, Jakarta - Kurs Dolar AS ke Rupiah masih di kisaran yang sama meski terpantau naik dengan selisih yang kecil. Menurut informasi dari laman resmi Bank Indonesia, pada Rabu (21/6/2023) kurs jual USD berada di Rp 15.115,20 juga kurs belinya sebesar Rp 14.964,80.
Sementara kurs jual Poundsterling Inggris hari ini ada di Rp 19.351,99 dan kurs beli Rp 19.151,95. Mata uang Euro hari ini memiliki kurs jual Rp 16.542,07 dengan kurs beli Rp 16.374,48.
Baca Juga
Kurs jual dolar Australia sebesar Rp 10.291,94 dan kurs beli Rp 10.182,05.
Advertisement
Beralih ke mata uang negara kawasan ekonomi besar di Asia, kurs jual Yen Jepang hari ini berada di Rp 10.663,28 per 100 Yen dan kurs beli Rp 10.553,46 per 100 Yen. Di sisi lain, Kurs jual Yuan China sebesar Rp 2.107,50 diikuti kurs beli Rp 2.086,33.
Kurs jual Won Korea Selatan hari ini Rp 11,79 dengan kurs beli Rp 11,67 per Won yang keduanya terus berubah naik dan turun sejak hari sebelumnya. Kurs jual dolar Hong Kong hari ini dipatok Rp 1.932,64 serta kurs beli sebesar Rp 1.913,31.
Sementara di negara kawasan Asia Tenggara hari ini, untuk dolar Singapura (SGD) memiliki kurs jual Rp 11.274,95 dan kurs beli Rp 11.158,60 juga Ringgit Malaysia dengan kurs jual Rp 3.261,10 dan kurs beli Rp 3.225,17.
Kurs jual Peso Filipina hari ini berada di Rp 272,10 dan kurs beli Rp 269,30 juga Thailand dengan kurs jualnya Rp 435,97 dan kurs belinya Rp 431,39 per Baht.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Eropa Resesi, Rupiah Dalam Bahaya?
![nilai rupiah melemah terhadap dollar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/t_5BgMTR9YwHFiZRZvG7zUbZOgY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4282582/original/062080800_1672910733-Imbas_potensi_perlambatan_ekonomi_nilai_rupiah_melemah_terhadap_dollar-ANGGA_2.jpg)
Zona euro atau kawasan Eropa yang telah memasuki resesi teknis pada kuartal pertama 2023, diprediksi bisa berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Resesi Eropa ini diprediksi akan berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah dalam jangka pendek-menengah.
"Dari jalur perdagangan, perlambatan ekonomi Eropa berpengaruh pada penurunan surplus neraca transaksi berjalan sehingga pada akhirnya akan berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah dalam jangka pendek-menengah," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, kepada , Senin (12/6/2023).
Selain itu, perlambatan ekonomi Uni Eropa diperkirakan akan mempengaruhi permintaan produk ekspor Indonesia dari Eropa.
Berdasarkan data terkini, kontribusi ekspor ke Eropa tercatat sekitar 8 persen dari total ekspor Indonesia setelah ekspor ke Tiongkok, ASEAN, AS, Jepang dan India.
Perlambatan ekonomi Eropa yang terindikasi dari resesi teknikal yang sudah dialami oleh Jerman, berimplikasi pada penurunan kinerja ekspor Indonesia ke Jerman dan secara keseluruhan Eropa.
"Produk ekspor utama Indonesia ke Eropa antara lain CPO, alas kaki, aneka produk kimia dan batubara," ujarnya.
Lebih lanjut, sejalan dengan masih tingginya tingkat inflasi Eropa dan tren perlambatan ekonomi, bahkan resesi teknikal dari beberapa negara Eropa berpotensi akan mendorong penurunan kinerja ekspor Indonesia ke Eropa, yang selanjutnya akan berpengaruh pada penurunan surplus perdagangan yang pada akhirnya akan berdampak pada moderasi pertumbuhan ekonomi terutama komponen net ekspor.
Oleh sebab itu, dalam rangka memitigasi perlambatan ekonomi Eropa, pemerintah perlu menyiasatinya dengan diversifikasi daerah tujuan ekspor non-tradisional terutama yang kinerja perekonomian masih solid.
Pemerintah juga perlu mengoptimalkan produktivitas sektor manufaktur, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah ekspor produk manufaktur dan dapat membatasi penurunan nilai ekspor di tengah perlambatan ekonomi Eropa dan global pada tahun ini.
Advertisement
Untung-Rugi Resesi Eropa Bagi Indonesia
Zona euro atau kawasan Eropa telah memasuki resesi teknis pada kuartal pertama 2023. Resesi Eropa terjadi setelah ekonomi, yang terdiri dari 20 negara melaporkan kontraksi sebesar 0,1 persen di kuartal pertama 2023, menurut perkiraan yang direvisi dari kantor statistik kawasan, Eurostat.
Menanggapi, Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action Ronny P Sasmita, mengatakan Eropa adalah salah satu kawasan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian dunia, selain China dan Amerika.
Maka jika kawasan ini mengalami resesi, tentu akan sangat berpengaruh pada prospek pertumbuhan ekonomi global.
"Resesi di Eropa akan menambah tekanan kepada ekonomi dunia, setelah prospek ekonomi China dan Amerika yang juga kian tak pasti," kata Ronny, kepada , Sabtu (10/6/2022).
Lantas apa dampak resesi Eropa bagi Indonesia?
Menurut Ronny, bagi Indonesia, resesi Eropa berpeluang mengurangi permintaan dari kawasan tersebut atas komoditas dan produk ekspor nasional.
Selain itu, prospek investasi asing (terutama FDI) yang berasal dari kawasan Eropa juga akan ikut memburuk, karena liquiditas yang ada di Eropa akan didorong untuk fokus mengungkit pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
"Namun resesi di Eropa bisa menjadi peluang bagi negara berkembang untuk menggaet investasi dari kawasan lain, karena daya tarik investasi di kawasan Eropa otomatis berkurang akibat resesi," ujarnya.
![Beda Rupiah 1998 dengan 2018 terhadap Dolar AS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LIy65RkXddIiUO4ez2pThdRSDoQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2350858/original/028273100_1536064714-Infografis_rupiah_melemah.jpg)
Terkini Lainnya
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Eropa Resesi, Rupiah Dalam Bahaya?
Untung-Rugi Resesi Eropa Bagi Indonesia
rupiah
Dolar AS
dolar ke rupiah
USD
kurs beli
Kurs jual
Kurs Dolar AS
Poundsterling
Yuan
Rekomendasi
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
2 Sektor Saham Ini Topang IHSG pada 24-28 Juni 2024
IHSG Melambung ke Posisi 7.000, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 12.092 Triliun pada 24-28 Juni 2024
Aprindo Prediksi Rupiah Melemah Dongkrak Harga Barang di Ritel
Rupiah Tertekan, Bagaimana Dampaknya terhadap Garuda Maintenance Facility Aero Asia?
Biaya Pengadaan Makin Tinggi Imbas Rupiah Melemah, Harga BBM Bakal Naik?
Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Swiss Percaya Diri Jinakkan Tim Tiga Singa Inggris
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Timnas Inggris Temui Lawan Berat di Babak Perempat Final Euro 2024
Copa America 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 dan Copa America 2024 Fase Final: Perempat Final, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Terapkan ESG, Lippo Karawaci Mampu Daur Ulang 3.159 Ton Limbah Non-B3
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Dilaporkan ke KPK Soal Impor Beras, Bos Bulog Kasih Penjelasan
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Alasan Pertamina Buka Kantor Cabang di Dubai
Apa itu Pajak Bumi Bangunan? Ini Daftar Objek yang Bebas dan Kena PBB
Ketua KPU
Harga Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Dipecat Usai Kasus Tindak Asusila Terbongkar
DKPP Pecat Hasyim Asy'ari, KPU Diminta Berbenah untuk Pilkada 2024
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Berita Terkini
Kredit Macet LPEI Tembus Rp 32 Triliun, Apa yang Salah?
Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Tak Menyangka Dapat Umrah Gratis dari Bobby Nasution
Potensi Transaksi BSI International Expo 2024 Capai Rp 110,2 Miliar, Buyer Mesir Ambil Peluang
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Berpeluang Tampil di GIIAS 2024, Ini Spesifikasi Nissan X-Trail e-Power
Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Kata Penelitian
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Unair: Pencopotan Dekan FK Kebijakan Internal untuk Penguatan Kelembagaan
Jadwal MSC 2024 4 Juli: Evos Glory Siap Tempur Lawan NIP Flash dan Fire Flux Esports Hari Ini!
SBY Masuk Lineup Pestapora 2024, Warganet Penasaran Cara Lobi Panitia
Untuk Pecinta Tahu, Kota Bandung Gelar Festival Kuliner Serba Tahu: Ada Moci hingga Donat Tahu
6 Potret Raffi Ahmad Dampingi Gibran Rakabuming Temui Warga Jakarta, Akui Belanja Beragam Masalah
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Komisi II: Perbuatan Hasyim Asy’ari Memilukan dan Memalukan