Komentar Menpora usai Timnas Indonesia Dihajar Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2024: Harusnya Bisa Imbang

, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) Dito Ariotedjo buka suara mengomentari kekalahan Timnas Indonesia dari Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024).

Dia menilai skuad Garuda sejatinya punya kans untuk menahan imbang Singa Mesopotamia, andai tak ada blunder yang terjadi di babak kedua.

BACA JUGA: Raksasa Asia Menunggu Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF U-16 2024

Seperti diketahui, anak-anak asuh Shin Tae-yong memang tampil begitu gemilang di patuh pertama laga melawan Singa Mesopotamia. Timnas Indonesia menghadirkan beberapa peluang dan membuat Irak kesulitan menerapkan pola permainan high press yang mereka inginkan.

Sayangnya, pergantian pemain membuat tim racikan Jesus Casas tampil lebih moncer di paruh kedua. Sejumlah blunder lantas mewarnai aksi Timnas Indonesia, mulai dari handball Justin Hubner, kartu merah Jordi Amat, hingga kesalahan Ernando Ari Sutaryadi, yang membuat Singa Mesopotamia pada akhirnya mampu mengemas dua gol di akhir laga.

Menpora Dito Ariotedjo lantas buka suara memberi komentar terkait hasil ini. Dia menyoroti ranking FIFA Irak yang memang jauh di atas Indonesia, sehingga wajar bila lebih unggul dari segi performa.

Pria berusia 33 tahun itu juga menilai pasukan Garuda sejatinya punya kans untuk menang andai tak ada kesalahan-kesalahan sendiri di babak kedua.

"Kembali lagi saya sampaikan, Irak itu peringkat 58 dan kita 134. Tapi kalau kemarin tidak ada handball, saya rasa itu hasilnya seri," ucap Menpora saat ditemui awak media di Istora GBK, Senayan, Jakarta pada Jumat (7/6/2024).

Berita Video, Shin Tae-yong bela Jordi Amat yang dikartu merah kontra Irak

2 dari 3 halaman

Timnas Indonesia Tetap Butuh Evaluasi

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui awak media di sela-sela pertandingan Indonesia Open 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (7/6/2024). (/Melinda Indrasari)

Terlepas dari pernyataan tersebut, Menpora tak menampik bahwa Timnas Indonesia memang masih butuh evaluasi. Dia pun berharap hasil pertandingan melawan Irak dapat menjadi catatan untuk perbaikan kualitas ke depannya.

"Kita lihat bagaimana permainan timnas lawan Irak, kita harus mengakui dan mengapresiasi, walaupun memang banyak catatan yang harus dievaluasi dari pemain dan pelatih ke depan," ucap Menpora.

"(Ketum PSSI) Erick Thohir sepakat permainan sudah bagus dengan catatan, dan itu akan jadi evaluasi kita," sambung dia kepada awak media.

3 dari 3 halaman

Komitmen Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Tumbang 0-2 dari Irak — Tim asuhan pelatih Shin Tae Yong ini sempat menciptakan beberapa peluang, namun tak satu pun berhasil menjadi gol. (/Herman Zakharia)

Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga mengapresiasi kinerja anak-anak asuhnya selepas laga kontra Irak. Dia menilai para pemain sudah bekerja keras, meski tetap menyayangkan sejumlah blunder di babak kedua.

Juru taktik asal Korea Selatan pun berkomitmen mempersiapkan Timnas Indonesia lebih baik jelang laga melawan Filipina. Pasalnya, duel tersebut bakal jadi laga penentu terakhir skuad Garuda untuk lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Hari ini (Kamis, 6 Juni), kita sudah bekerja keras. Akan tetapi disayangkan karena (kami) kemasukan gol akibat kesalahan sendiri," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers selepas laga melawan Irak.

"Masih jauh perjalanan kita demi naik ke (level) atas. Untuk itu, kita akan berupaya lebih keras lagi dan pastinya lebih berusaha untuk memenangkan pertandingan selanjutnya," tandas juru taktik Timnas Indonesia.