pada-anak-130925b.jpg)
Komunikasi dengan anak adalah hal terpenting sebagai cara menghadapi sikap anak yang keras kepala. Namun, komunikasi antara anak dan orangtua tentu harus berjalan dua arah.
Jika ingin si kecil mendengarkan Anda, Anda pun harus mau mendengarkannya terlebih dahulu. Bila belum apa-apa Anda langsung melarangnya untuk begadang, anak akan cenderung membantah dan marah.
Sebab, anak keras kepala cenderung memiliki pendapat yang kuat dan senang berdebat demi keinginannya terpenuhi. Anak bisa berubah menjadi keras kepala bila mereka merasa tak lagi didengar pendapatnya oleh orang lain. Jadi, cobalah dekati si kecil dan dengarkan apa yang ia mau. Hal ini akan membuatnya merasa penting dan menjadi lebih tenang tanpa melawan.
3. Bersikap tenang dan positif
Tidak mudah dalam menghadapi anak dengan karakter keras kepala. Tidak sedikit pula orangtua yang justru naik pitam dan emosi pada anak atas apa yang dilakukan atau dikatakannya.
Jika terpancing emosi, justru sama saja tidak akan memberikan solusi apapun. Tetaplah bersikap tenang dan positif agar anak dapat memahami pesan yang disampaikan oleh orangtuanya.
Advertisement
4. Memberikan anak pilihan
![Memberikan Kesempatan Anak Menentukan Pilihan Sendiri](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ABMuExxKNGbZPxVJyzNM26pu4MQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3499207/original/016493300_1625205760-pexels-photo-4473625__1_.jpeg)
Pada dasarnya, anak-anak memiliki jalan pikirannya sendiri dan tidak suka diberi tahu tentang apa yang harus dilakukan. Ambil contoh, Anda menyuruh si kecil untuk tidur saat ia sedang asik menonton TV. Jawaban yang mungkin kamu dengar adalah kata “tidak”.
Ini sama halnya bila kamu memberikan mainan yang tak disukai oleh si kecil, maka jawabannya mungkin akan sama. Cara mendidik anak yang keras kepala ini bisa dengan menggunakan trik-trik khusus dengan memberikannya pilihan.
Misalnya, saat Anda menginginkan si kecil tidur dan melepaskannya dari TV, coba berikan si kecil pilihan buku cerita mana yang akan ia pilih untuk didongengkan sebelum tidur. Alihkan perhatian si kecil dengan cerita menarik si kancil atau timun mas yang bisa ia pilih.
Kalau si kecil masih menolak, tetaplah bersikap tenang sembari mengulangi hal yang sama sebanyak mungkin. Namun ingat, Anda harus tetap tenang dan tidak menunjukkan emosi. Lama kelamaan, si kecil mungkin saja akan luluh dan mengikuti kemauan orangtua.
5. Tidak memaksa
![Tidak Memaksa Anak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qozZRAazEKzcTDfsc_BjoSLoawQ=/0x107:1880x1166/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3298750/original/065635300_1605608517-pexels-photo-5088179.jpeg)
Ketika Anda cenderung memaksa anak untuk melakukan sesuatu, biasanya si kecil akan memberontak dan melakukan apa yang seharusnya tidak mereka lakukan.
Hal ini termasuk dalam bentuk pertentangan, salah satu ciri umum dari anak keras kepala. Ambil contoh, Anda memaksa anak untuk berhenti main gadget dan beranjak tidur karena anak sudah terlanjur kecanduan gadget.
Sebenarnya, mendidik anak yang keras kepala dengan cara ini tidak akan membantu, malah akan memicu perlawanan dari si kecil. Sebaliknya, saat Anda menunjukkan perhatian dengan apa yang anak tonton, maka si kecil akan memberikan respons tertentu dan lebih merasa nyaman.
Si kecil akan merasa bahwa orangtuanya sedang memberikannya perhatian. Membangun hubungan dengan anak keras kepala diharapkan dapat meluluhkan hati si kecil sehingga menjadi lebih penurut.
![Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GLQchww7HhIUqEEqB61Z4g7KmS8=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3636839/original/073538800_1637227762-libur_nataru.jpg)
Terkini Lainnya
Jurus Jitu Buya Yahya Sadarkan Orang Keras Kepala, Bisa Ditiru!
2. Dengarkan pendapat dan kemauan si kecil
4. Memberikan anak pilihan
5. Tidak memaksa
Keras Kepala
Anak
orangtua
Tips Parenting
Mendidik Anak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Populer
Stimulasi Tumbuh Kembang Motorik Bayi untuk Kesehatan Optimal
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Gears of War: E-Day, Game Prekuel Terbaru dari Seri Gears Diumumkan
5 Cara Agar Tak Mudah Lelah Saat Naik Tangga, Anti Ngos-Ngosan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur
Begini Bentuk Kunci Dekripsi Ransomware yang Dikasih Brain Cipher ke PDN
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI
Bukan Air Galon, Psikolog Klinis Ungkap Penyebab Autis Pada Anak
Ini Penyebab Mobil Ford Terbakar di Depan Pos Polisi Masjid Cut Meutia Jakarta
Turdes Hari Ketiga, Gubernur Kalsel Panen Sayuran Segar Bersama Warga Desa Gunung Besar
Rukun Raharja Gandeng BEM UI Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Ujung Kulon