, Jakarta Yen Jepang melemah pada hari Senin (15/4), ke level terendah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sejak Juni 1990, dengan pasar waspada terhadap tanda-tanda intervensi dari otoritas Jepang untuk menopang mata uang tersebut.
Melansir Channel News Asia, Selasa (16/4/2024) pelemahan Yen terjadi di tengah penguatan USD yang didukung oleh data ekonomi AS yang menunda perkiraan waktu penurunan suku bunga pertama The Fed ke bulan September dari bulan Juni, dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Baca Juga
USD terakhir naik 0,66 persen menjadi 154,28 yen, yang terkuat sejak tahun 1990.
Advertisement
USD memperpanjang kenaikan pada hari Senin (15/4) setelah data penjualan ritel bulan Maret lebih kuat dari perkiraan. Penurunan Yen terhadap USD telah menghidupkan kembali antisipasi intervensi mata uang.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan dia mengamati pergerakan mata uang dengan cermat, dan Tokyo sepenuhnya siap untuk mengambil tindakan.
Diwartakan sebelumnya, pelemahan juga terjadi pada nikai tukar Rupiah hingga menembus level Rp 16.000 per USD.
Ekonom sekaligus Mantan Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019-2021, Bambang Brodjonegoro mengatakan, The Fed belum menurunkan suku bunga dan adanya konflik Iran dan Israel membuat Dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang lainnya.
Bambang, mengingatkan, Bank Indonesia (BI) harus bisa menahan agar fluktuasi nilai tukar USD bisa lebih stabil.
Sebagai langkah antisipasi dampak suku bunga The Fed, BI diperkirakan akan tetap melakukan intervensi terhadap nilai tukar rupiah, ungkapmya.
Menurutnya, keputusan untuk menaikan suku bunga BI bukan merupakan langkah yang tepat mengingat USD yang semakin menguat terhadap hampir semua mata uang negara lainnya.
"Intinya secara eksternal memang kita akan menghadapi tantangan yang serius, dan ini yang bisa membuat rupiah menjadi tertekan. Tapi juga BI tidak mungkin menggunakan cadangan dolar begitu saja untuk melakukan intervensi karena akibatnya akan fatal," jelasnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rupiah Melemah terhadap Dolar AS, Ini Kata Ekonom
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Jumat, 12 April 2024. Selama libur Lebaran 2024, rupiah cenderung lesu terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Google Finance, dikutip Sabtu, (13/4/2023),nilai tukar rupiah sudah tembus level 16.000 per dolar AS. Tepatnya pada pukul 21.55 WIB, rupiah berada di posisi 16.135 per dolar AS pada Jumat, 12 April 2024. Terakhir, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.117,80.
Berdasarkan data tradingeconomics.com pada Sabtu, 13 April 2024, rupiah menguat terhadap dolar AS sebesar 0,49 persen ke posisi 16.110. Selama libur Lebaran 2024, berdasarkan data tradingeconomics, rupiah cenderung melemah terhadap dolar AS.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menuturkan, rupiah melemah seiring harapan bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) masih akan menahan suku bunga acuan lebih lama dari perkiraan pada Juni 2024. “Kemungkinan (penurunan-red) bergeser ke kuartal IV 2024 karena ekonomi AS yang masih solid,” ujar dia saat dihubungi , Sabtu pekan ini.
David menilai, pelemahan rupiah masih wajar. Hal ini seiring mata uang negara berkembang lainnya melemah. “Masih wajar. Hitungan saya memang fundamental rupiah harusnya sudah di atas 16 ribu. Negara-negara berkembang lain banyak yang melemah di atas 5 persen, rupiah hanya 2,5 persen year to date (ytd). Yen Jepang saja sudah melemah 15 persen ytd,” tutur dia.
Selain itu, Bank Indonesia (BI), menurut David aktif melakukan stabilisasi rupiah sejak bulan lalu. Hal ini juga berdampak terhadap cadangan devisa pada Maret 2024 sekitar USD 4 miliar. Pada 28 Maret 2024, cadangan devisa tercatat USD 140,39 miliar.
"(Cadangan devisa-red) April kemungkinan juga masih turun karena pembayaran dividen, pembayaran utang dan upaya stabilitasi rupiah oleh BI,” kata dia.
Advertisement
Prediksi Rupiah
David prediksi, ke depan dalam jangka pendek, rupiah masih akan dinamis dengan kecenderungan melemah sesuai dengan perkembangan data ekonomi AS.
Mengenai dampak pelemahan rupiah terhadap ekonomi, David menilai, ekonomi Indonesia masih solid asalkan rupiah tidak terlalu volatile. Selain itu, indeks kepercayaan bisnis dan konsumen masih akan menguat.
Ia mengusulkan sejumlah langkah-langkah untuk stabilkan rupiah terutama ke arah stabilisasi sehingga tidak terlalu volatile di pasar non deliverable forward (NDF), SBN dan spot. “Kebijakan devisa hasil ekspor juga perlu dioptimalisasi,” kata dia.
David prediksi rupiah akan bergerak di kisaran 15.800-16.200 terhadap dolar AS pekan depan.
Terkini Lainnya
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Parah, Yen Jepang Anjlok ke Level Terendah dalam 38 Tahun
Rupiah Tembus 16.400 per Dolar AS, Sri Mulyani Sebut Imbas The Fed Pertahankan Suku Bunga
Rupiah Melemah terhadap Dolar AS, Ini Kata Ekonom
Prediksi Rupiah
rupiah
suku bunga
Yen Jepang
yen
USD
Rekomendasi
Parah, Yen Jepang Anjlok ke Level Terendah dalam 38 Tahun
Rupiah Tembus 16.400 per Dolar AS, Sri Mulyani Sebut Imbas The Fed Pertahankan Suku Bunga
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Harga Emas Naik Lebih dari 1% ke Level Tertinggi Dua Minggu
10 Negara dengan Pekerja Makin Makmur, Israel dan Kosta Rika Masuk Daftar
Defisit APBN 2025 Disepakati 2,29-2,82% dari PDB
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
5 Provinsi dengan UMP 2024 Terendah se-Indonesia, Mayoritas Ada di Pulau Jawa
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?
Energi Terbarukan Setrum Smelter Nikel Merah Putih di Kolaka
Petani: Aturan ISPO Dibentuk oleh Rp 13 Miliar Dana Asing untuk Kuasai Sawit Indonesia
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Faisal Basri Khawatir Family Office Malah Jadi Tempat Pencucian Uang
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh