, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menjelaskan beberapa langkah antisipasi serta solusi demi menjaga harga pangan di Indonesia di tengah kondisi geopolitik global.
“Solusinya adalah kita perlu cadangan pangan pemerintah, solusinya kita perlu menyiapkan pasca panen mendukung apa yang dikerjakan Menteri Pertanian,” kata Arief kepada wartawan usai acara Halal bi halal, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga
Arief menjelaskan tidak ada pihak yang bisa mengetahui Iran akan menyerang Israel dan konflik di Rusia-Ukraina berlangsung cukup lama. Maka dari itu, menurut Arief salah satu solusi untuk memitigasi dampak dari geopolitik ini adalah dengan menyiapkan cadangan pangan pemerintah.
Advertisement
Arief memberikan contoh negara Vietnam yang kebutuhan beras setiap tahun sebesar 21 juta tahun, tetapi produksinya mencapai 27 juta ton, sehingga ada selisih sekitar 6 juta ton.
“Di Indonesia kebutuhannya 30-31 juta ton setahun, produksinya mendekati itu, selisihnya hanya 500 ribu ton sampai 1,3 juta ton. itu hanya ekuivalen dengan 1 bulan kurang. Jadi kalau mau aman, Mentan sudah sampaikan produksi harus di atas 35 juta ton,” jelas Arief.
Adapun untuk mendorong produksi, Arief menjelaskan caranya adalah dengan intensifikasi dan ekstensifikasi.
“Food estate itu bagian dari ekstensifikasi. pupuk bagian intensifikasi karena agar produksi supaya rata-rata nasional di atas 5,2 ya pupuknya harus ada, tidak boleh telat, airnya juga harus ada. Ada pupuk, benih penyuluh, tetapi tidak ada air bisa tidak,” lanjutnya.
Selain itu, Arief menuturkan melemahnya mata uang juga bisa berpengaruh pada beberapa komoditas pangan. Arief mengungkapkan ada relaksasi dari beberapa harga produk yang memang dari luar harganya sudah tinggi, salah satunya gula. Menurutnya, gula itu dengan adanya pelarangan dari India termasuk beras itu mempengaruhi harga dunia.
"Kalau di BUMN Pak Erick meminta seluruh BUMN memitigasi dengan risiko-risiko atau stretching test sampai dengan harga berapa kalau dolarnya Rp 16 ribu; 16,2; 16,5 itu kita tuh seperti apa sih. Dampak dari geopolitik dan mata uang seberapa besar, itu namanya stretching test. Insyaallah kita bisa melewati ini semua dengan baik,” pungkasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dampak Konflik Israel-Iran, Wamenkeu Suahasil: Terlihat Harga Komoditas Mulai Naik
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berharap konflik Iran dan Israel segera mereda. Ia menilai, jika terjadi eskalasi konflik Iran dan Israel akan menganggu perdagangan hingga sektor keuangan dunia termasuk dunia.
"Kita harapkan tidak terjadi eskalasi yang berlebihan," ujar Suahasil Nazara dalam acara Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2024 di Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Suahasil menuturkan dampak konflik Iran dan Israel mulai dirasakan perekonomian dunia maupun Indonesia.Hal itu antara lain kenaikan harga minyak mentah mentah dunia hingga pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
Advertisement
Rupiah kembali ditutup melemah 44 poin pada perdagangan Rabu sore, 17 April 2024 meski sempat melemah 70 poin di level 16.220 terhadap dolar AS dari penutupan sebelumnya di 16.176.
"Sudah mulai terlihat peningkatan-peningkatan harga komoditas di tingkat dunia, kita juga memperhatikan dampaknya kepada kurs rupiah utamanya terhadap US Dolar," ujar dia.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mewaspadai tren pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS akibat memanasnya konflik di Timur Tengah tersebut.
"Konflik antara negara-negara di Timur Tengah, konflik Israel dan Iran kita perhatikan dengan sangat serius," ujar Suahasil.
Advertisement
Kolaborasi
Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus memperkuat kolaborasi untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Antara lain memperhatikan variabel-variabel yang berpotensi membuat pelemahan nilai tukar mata uang Garuda lebih dalam.
"Kami di Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Bank Indonesia, OJK, dan juga LPS dalam konteks kognitif stabilitas sistem keuangan untuk menjaga stabilitas variabel-variabel yang mempengaruhi kondisi ekonomi kita," ujar dia.
Terkini Lainnya
Rupiah Tembus 16.000 per Dolar AS, Bagaimana Dampak ke Sektor Pangan?
Harga Jual Gula Naik jadi Rp 17.500 per Kg
Sri Mulyani Sebut Bantuan dari Bapanas untuk Penguatan Ketahanan Pangan
Dampak Konflik Israel-Iran, Wamenkeu Suahasil: Terlihat Harga Komoditas Mulai Naik
Kolaborasi
Harga Pangan
Iran
Bapanas
Pangan
Israel
Rekomendasi
Harga Jual Gula Naik jadi Rp 17.500 per Kg
Sri Mulyani Sebut Bantuan dari Bapanas untuk Penguatan Ketahanan Pangan
Marak Beras Bulog Dioplos, Bos Bapanas Bilang Begini
Bapanas Pastikan Stok Pangan di Ponorogo Aman hingga Lebaran
Harga Telur Bakal Masih Tinggi dalam 1 Bulan ke Depan
HET Beras Premium Naik Jadi Rp 14.900 per Kg, Berlaku hingga April 2024
Indonesia akan Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Satgas Pangan Polri Bakal Ciduk Toko yang Jual Mahal Harga Beras Bulog
Setop Impor Jagung, Bapanas Jamin Penyerapan Produksi Petani
Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia Tantang Korsel di Piala Asia U-23 2024, Ini Prediksi Gibran Rakabuming Raka
Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Adu Mahal Timnas Indonesia Vs Timnas Korsel di Piala Asia U-23 2024
Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Ternyata Punya Harga Pasar Fantastis
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024
Hari Kartini
Rayakan HUT ke-39, RS Hermina Gelar Aktivitas Fun Run dan Perkenalkan Logo Baru
Hari Kartini 2024, Acil Odah Pimpin Perempuan Banua Lestarikan Lingkungan
Seperti Kartini, Pemilik 5 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Perempuan Tangguh dan Menginspirasi
Apresiasi Peran Perempuan, Pelita Air Persembahkan Kartini Flight dan Karbon Netral Industri Aviasi
Hari Kartini, Penerbangan Khusus Pelita Air Libatkan Pilot dan Awak Kabin Perempuan
Pesan Wali Kota Madiun untuk Perempuan, Teruslah Berkarya Tapi Jangan Lupa Kodratnya
Liga Champions
Barcelona Kandas di Liga Champions, Ronald Araujo Ogah Tanggapi Kritik Terbuka Rekan Setim
Mikel Arteta: Kekalahan Pahit dari Bayern Munchen Tidak Akan Merusak Arsenal
Kylian Mbappe Ungkap Makna Kesuksesan PSG Capai Semifinal Liga Champions
Thomas Tuchel Balas Kritikan Usai Bayern Munchen Pastikan Satu Tiket di Semifinal Liga Champions
Pep Guardiola Terima Kekalahan Manchester City dan Tak Salahkan Real Madrid
BRI Liga 1
Jadwal dan Link Streaming BRI Liga 1 2023/2024 Pekan ke-33 di Vidio: Persib vs Borneo FC
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Sikat RANS, PSIS Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Hajar Borneo FC, Arema FC Tinggalkan Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hajar PSM Makassar, Madura United Jaga Asa ke Championship Seies
Hasil BRI Liga 1: Dewa United Menang Dramatis Lawan PSS, Bhayangkara FC Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Hat-trick David da Silva Hancurkan Persebaya, Persib Segel Posisi 2
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Cuma 40% Pelamar Kerja KAI Punya IPK di Atas 3,5, Syarat Rekrutmen Ketinggian?
Populer
Tarif Tol Tol Gempol-Pandaan Naik Mulai 27 April 2024 Pukul 00.00 WIB
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Harga Emas Antam Terjun Bebas, Hari ini Dipatok Segini
Terbongkar, Sederet Batu Sandungan Proyek Pembangkit Nuklir di Indonesia
Bermodal Rp 1,3 Triliun, Jokowi Rekonstruksi 147 Bangunan Pasca Gempa Sulbar
Harga Minyak Mentah Melandai Usai Iran Janji Tak Serang Israel
Pengusaha Harap Prabowo-Gibran Beri Perhatian di Industri Baja
5 Pemain Termahal di Skuad Timnas Indonesia U-23
Bos KAI Commuter Buka Suara Soal KRL Tembus ke Karawang
Putusan MK
HEADLINE: Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Berterima Kasih ke Tim Pembela, Prabowo: Kita Berhasil di MK
Yusril: Salinan Putusan Sengketa Pilpres Disimpan Prabowo Sebagai Sejarah
Putusan MK Keluar, Prabowo-Gibran Siap Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun
5 Respons Kubu Prabowo-Gibran Setelah Putusan MK Tolak Semua Gugatan Terkait Sengketa Pilpres 2024
Berita Terkini
Kisah Pasutri yang Berangkat Haji karena Karomah Mbah Kholil Bangkalan
Kembali Tampil di Jakarta, Incubus Bernostalgia Bareng Penggemarnya
Di Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25% Pemimpin Perempuan di Sektor Energi
Catat, Kapan Manchester United Bakal Pecat Erik ten Hag?
Mengenal Tradisi Mekare-kare Masyarakat Bali
HEADLINE: Usai Putusan MK Tolak Seluruh Gugatan Pilpres 2024, Siapa Jadi Oposisi?
Jadi Daerah Potensi Banyak Bencana, Risma Bakal Pasang Alarm Tanda Bahaya di Gunung Semeru
Jasa Marga Bakal Terapkan Tarif Baru di Jalan Tol Bali Mandara Mulai 27 April 2024
Tayang di Vidio, Dua Bintang Muda Indonesia Adu Akting di Series The Perfect Stranger
Berterima Kasih ke Tim Pembela, Prabowo: Kita Berhasil di MK
120 Quotes Ramadan Aesthetic, Keindahan Bulan Penuh Berkah
Incubus Nostalgia dengan Penggemarnya di Jakarta Saat Manggung Untuk Kali Keempat
Harga Saham SSIA Menguat Selama 2 Hari Berturut-turut, Ada Apa?
Tangkap Selebgram Chandrika Chika di Hotel, Polisi Sita Barbuk Ganja Cair
Polresta Manado Intensifkan Razia Narkoba di Tempat Hiburan Malam