, Jakarta Setiap orang pasti pernah merasakan situasi diliputi kemarahan di dalam kehidupnya. Biasanya, rasa emosional dan cemas timbul akibat pertikaian antara rekan kerja, kerabat, dan keluarga yang menganggu suasana hati Anda.
Tak jarang kobaran emosi yang menyala-nyala bisa saja yang menerkam seseorang yang mengusik pribadi Anda tanpa pandang buluh. Perasaan yang dilingkupi kemarahan mampu berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Dalam situasi ini, pikiran Anda sulit dikendalikan yang menghambat Anda berpikir normal.
Advertisement
Baca Juga
Saat Anda marah, tubuh Anda akan bereaksi dengan mengaktifkan respon stress dari saraf simpatik yang mengarahkan pada peningkatan kadar kortisol. Dari proses tersebut timbul rasa kesal, terganggu, dan impulsif. Untuk meredakannya, seseorang memilih untuk makan sebagai pilihan tepat.
Anda cenderung merasa puas melampiaskannya pada makanan kesukaan. Pilihan yang Anda anggap tepat awalnya ternyata membawa dampak buruk. Kepuasaan yang dirasakan hanyalah sementara, tetapi praktik ini tidak menyehatkan bagi tubuh Anda.
Berikut dampak yang ditimbulkan mengonsumsi makanan dalam keadaan diselimuti kemarahan, dikutip dari Timesofindia
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Seorang turis asal Amerika dihajar pelayan restoran karena komplain soal makanan yang disajikan. Kedua pihak dikenakan denda oleh polisi sebesar Rp 232 ribu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan di baliknya
![Haid](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/z4SA3u16Dn185pkEsAJHhUxA70A=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3184476/original/086022200_1595218782-young-caucasian-woman-eating-fruit-bowl-biting-fingernails-nervous-very-anxious_1187-22590__1_.jpg)
Saat seseorang merasa kesal, hal tersebt berdampak pada keseluruhan sistem internal tubuh kita. Menurut pelatih gaya hidup Luke Countinho, tubuh yang dimiliki tidak dirancang untuk mencerna dan menyerap makan saat tengah stres.
Ia menjelaskan bahwa tubuh seseorang tersusun dari dua sistem saraf yakni simpatis dan parasimpatis. Keduanya memiliki peranan yang berbeda. Jika rasa marah menghampiri, hal tersebut akan mengaktifkan saraf simpatik dan secara otomatis akan menghentikan proses percenaan. Mengingat pada kondisi tersebut, tekanan darah, gula darah, dan kadar kolestrol turut melonjak.
Sebaliknya, saat tubuh merasa damai, sistem saraf parasimpatis mulai bekerja yang menyebabkan kadar kortisol dan tekanan darah menurun. Layaknya, orang makan tubuh kita dapat menyerap nutrisi makanan secara optimal.
Advertisement
Komplikasi Umum yang Dialami
![Camilan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/CGxw9otAzhT_oWkxEInFUXVicUQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3141793/original/033147400_1591086738-woman-in-yellow-sweater-holding-white-ceramic-plate-3886026.jpg)
Pernahkah Anda mengalami perut kembung setelah selesai makan? Bisa saja ini akibat Anda menyantap makanan dalam diselimuti emosi negatif. Kondisi kembung merupakan indikasi terjadinya komplikasi perut.
Bagi penderita IBS dan kolitis dampak yang ditimbulkan dapat lebih buruk lagi. Luke menjelaskan seseorang dalam kondisi ini tidak memiliki jenis bakteri yang tepat dalam memecah makanan jadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.
Anda cenderung makan berlebihan ketika emosional, mengapa demikian?Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, usus dan otak Anda saling berkomunikasi tiada hentinya. Hubungan keduanya bisa terhambat kita kemarahan Anda menerjang. Hal ini menyebabkan otak tidak dapat mengirimkan pesan dengan tepat kepada usus bahwa perut kamu sudah kenyang.
Melemahnya fungsi usus menyebabkan bakteri usus yang merugikan dapat masuk ke aliran darah yang berdampak mengalami diare, radang usus, dan menyerang autoimun.
Hal yang Perlu Dilakukan
![ilustrasi makan terlalu cepat penyebab berat badan naik/pexels](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/C37pTwD10OFl2pX8ozxww9ApC4I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3122647/original/017578100_1588925513-woman-eating-bruschetta-1537635.jpg)
Ketika Anda tengah dilanda emosi dan stres menyantap makanan tidak direkomendasikan untukmu apalagi bagi penderita komplikasi perut.
Cobalah Anda mengatur nafas perlahan-lahan untuk menenangkan pikiran dari emosi yang melanda. Pada fase-fase ini butuh waktu untuk memahaminya. Jika emosi telah reda, santaplah makanan dengan mengunyahnya dengan benar. Makanan yang tidak dikunyah dengan layak nantinya akan berdampak pada pencernaan Anda.
Setelah selesai makanan, Anda diharapkan untuk tidak melakukan kegiatan yang berat, terutama berolahraga dan mandi. Luke menjelaskan saat tubuh tengah mencerna makanan, tekanan darah seseorang akan meningkat.
Penulis
Ignatia Ivani
Universitas Multimedia Nusantara
Terkini Lainnya
Viral Aksi Heroik Dokter Selamatkan Pasien Covid-19 yang Ingin Bunuh Diri
Batal Resepsi, Pengantin Berbagi Makanan Catering untuk Anak-Anak di Penampungan
Viral Tutorial Bikin Filter Instagram Versi Nyata, Jauh dari Ekspektasi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Alasan di baliknya
Komplikasi Umum yang Dialami
Hal yang Perlu Dilakukan
Stres dan Marah
Larangan Makan
Emosi
Makan berlebihan
Rekomendasi
Penyebab Seseorang Makan Berlebihan, Hindari Ini Saat Bersantap
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Populer
Marc Guiu Ungkap Alasan Setuju Gabung Chelsea, Sempat Tak Bisa Tidur Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Peringati Hari Pelaut Sedunia 2024, Alumni dan Civitas Sekolah Tinggi Pelayaran Gelar Happy and Healthy To Be Safe At Sea
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Jangan Terpengaruh, Ini 5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Cemburu
Komitmen Keberlanjutan, Bentoel Luncurkan Kampanye Pengelolaan Sampah Puntung Rokok
Profil Nico Williams, Pemain Timnas Spanyol yang Bersinar di Euro 2024
Perlu Dicoba, 5 Makanan yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Kenali Sleep Latency, Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Tertidur Lelap
5 Zodiak yang Terlalu Terburu-Buru Menyatakan Cintanya, Ada Kamu?
6 Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bisa Bantu Cegah Kram
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Berita Terkini
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
3 Resep Ayam Kukus Suwir yang Lezat supaya Tidak Selalu Makan Gorengan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Foto Syaikh Abdul Qadir al-Jilani yang Beredar Asli atau Khayalan? Ini Kata Buya Yahya dan Habib Hasan
Polri Bantah Ada Masalah Koordinasi dan Supervisi dengan KPK, Ini Buktinya
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum