, Jakarta Pengamat ekonomi Celios Nailul Huda memperkirakan kursi menteri ekonomi di kabinet Prabowo-Gibran bakal diisi wajah-wajah lama.
Ia coba mengutip beberapa nama yang saat ini menjadi menteri di bidang ekonomi. Semisal Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Misal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), hingga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga
"(Kabinet Prabowo-Gibran) Akan sama seperti pemerintahan sekarang, karena saya melihat orang-orangnya sebagian besar akan sama. Ada Bahlil, Airlangga, Zulhas, dan lainnya," kata Nailul kepada , Sabtu (11/5/2024).
Advertisement
Menurut dia, sosok-sosok tersebut memiliki sejumlah tugas yang harus dibereskan. Dalam hal ini, Nailul menyebut Zulkifli Hasan punya pekerjaan rumah untuk menuntaskan gejolak harga pangan.
"Zulhas tuh, bilang harga pangan naik karena petani dan pedagang libur lebaran. Nyaris tidak ada tambahan orang yang menurut saya menambah kualitas kebijakan ekonomi saat ini," ungkapnya.
Di sisi lain, ia melihat menteri ekonomi bidang lainnya semisal Menteri Keuangan masih berasal dari lingkup yang sama, meskipun berganti sosok.
Sementara untuk menteri yang memegang orkestrasi di bidang ekonomi, yakni Menko Perekonomian diduga masih dipegang oleh orang yang sama, Airlangga Hartarto.
"Menkeu saya rasa masih diisi oleh kalangan akademisi, dari UI (Universitas Indonesia). Menko Perekonomian ya lanjut lagi, Airlangga Hartarto," kata Nailul.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ada Rencana Kementerian Bertambah Jadi 40, Pengamat: Harus Hitung secara Ekonomi dan Fiskal
Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40 dari sebelumnya 34. Rencana penambahan jumlah kementerian itu menurut pengamat didorong sejumlah faktor antara lain menjalani visi misi pemerintahan baru dan besaran koalisi.
Ekonom Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita menuturkan, nomenklatur kabinet memang tidak baku dan tidak ada aturan konstitusional yang menetapkan jumlah anggota kabinet harus dalam jumlah tertentu. Ia mengatakan, nomenklatur kabinet sangat ditentukan oleh dinamika dan besar kecilnya koalisi politik yang mendukung seorang presiden di satu sisi. Sisi lainnya yakni visi misi seorang presiden.
"Pertama, besaran koalisi terkait dengan bagi-bagi kursi kabinet. Semakin besar koalisi semakin besar kepentingan politik yang harus diakomodasi di dalam pemerintahan khususnya di dalam kabinet,” ujar Ronny saat dihubungi lewat pesan singkat, ditulis Jumat (10/5/2024).
Ronny menuturkan, selain koalisi pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memang sudah besar, sehingga tendensi politik Prabowo yang juga merangkul banyak pihak setelah terpilih. Hal itu dinilai menjadi pertimbangan menambah jumlah kementerian. "Menjadi sebab politik mengapa beliau merencanakan nomenklatur kabinet yang besar sampai 40,” kata dia.
Kedua, Ronny menilai, visi misi Prabowo Subianto sangat ambisius dan menyentuh berbagai sisi kehidupan berbangsa dan bernegara juga menjadi penyebab lainnya. "Pemerintahan Prabowo Gibran harus menciptakan beberapa pos kementerian baru untuk menangani masalah-masalah baru yang menurut mereka belum efektif tertangani oleh nomenklatur kabinet versi lama," kata dia.
Namun, rencana itu harus dibenturkan dengan kekuatan fiskal yang ada. Pemerintahan Prabowo-Gibran, menurut dia harus juga berhitung tidak hanya secara politik. Selain itu, berdasarkan pada proyeksi masa depan yang ada di dalam dokumen visi misi presiden terpilih.
"Karena pembesaran komposisi kabinet tidak dilakukan tanpa penambahan pembiayaan. Jadi pemerintahan Prabowo-Gibran harus berhitung secara ekonomi dan fiskal,” kata dia.
Advertisement
Jika Jumlah Kementerian Bertambah, Hal Ini Jadi Perhatian
Jika rencana kementerian itu benar bertambah jadi 40, Ronny menuturkan, masalah fiskal dan overlapping dengan kementerian atau lembaga negara yang sudah ada perlu perhatian.
Selain itu, Ronny menuturkan, jika pemerintahan baru menambah jumlah kementerian, sejumlah kementerian ini akan alami perubahan.
Ia mengasumsikan, pemerintahan baru akan memisahkan kembali kementerian pariwisata dengan urusan ekonomi kreatif, dengan membuat pos kementerian baru untuk urusan ekonomi kreatif dan ekonomi digital. Selanjutnya kementerian riset dan teknologi akan dibuatkan tersendiri, terpisah dari kementerian pendidikan. Nampaknya akan dibentuk juga kementerian kebudayaan.
“Kementerian Pekerjaan Umum akan dipisahkan dengan Kementerian Perumahan Rakyat. Kementerian Pembanginan Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal akan dipisahkankan, lalu disatukan dengan urusan transmigrasi. Dan akan ada kementerian yang khusus menangani masalah ketahanan pangan,” ujar Ronny.
Terkini Lainnya
Pengamat Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Diisi 50 Persen Kader Parpol Pengusung
Dijagokan jadi Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Chatib Basri Jawab Begini
Ditanya soal Permintaan Khusus Golkar di Pemerintahan Prabowo, Airlangga: Tunggu Tanggal Mainnya
Ada Rencana Kementerian Bertambah Jadi 40, Pengamat: Harus Hitung secara Ekonomi dan Fiskal
Jika Jumlah Kementerian Bertambah, Hal Ini Jadi Perhatian
Prabowo
Gibran Rakabuming Raka
Airlangga Hartarto
kabinet Prabowo-Gibran
Kabinet Prabowo
Gibran
Zulkifli Hasan
Rekomendasi
Dijagokan jadi Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Chatib Basri Jawab Begini
Ditanya soal Permintaan Khusus Golkar di Pemerintahan Prabowo, Airlangga: Tunggu Tanggal Mainnya
Soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Airlangga: Tidak Pernah Ada yang Rebutan
Pakar Nilai Perubahan UU Kementerian dan Penataan Kabinet Sebagai Keniscayaan Konstitusional
Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Anggaran Makin Bengkak?
Infografis Wacana Pembentukan 40 Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Lampaui Amerika Serikat, China Punya Paten AI Generatif Terbanyak Dunia
Dilaporkan ke KPK Soal Impor Beras, Bos Bulog Kasih Penjelasan
23 Kapal Dioperasikan Jelang Motocross Grand Prix MXGP Seri ke-2 Lombok 2024
Mau Sebar Susu Gratis, Pengamat Sebut Prabowo Mesti Genjot Populasi Sapi Perah di Indonesia
Tok! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Ditarget 5,6 Persen
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Anak Buah Erick Thohir Sebut PMN Pelni Buat Beli Kapal Baru Bertahap
Bio Farma jadi Rujukan 10 Delegasi Berbagai Negara Belajar Pengembangan Vaksin
Tanpa Bayar Utang, Ekonom Sebut Pemerintah Masih Nombok Belanja
Garuda Indonesia-Singapore Airlines Mau Gandengan Berbagi Untung di 3 Rute Penerbangan
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Diberhentika Dewan Kehoermatan
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan