Tinggal di Indekos, Begini Tips Jadi Tetangga yang Baik

, Jakarta - Hidup di lingkungan indekos mengharuskan penghuninya untuk berbagi satu atap dengan orang lain. Meskipun di kamar yang berbeda, jarak per kamar yang berdekatan kerap membuat sesama penghuni dapat saling terhubung, membuat status mereka menjadi tetangga kosan.

Baru-baru ini, seorang warganet membagikan pengalamannya dengan tetangga kosan. Akun Twitter, @ayamgota membuat cuitan mengenai perilaku orang di sebelah kamar indekosnya.

Bukan karena tetangganya berperilaku buruk padanya, tetapi dia merasa bersalah kepada orang di sebelah kamarnya itu. Hal itu disebabkan sikap ramah yang ditunjukkan tetangga kosan-nya, padahal dia membuat orang tersebut tidak nyaman.

"Kamar sebelah kosan gue tiba-tiba ngasih jajanan, pas dicek ternyata ada surat ini di dalem. Begitu baca, gue ngerasa bersalah banget, ternyata walaupun pintu gue tutup, baunya tetep nyebar ke kamar sebelah. Jadiin pelajaran, jadi perokok harus aware sama kenyamanan orang sekitar," imbuh @ayamgota di unggahannya.

Dia melampirkan foto sebuah surat yang ditulis oleh tetangga kosannya itu. Di dalam tersebut, tetangganya meminta tolong kepadanya agar merokok di ruang tamu.

Asap rokok tetap masuk ke kamar tetangganya walaupun pintu sudah ditutup. Tetangganya merasa kurang nyaman untuk bernapas karena asap rokok tersebut.

Selain surat, tetangganya juga memberikan camilan. Pemilik akun @ayamgota pun berjanji untuk tidak lagi merokok di kamar kosan. Dia amat merasa bersalah karena telah membuat tetangganya tidak nyaman, juga cara teguran yang dilakukan tetangganya sangat ramah.

Hidup bertetangga perlu memerhatikan beberapa hal. Salah satunya bagaimana menjadi tetangga yang baik. Berikut ini tips menjadi tetangga yang baik menurut npr.org.

Menatap layar monitor seharian bikin mata kering dan lelah. Namun ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.

2 dari 4 halaman

Kenali Tetangga Kamu

Ilustrasi Mengobrol dan Menyapa — Ilustrasi mengobrol, menyapa, akrab. (Unsplash.com/Christina)

Ini mungkin terlihat jelas, tetapi mengenal tetanggamu adalah langkah pertama untuk menjadi tetangga yang baik hati. Keluarlah dari zona nyaman, berusahalah untuk mempelajari nama-nama mereka dan apa yang mereka lakukan untuk bekerja.

Kemudian, jika kamu merasa akrab, beri tahu mereka bahwa kamu siap membantu apabila mereka membutuhkan bantuan. Tidak perlu melakukan hal-hal besar, cukup menghampiri tetanggamu dan beri mereka pertanyaan terbuka.

3 dari 4 halaman

Melakukan Kebaikan Sederhana

Berikan Jaminan — Ilustrasi Etika Meminjam Uang Kepada Teman Credit: pexels.com/pixabay

Cara lain untuk menjadi tetangga yang baik yaitu menunjukkan kepada tetangga bahwa kamu peduli. Lakukan dengan menjadikan tindakan kebaikan kecil sebagai praktik sehari-hari.

Ini bisa berupa membersihkan sampah, merawat fasilitas yang digunakan bersama, atau meminjamkan barang seperti helm dan payung saat mereka membutuhkannya.

Tindakan yang kamu berikan ini akan sangat berarti bagi mereka. Mungkin belum sekarang, tetapi suatu saat nanti bisa jadi kamu yang membutuhkan bantuan mereka.

4 dari 4 halaman

Ingatkan Dirimu Untuk Tetap Terkoneksi

Pinjam — Ilustrasi Pertemanan Credit: pexels.com/pixabay

Mungkin terasa sangat mudah untuk pulang ke rumah, menutup pintu, dan menyalakan TV tanpa harus berbasa-basi, tetapi berhubungan dengan orang lain sepadan dengan usaha yang harus dilakukan. Meskipun menegangkan, menjangkau orang baru sebenarnya dapat meningkatkan suasana hatimu dalam jangka panjang.

Menurut sebuah artikel oleh Emma Seppälä, "keterhubungan sosial ... menghasilkan lingkaran umpan balik positif dari kesejahteraan sosial, emosional, dan fisik."

Lalu, jika kamu mengambil langkah pertama, tindakan kebaikan kecil kamu dapat mendorong orang lain untuk membalas kebaikan itu. Selain itu, dapat membuat lebih banyak orang merasa senang.

Marta Zaraska, yang merupakan penulis Growing Young: How Friendship, Optimism and Kindness Can Help You Live to 100, berbagi bahwa suatu kali pada 2013, "ada suatu kejadian di Winnipeg di Tim Hortons lokal, di mana seorang pengemudi memutuskan untuk membayar makanan atau kopi pengemudi di belakangnya di drive-thru. Kemudian, pengemudi itu sangat berterima kasih, dia memutuskan untuk membayar pengemudi di belakangnya." Menurut laporan tentang insiden ini, rantai kebaikan ini berlangsung selama lebih dari 200 pengemudi!