Petenis Indonesia Gagal Bendung Wakil Korea dan Chinese Taipei di Final ITF JITA Cup Series II J60

Petenis Indonesia Gagal Bendung Wakil Korea dan Chinese Taipei di Final ITF JITA Cup Series II J60 - Bola

, Jakarta- Petenis putri Indonesia Mischka Goenadi harus puas dua kali menjadi runner-up pada ITF JITA Cup Series II J60 yang digelar di lapangan tenis Hotel Borobudur Jakarta selama sepekan dengan final berlangsung pada Minggu 30 Juni 2024.

Mischka mampu menembus dua final sekaligus di ITF JITA Cup Series II J60. Pada tunggal putri, Mischka harus mengakui keunggulan atlet asal Korea Selatan Yesung Choo. Mischka mampu memberikan perlawanan sengit di laga final.

Kalah 3-6 di set pertama, Mischka bangkit dan mampu memaksakan rubber game usai menang 6-3 di set kedua. Persaingan sengit kembali terjadi pada set ketiga. Sayangnya Mischka harus mengakui keunggulan Yesung 5-7.

Mischka kemudian juga tampil di final ganda putri. Mischka berduet dengan Abigail Elham. Mereka berhadapan dengan pasangan Chiense Taipei, Min Jen Huang dan Audrey Kao. Pasangan Indonesia ini kalah dua set langsung.

ITF JITA Cup Series II J60 menjadi turnamen tenis kedua yang digelar oleh Jakarta International Tennis Academy (JITA) dalam kurun dua pekan terakhir ini. Sebelumnya mereka mengadakan Turnamen Tennis J30 pada Sabtu (22/6/2024). Pada penghujung Juni 2024, JITA mengadakan turnamen dengan grade yang lebih besar.

”Di minggu ini, kita membuat J60, 1 grade lebih tinggi dari minggu sebelumnya, untuk memberikan kesempatan kepada pemain Indonesia untuk mendapatkan poin yang lebih tinggi lagi dari per ronde mereka menang. Kami sangat puas dengan kualitas pemain-pemain yang datang dan performa pemain-pemain junior Indonesia karena cukup banyak pemain yang mendapatkan poin internasional," terang Revel Yehezkia selaku Tournament Director Head Coach and Business Developer of JITA.

2 dari 3 halaman

Diikuti Petenis 9 Negara

ITF JITA Cup Series II J60 ini diikuti ratusan petenis dari sembilan negara. Peserta asing berasal dari Italia, India, Vietnam, Pakistan Chinese Taipei hingga China.

Jakarta International Tennis Academy (JITA) yang berdiri sejak 1981 ini bekerjasama dengan orang tua untuk membantu anak-anak dalam belajar tenis secara profesional yang dapat membangun karakter.

Akademi tenis tersebut menawarkan program tennis remaja dan anak-anak (usia 3-18 tahun). Termasuk program sekolah yang tersedia melalui ekstrakurikuler dan inkuler, terdiri dari kanak-kanak hingga SMA serta kedepan akan membangun Fitness Tennis yang merupakan program kebugaran khusus yang diperuntukan bagi pemain tenis.

3 dari 3 halaman

Banjir Dukungan

Sponsor yang terlibat dalam event turnamen tennis ini salah satunya ialah Hotel Borobudur Jakarta sebagai penyedia venue, selain itu terdapat PT. Wahana Niaga Abadi, Yonex Sunrise, Adaro, BCA, Nassau, Prima, Teh Botol Sosro, Metro, Tennis Terminal, Bebas Cedera, BCA, Adato, dan ILTL sports.

Dikesempatan lain Karina Eva Poetry selaku Director of Marketing Communications Hotel Borobudur Jakarta menyatakan, "Kami sangat bangga, Hotel Borobudur Jakarta bisa menjadi tuan rumah dari terselenggaranya ITF Junior 2024. Ini salah satu bentuk kontribusi dan konsistensi kami dalam mendukung dunia pertenisan di Indonesia. Bersama dengan JITA, kami berharap agar terua menjadi bagian dari terselenggaranya turnamen-turnamen tenis internasional mendatang," kata Karina.