, Jakarta - Harga beras di sejumlah daerah disebut-sebut sudah turun. Hal itu termasuk di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024.
Dikutip dari Antara, ditulis Kamis (29/2/2024), Ketua Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta, Nellys Soekidi menuturkan, harga penjualan beras di Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 28 Februari 2024 sudah relatif turun. Beras kualitas medium dari Bulog dijual di Pasar Induk Beras Cipinang dengan harga Rp10.600/kilogram.
Baca Juga
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
VIDEO: Harga Beras dan Minyakita di Serang Merangkak Naik
"InsyaAllah masyarakat tidak perlu khawatir, hari ini sudah ada tren turun dan pasokan sudah banyak. Masyarakat tidak usah khawatir. Harga beras kualitas premium Rp13.500- Rp13.700/kilogram di Pasar Induk Beras Cipinang, kemarin sempat Rp14.500/kilogram," ujar Nellys seperti dikutip dari Antara.
Ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur baik kualitas medium maupun premium sudah normal dan sudah mulai turun.
Advertisement
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menuturkan, pasokan beras di Pasar Johar Karawang, Jawa Barat, mendekati normal menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sebelumnya pasokan di Pasar Johar cuma 500 ton per hari, dengan tambahan SPHP 300 ton menjadi 800 ton per hari dan ini sudah mendekati pasokan normal di sini yang rata-rata sebesar 1.000 ton per hari,” kata Bayu dalam keterangan resmi, Rabu, 28 Februari 2024.
Bayu memantau langsung kondisi stok beras di Pasar Johar Karawang dan melihat pasokan yang mulai berlimpah mendekati kondisi normal.
Bayu menilai, tambahan pasokan dari beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sebanyak 300 ton per hari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal seperti biasanya.
Ia mengaku, pihaknya akan terus melakukan berbagai langkah dan upaya dalam mengendalikan harga beras sehingga dapat menjaga stabilitas di pasaran.
"Sehingga diharapkan beras di pasaran dapat segera kembali ke kondisi normal untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Bayu.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pantau Perkembangan Harga
![Kelangkaan Beras di Jakarta Akibat Gagal Panen](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/--f3NWCuiLcB8NDUL3afi9qrOIg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4308621/original/001527200_1675147823-Stok_Beras_di_Jakarta_Menipis-6.jpg)
Bayu menambahkan, Bulog berkomitmen akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan beras di pasar, serta melakukan langkah-langkah strategis demi menjaga stabilitas pasar dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan penyaluran beras program SPHP.
Stok beras Bulog juga mampu untuk memenuhi penyaluran bantuan pangan beras 10 kg yang menyasar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang direncanakan hingga Juni 2024.
Serektaris Paguyuban Pedagang Beras Pasar Johar Karawang Acin menuturkan, saat ini kondisi harga beras di pasar itu ada penurunan harga sebesar Rp 1.000-Rp 1.500 per kilogram (kg).
"Untuk beras lokal Demak harganya sudah turun dari 14.500 per kilo menjadi Rp13.500 per kilo. Sementara untuk beras premium yang tadinya Rp16.000 perkilo sekarang menjadi Rp14.500 perkilo," katanya.
Pasokan Beras Bulog
Acin menuturkan, dengan adanya tambahan pasokan beras Bulog di Pasar Johar sangat berdampak terhadap penurunan harga beras.
Untuk diketahui, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga mempengaruhi kondisi perberasan di Jabodetabek.
Advertisement
Harga Beras Bakal Turun saat Ramadan 2024
![Imbas Kenaikan BBM, Harga Beras Ikut Merangkak Naik](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/54Aj2vblDXHGfGK_xG_mXhLYPyA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4151490/original/086119300_1662635694-Kenaikan-Harga-Beras-Imbas-BBM-Iqbal-3.jpg)
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan, harga beras akan turun pada saat puasa Ramadan 2024. Menyusul, adanya panen raya dan masuknya realisasi impor beras mencapai 500.000 ton yang pemerintah lakukan di tahun 2023 lalu.
"Otomatis (harga beras turun)," kata Arief kepada awak media usai meninjau pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Meski demikian, Arief tidak menyebutkan seberapa besar penurunan harga beras kualitas medium maupun premium saat bulan puasa Ramadan nanti. Termasuk lokasi panen raya sentra produksi beras.
Di sisi lain, penurunan harga beras juga diikuti oleh turunnya harga gabah ditingkat petani yang berkisar Rp8.000-an per kilogram menjadi Rp6.000 hingga Rp7.000 per kilogram.
Arief menyebut, penurunan harga beras ditingkat petani bukan merupakan anjlok. Melainkan, sebagai konsekuensi untuk mengembalikan harga beras sesuai permintaan konsumen di tingkat hilir.
"Jadi, malah kebalikannya nanti harus dijaga adalah harga di tingkat petani. Tapi, nanti teman-teman mesti sampaikan bahwa pada saat harga (gabah) Rp 8 ribu kembali ke angka Rp 65 sampai Rp7 ribu itu bukan harga anjlok, itu enggak, karena temen-temen di hilir itu maunya harganya sesuai het Rp14.000-an," bebernya.
Sebelumnya, masyarakat hingga pedagang warteg menjerit akibat kenaikan harga beras jelang bulan suci ramadan tahun ini. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PHPS), Selasa (27/2/2024), harga beras masih diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Harga beras medium secara rata-rata nasional berada dikisaran Rp 15.250 per kilogram (Kg). Sedang, beras premium diharga Rp 16.600 per kg.
Padahal harga eceran tertinggi atau HET beras medium adalah dikisaran Rp 10.900 per kg. Sementara itu, HET beras Premium dipatok Rp 14.800 per kg.
Terbongkar, Biang Kerok Produktivitas Padi dan Beras Indonesia Rendah
![Pemprov DKI Jakarta Distribusikan 15 Juta Kilogram ke Retail Modern](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/c-fmR87GHoP2GS3p08iPmuWskzI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4748626/original/012005800_1708491616-20240221-Beras_Premium-HER_1.jpg)
Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Pertanian Prof. Dr Bustanul Arifin mengatakan produktivitas padi Indonesia masih rendah karena masih bergantung luas panen ketimbang inovasi.
"Produktivitasnya itu rendah sekali," Pengamat Ekonomi Pertanian Prof. Dr Bustanul Arifin saat menjadi pembicara dalam acara Agromaritim Outlook 2024 di Bogor, Selasa (27/2/2024).
Secara rinci, berdasarkan data BPS produktivitas padi pada 2018 sebesar 5,20 ton per hektar. Kemudian pada 2019 turun menjadi 5,11 ton per hektar.
Selanjutnya, di tahun 2020 angkanya naik tipis hanya mencapai 5,13 ton. Namun pada 2021 produktivitas padi mencapai 5,23 ton per hektar. Kemudian pada 2022 produktivitas padi di tanah air hanya mencapai 5,24 ton. Naik tipis di tahun 2023 sebesar 5,26 ton per hektar.
"Jadi sudah jungkir balik, teman-teman di pemerintahan juga sudah berusaha keras meningkatkan produktivitas, tapi hasilnya belum banyak," ucap Wakil Kepala Dewan Pakar Himpunan Alumni IPB ini.
Arifin menyampaikan produktivitas tanaman padi Indonesia masih rendah karena masih minimnya pemanfaatan riset, inovasi, dan adopsi teknologi.
"Karena lebih banyak mengandalkan luas panen makanya begitu luas panen terganggu karena El Nino, produktivitasnya juga tidak akan naik," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah harus segera membuat strategi perubahan untuk meningkatkan kapasitas produksi pertanian di tengah pesatnya pertumbuhan penduduk. Manajemen inovasi serta sinergi research dan development menjadi sangat penting.
Bustanul menyampaikan bahwa guna meningkatkan produktivitas lahan pemerintah harus memberikan insentif kepada para petani untuk melakukan perubahan teknologi. Selain itu, peningkatan akses pertanian seperti pupuk, benih, mengembangkan smart farming, pertanian presisi, dan digitalisasi rantai nilai.
"Inovasi kita rendah. Secara teori IPB sudah mengembangkan smart farming, tapi belum diadopsi. Jadi ini PR (pekerjaan rumah) bagi kita untuk mem-push teman-teman di pemerintahan untuk bisa mengadopsi ini," kata dia. (Achmad Sudarno)
![Infografis Pergerakan Harga Beras 15-22 Februari 2024 Versi Bapanas. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/J2nezyWSeYRQ9vMsY3ITugROV_I=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4750077/original/063588400_1708590653-Infografis_SQ_Pergerakan_Harga_Beras_15-22_Februari_2024_Versi_Bapanas.jpg)
Terkini Lainnya
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
VIDEO: Harga Beras dan Minyakita di Serang Merangkak Naik
Pantau Perkembangan Harga
Pasokan Beras Bulog
Harga Beras Bakal Turun saat Ramadan 2024
Terbongkar, Biang Kerok Produktivitas Padi dan Beras Indonesia Rendah
Harga Beras
beras
Daerah.
Pasar Induk Beras Cipinang
Pasar Johar
pasar johar karawang
Rekomendasi
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Mendag Zulkifli Hasan Rapat Soal Harga Minyakita, Jadi Berapa?
Dicecar DPR soal Harga Beras Mahal, Kepala Bapanas Bilang Begini
Harga Eceran Tertinggi Beras Medium dan Premium Naik, Ini Rinciannya
Mendag Cek Pasar Kelapa di Cilegon Jelang Idul Adha, Ini Hasilnya
HET Beras Tak Jadi Turun, Masih Dibandrol Segini
Harga Beras di Grosir dan Eceran Terus Turun, jadi Berapa?
Produksi Beras Turun, Stok Masih Aman?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
Viral di Swedia Jual Tanah Hanya Rp 1.548 per Meter
Ada Pabrik Frisian Flag Raksasa di Cikarang, Menperin Tuntut Impor Susu Turun
Bank Mandiri Jadi Bank Nasional yang Raih Penghargaan Terbanyak di FinanceAsia Award 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Kata Sri Mulyani saat DPR Minta Roadmap Perkeretaapian Jadi Syarat PNM PT KAI dan INKA
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Siapa Bisa Hadang Kita?
Bos Pelni Curhat Baru Bisa Beli 1 Kapal dalam 5 Tahun, Kenapa?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Potret Davina Karamoy Tampil Berhijab, Tetap Stylish
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
Pertamina Hulu Rokan Buka Program Magang Kerja, Cek Syaratnya
PKS Tegaskan Duet Anies-Sohibul Tidak Bisa Diubah
Perluas Jaringan, MG Andalan Hadirkan Dealer Terbesar di Jakarta Barat
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Datang Jelang Kematian, Bisakah Manusia Melihat Malaikat Izrail?
Kiky Saputri DM Netizen yang Tuding Muhammad Fardhana Cowok Red Flag: Kak, Semua Cerita Kamu Benar
Resep Kambing Bumbu Kecap yang Gurih dan Empuk, Kaya Rempah dan Bikin Selera
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Kejagung Periksa Pejabat KPPBC Pabean Juanda
Cara BNI Konsisten Kolaborasikan Program UMKM Go Global