, Jakarta - Morpheus menawarkan Neo keputusan yang mengubah hidupnya dalam The Matrix. Pil merah atau pil biru? Yang satu akan menyadarkannya pada pada realitas distopia di mana robot mengatur umat manusia, dan yang lainnya akan membuatnya tetap menjadi tawanan tanpa peduli dengan realitas buatan.
Meskipun Anda bukan Neo, Anda mungkin dihadapkan dalam pilihan-pilihan sulit seperti Neo yang memiliki konsekuensi besar di hidup Anda.
Fakta tersebut membawa kita pada pertanyaan, kapankah waktu yang baik untuk membuat keputusan? Jawabannya mungkin tergantung pada salah satu faktor biologis yang sering diabaikan.
Advertisement
Hidup ini penuh dengan pilihan. Sejak Anda memutuskan untuk bangun dari tempat tidur, setiap keputusan yang Anda buat mengubah bagaimana hari Anda saat itu berjalan. Bahkan, keputusan untuk bangun dari tempat tidur pun adalah masalah pilihan.
Tetapi beberapa keputusan memiliki bobot yang lebih. Suatu hari nanti mungkin ada dihadapkan pada keputusan untuk menikah dan berhenti dari pekerjaan, atau tidak menikah dan tetap bekerja.
Lalu, bagaimana sebenarnya otak membuat keputusan?
Korteks prefrontal otak merupakan daerah yang bertugas dalam pengambilan keputusan. Korteks prefrontal terlibat dalam perencanaan perilaku kompleks apa pun, seperti membuat pilihan.
Otak Anda mempertimbangkan konteks, ingatan, dan emosi sewaktu menentukan hasilnya. Anehnya, otak Anda juga mempertimbangkan kapan Anda membuat pilihan sebagai faktor kemampuan pengambilan keputusan Anda.
Sama seperti korteks prefrontal yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan, korteks prefrontal juga mengatur perilaku impulsif dan berisiko.
Jika Anda membuat keputusan besar, sebaiknya Anda mengetahui kapan Anda bisa bersikap tenang.
Atas hal tersebut, ilmu saraf kognitif memberikan kita ‘guideline’ kapan waktu terbaik bagi seseorang untuk membuat keputusan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Waktu Ideal
Mungkin Anda bukan orang yang suka bangun pagi, tetapi korteks prefrontal Anda sebenarnya ingin Anda menjadi orang yang suka bangun pagi.
Menurut penelitian, dalam membuat keputusan penting, pagi hari adalah waktu terbaik.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cognition pada 2016 menunjukkan bahwa orang membutuhkan lebih banyak waktu untuk merenungkan pilihan mereka dan membuat keputusan yang lebih akurat di pagi hari.
Namun sebaliknya, jika Anda perlu membuat keputusan sekejap, para peneliti berpendapat bahwa lebih baik melakukannya di sore hari.
Jika Anda seorang night owl, jangan putus asa dulu.
Penelitian menunjukkan kronotipe -kecenderungan alami tubuh Anda mengenai kapan harus terjaga atau tidur- penting.
Orang yang terbiasa bangun dini hari lebih cenderung produktif dan berada pada puncak kinerja kognitif di awal hari dibandingkan dengan mereka yang lebih suka begadang di malam hari. Orang yang memiliki kronotipe terlambat lebih cenderung mengalami kantuk di siang hari dan memiliki kinerja kognitif yang lebih buruk. Anda tentu tidak ingin membuat keputusan besar ketika Anda lelah dan tidak fokus.
Memang, sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa untuk early bird, aktivasi area otak yang terlibat dalam kognisi paling tinggi di pagi hari dan secara bertahap menurun saat malam tiba. Sementara itu, para peneliti menemukan hal yang sebaliknya pada night owls.
Namun, ada pengecualian untuk ini: Jika Anda membuat keputusan etis, Anda lebih baik melakukannya di pagi hari. Sebuah studi pada 2016 menegaskan efek moralitas kronotipe menunjukkan bahwa orang lebih jujur dan sadar secara moral di pagi hari.
Pada malam hari, orang lebih tidak etis dan lebih cenderung terlibat dalam kebohongan atau kecurangan.
Advertisement
Keputusan Berbelanja
Anda bukanlah satu-satunya orang yang memasukkan barang ke keranjang belanja online lalu meninggalkannya begitu saja. Entah alasan biaya pengiriman atau alasan lain, Anda mungkin saja tidak membutuhkan barang di keranjang belanjaan itu.
Lalu, apa perbedaan antara meninggalkan keranjang belanjaan dengan membeli? Menurut para ilmuwan, salah satu alasannya mungkin karena Anda mencoba melakukan pembelian dengan jumlah besar di malam hari.
Penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung melakukan pembelian impulsif di malam hari. Ada banyak faktor terkait pembelian impulsif, tetapi yang utama adalah keadaan emosi dan kebutuhan untuk kepuasan instan.
Bahkan, sebuah penelitian di tahun 2015 menunjukkan bahwa emosi memengaruhi penilaian dan pilihan seseorang. Ketika Matahari terbenam, keadaan emosi kita menjadi lebih aktif.
Sebuah artikel BBC 2019 melaporkan bagaimana satu penjual ritel menemukan bahwa satu dari 15 pembelian dilakukan antara tengah malam dan pukul 6:00 pagi.
Meskipun tren belanja larut malam ini mungkin berkaitan dengan gaya hidup kita yang sibuk yang menjauhkan kita dari toko pada siang hari, hal ini dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang melelahkan.
Menurut American Medical Association, kelelahan keputusan terjadi ketika seseorang menghabiskan waktu terlalu lama untuk membuat terlalu banyak keputusan, betapapun besar atau kecilnya, sehingga mencapai titik di mana setiap keputusan berikutnya yang mereka buat akan menjadi kurang optimal daripada yang terakhir.
Semakin lama Anda begadang mungkin juga berpengaruh. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa orang dewasa muda yang tidur satu hingga dua jam lebih lambat dari jadwal biasanya menunjukkan perilaku yang lebih impulsif.
Keputusan Bisnis
Jika terkait uang dan bisnis, rahasianya adalah kronotipe rekan bisnis.
Studi pada 2016 menemukan bahwa waktu mempengaruhi keputusan seseorang untuk menerima atau menolak tawaran bisnis. Seseorang yang bangun pagi lebih berhati-hati dan rasional ketika memutuskan tawaran berisiko tinggi. Sementara, orang yang bangun malam lebih cenderung berhati-hati dan mengambil lebih banyak peluang dengan tawaran yang berisiko.
Untuk menjaga agar bisnis Anda selalu menguntungkan, dan untuk melakukan itu, Anda perlu mengetahui kapan pikiran Anda sedang jernih. Early birds melakukan hal ini paling baik di pagi hari.
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa orang yang bangun pagi memiliki suasana hati yang lebih positif dan menunjukkan keterampilan pengambilan keputusan yang rasional ketika berhadapan dengan penawaran yang dirasa merugikan di siang hari.
Jika Anda bagian dari night owl crew, pagi hari tidak ideal untuk Anda. Pertimbangkan untuk menunggu sampai sore hari ketika Anda kembali dari makan siang.
Terkini Lainnya
Kritik Pedas Gus Baha terhadap Hakim, Memvonis Orang dalam Kondisi Ini
Waktu Ideal
Keputusan Berbelanja
Keputusan Bisnis
Keputusan
Waktu Terbaik
Studi
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Kolaborasi Good Doctor dan Across Asia Assist Beri Kenyamanan Penggunaan Asuransi Kesehatan
7 Rekomendasi Film dengan Vibe Seperti 'Bridgerton' yang Wajib Ditonton
Mengenal Pisces, Zodiak Paling Cerdas Secara Emosional Dibanding yang Lainnya
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Pempek Palembang Masuk Daftar 50 Makanan Terbaik Berbasis Seafood Versi TasteAtlas
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi