, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan, hinggi kini masih banyak persoalan yang berkaitan dengan kualitas SDM atau tenaga kerja, di antaranya pada sisi supply yaitu melalui pendidikan atau pelatihan yang dianggap tidak terjadi link and match ketenagakerjaan.
"Permasalahan link and match dapat dikatakan permasalahan klasik yang selalu hadir dalam dinamika ketenagakerjaan," kata Menaker pada acara Kick Off Pengusaha Mengajar Tahun 2024 di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga
Jika dibedah lebih dalam lagi persoalan link and match tidak hanya dapat dilihat dari kualitas lulusan lembaga pendidikan atau pelatihan, tetapi harus dilakukan analisis yang lebih komprehensif.
Advertisement
Menurut Menaker, belum meratanya kualitas pendidikan atau pelatihan disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kurangnya tenaga pengajar instruktur dan pelatih baik dari aspek jumlah maupun kompetensi, kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, maupun kondisi geografis yang dapat menghambat akses seseorang untuk mendapatkan pendidikan atau pelatihan yang berkualitas.
"Faktor-faktor itu semua pada akhirnya bermuara pada ketidaksesuaian antara lulusan pendidikan atau pelatihan dengan ekspektasi dari para pelaku usaha atau tidak link and match, sementara dampak dari ketidaksesuaian tersebut adalah terjadinya pengangguran," ujarnya.
Oleh karena itu, Menaker mengapresiasi gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar yang diinisiasi APINDO. Ia menyebut gerakan tersebut sebagai kontribusi nyata dari para pelaku usaha dalam menyiapkan dan meningkatan kualitas SDM, khususnya yang akan masuk ke pasar kerja.
"Atas nama pemerintah, kami menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengusaha yang terlibat dalam program ini dan APINDO, serta seluruh pihak yang memiliki kepedulian terhadap kualitas SDM tenaga kerja," ujarnya.
Diharapkan melalui gerakan 1.000 pengusaha mengajar ini dapat semakin mengakselerasi dan mengefektifkan link and match. Para pengusaha disebutnya memiliki pengalaman dan kompetensi yang bisa dibagikan.
"Gerakan pengusaha mengajar ini adalah salah satu cara memperkecil mis match karena pengusaha yang tahu kebutuhannya. Dia memberikan insight kepada gurunya, fasilitatornya, dan mungkin siswanya secara langsung, sehingga benar-benar terjadi link and match," pungkas Ida Fauziyah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menaker: Transformasi BLK Jadi Kunci Kurangi Kesenjangan Keterampilan
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) dapat mengurangi kesenjangan keterampilan (skill gap) antara pemberi kerja yang mewakili kebutuhan industri dan para pencari kerja.
Oleh karena itu, Kemnaker terus berupaya mengurangi skill gap tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan Kemnaker adalah dengan melakukan transformasi BLK berupa link and match ketenagakerjaan.
"Pelatihan harus didesain menjawab kebutuhan pasar kerja. Itu yang kami lakukan. Makanya kami terus melakukan transformasi," kata Menaker seusai membuka Dialog Nasional bertajuk "Kolaborasi untuk Pelatihan Vokasi dan Produktivitas", di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Adapun upaya lain yang dilakukan Kemnaker, yaitu melalui Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) yang terdapat di balai-balai vokasi.
FKLPI berfungsi sebagai jembatan atau wadah komunikasi antara Lembaga Pelatihan Kerja, khususnya BLK dengan industri dengan mempertimbangkan potensi ekonomi daerah, perkembangan dunia usaha dan teknologi, serta kebijakan-kebijakan pembangunan daerah dimana BLK beroperasi.
"Karena di situlah kita tahu kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kemudian mengajak dunia usaha dan dunia industri mengajak bersama-sama mendesain pelatihan agar sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Menaker.
Advertisement
Untuk Atasi Kesenjangan Ketrampilan
Lanjut Menaker, saat ini urgensi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan secara global semakin tinggi. Penuaan populasi, globalisasi, perubahan iklim, maupun digitalisasi akan menimbulkan kesenjangan keterampilan.
Menurutnya, adanya kesenjangan keterampilan akan menyebabkan produktivitas rendah, turnover tinggi, dan kurangnya inovasi. "Hal ini berdampak pada timbulnya ketidakpastian secara sosial-ekonomi yaitu seperti semakin tinggi biaya hidup dan berpotensi menimbulkan krisis sosial," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Data KIP Kuliah Terkunci, Kemendikbud Diminta Lindungi Mahasiswa
Kota Jababeka jadi Magnet Ekspatriat Korea Berinvestasi dan Berbisnis
Usia Bukan Hambatan, Wanita 105 Tahun Raih Gelar Master di Stanford University AS
Menaker: Transformasi BLK Jadi Kunci Kurangi Kesenjangan Keterampilan
Untuk Atasi Kesenjangan Ketrampilan
Ida Fauziyah
Pendidikan
Pelatihan
Menteri Ketenagakerjaan
menaker
Rekomendasi
Kota Jababeka jadi Magnet Ekspatriat Korea Berinvestasi dan Berbisnis
Usia Bukan Hambatan, Wanita 105 Tahun Raih Gelar Master di Stanford University AS
Wakil Grand Syaikh Universitas Al-Azhar Temui Menag, Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan
Kecurangan PPDB Terus Berulang, Ketua Komisi X Usul Sekolah Amanat Undang-Undang
Super Mahal, Uang Gedung Kuliah Kedokteran Bisa Buat Beli Alphard
Kredit Biaya Pendidikan Jadi Peluang Baru di Tengah UKT Mahal
Risiko Alzheimer Bisa Dikurangi dengan Terus Mempelajari Hal Baru Lewat Pendidikan
Anak Kebun Jadi Lulusan Terbaik SMK Telekomunikasi
Dukung Pendidikan Berkualitas, Mentari Assessment Luncurkan Kurikulum OxfordAQA
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Mau Beli Logam Mulia? Rincian Harga Emas Pegadaian di 2 Juli 2024
Bank Sentral Eropa Tak Buru-Buru Pangkas Suku Bunga, Ini Alasannya
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Belajar dari Kasus PDN, Asuransi Sinas Mas Siapkan Asuransi Perlindungan Serangan Siber
Pertamina Gas Raih Penghargaan Internasional Terkait Penerapan Praktik Bisnis Berkelanjutan
Hutama Karya Minta PMN Rp 1 Triliun Buat Bangun Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
MyRepublic dan TMD Lippo Karawaci Kolaborasi Kembangkan Jaringan FTTH
Indonesia Bidik 15 Proyek CCS-CCUS Onstrem pada 2030
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Aditya Zoni Akan Perjuangkan Hak Asuh Anak dalam Sidang Cerai dengan Yasmine Ow
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
PKB Sebut PDIP Oke dengan Anies di Pilgub Jakarta, Tapi Masih Pertimbangkan Cawagub
Sarana Menara Nusantara Rampungkan Akuisisi 90 % Saham IBST
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Harga Emas Melorot Lagi, Ini Gara-garanya
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
60 Ucapan Anniversary Pernikahan Islami, Kata-Kata Romantis Penuh Doa dan Harapan