uefau17.com

Dinkes Manggarai Barat Imbau Warga Tak Percaya Hoaks Vaksin COVID-19 - Cek Fakta

, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat, Paulus Mami mengimbau, masyarakat agar tidak memperayai berita bohong atau hoaks tentang efek buruk dari vaksin COVID-19.

Menurutnya, jajaran Pemkab Manggarai Barat terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus corona COVID-19.

"Kami juga melakukan edukasi untuk terus mengimbau masyarakat agar mau menerima layanan vaksinasi, baik dosis satu, dua, dan lanjutan (booster)," kata Paulus dilansir dari Antara, Sabtu (26/3/2022).

Paulus mengungkapkan, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis satu bagi lansia di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, telah menembus angka 77,7 persen atau menyasar 13.250 jiwa dari target sasaran vaksinasi sebanyak 17.061 jiwa.

"Dari data terakhir tanggal 22 Maret 2022, cakupan vaksinasi lansia baik dosis satu dan dua sudah di atas 60 persen," ucap Paulus.

Sedangkan, lansia yang menerima dosis dua telah menyasar 11.622 jiwa atau 68,1 satu persen. Sedangkan dosis lanjutan (booster) baru diterima 855 lansia atau sebesar 5,0 persen.

Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat terus menggenjot percepatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat.

Untuk percepatan vaksinasi di Manggarai Barat, Pemkab Manggarai Barat melalui Dinas Kesehatan terus mengambil langkah strategis vaksinasi pada 22 puskesmas yang ada. Selain itu, layanan vaksinasi terus dibuka dan bekerja sama dengan semua pihak, baik TNI, Polri, dan pihak swasta.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat