, Jakarta Industri petrokimia oleh karena peran besarnya sebagai penggerak utama perekonomian di masa yang akan datang merupakan salah satu industri prioritas nasional.
Sebagai pemain terdepan di industri petrokimia yang juga menyokong ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) terus memaksimalkan peran krusialnya dalam mentransformasi industri petrokimia domestik.
Baca Juga
Bermodalkan kapasitas produksi perusahaan, ekosistem inovasi, SDM unggul serta rekam kinerja positif selama 44 tahun berdiri, PKT siap melaju dan memimpin pusaran pasar global.
Advertisement
“Berbekal kemampuan produksi dan teknologi kompleks yang kami miliki, lalu dimotori oleh inovasi dan SDM unggul, kami optimis dapat memanfaatkan peluang dari prospek pasar petrokimia," kata Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
"Kami mampu menyediakan produk-produk pupuk untuk pemenuhan kebutuhan pasar domestik maupun memaksimalkan peluang di pasar global. Tren permintaan juga kami prediksi terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi global yang tentu meningkatkan suplai pangan. Tren tersebut juga tercermin dalam kinerja positif perusahaan, yang kami pertahankan di kuartal pertama tahun ini," ungkap dia.
Diketahui, pada tahun 2021 PKT berhasil menorehkan laba setelah pajak sebesar Rp6,17 triliun, tertinggi dalam sejarah berdirinya perusahaan. Lebih lanjut, kinerja positif selama tahun 2021 lalu mampu dipertahankan di awal tahun ini. Pada kuartal pertama tahun 2022, PKT berhasil mencatatkan laba setelah pajak mencapai Rp 3,19 triliun.
Meningkat hampir 4 kali lipat dibanding kuartal pertama tahun 2021 (Y.o.Y). Bahkan, selama bulan April saja, perolehan laba Pupuk Kaltim telah mencapai sekitar Rp 2 triliun.
Kinerja positif tersebut tidak lepas dari penerapan growth strategy yang dipersiapkan oleh PKT, yang berfokus pada 3 pilar utama, yaitu pertama, keunggulan operasional dan rantai pasok melalui efisiensi energi dan optimalisasi infrastruktur.
Kedua, keunggulan diversifikasi dengan mengembangkan bisnis di sektor hilirisasi petrokimia serta energi terbarukan. Ketiga, keunggulan jangkauan pasar dengan peningkatan kapasitas domestik dan ekspansi di pasar global. Ketiga strategi ini pun diterapkan perusahaan untuk meraih keseimbangan antara 3P (People, Planet, Profit).
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
13 Pabrik
![Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vVMOE6dKUOwgEWx375ddw1Vy3eY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4046142/original/048269900_1654667418-Foto_2_-_Direktur_Utama_PKT_dan_Direktur_Operasi_dan_Produksi_PKT.jpeg)
PKT memiliki 13 Pabrik yaitu 5 pabrik Amoniak, 5 pabrik Urea, 1 pabrik NPK Fused Granulation, 1 pabrik NPK Blending, dan pabrik 1 boiler batu bara, dalam kawasan seluas 443 hektar di Bontang, Kalimantan Timur.
Dengan kapasitas produksi sebanyak 3,43 juta ton Urea dan 2,74 juta ton Amoniak setiap tahun, menjadikan PKT memegang posisi produsen Urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Untuk NPK sendiri, PKT memiliki kapasitas sebesar 300 ribu ton/tahun.
“Untuk mempertahankan konsistensi kinerja positif produktifitas, keunggulan operasional kami perkuat dengan menanamkan kultur inovasi di internal PKT. Salah satu contohnya adalah menggiatkan proses riset dan implementasi beragam teknologi mutakhir yang ditujukan untuk memberikan efisiensi energi dan pemakaian bahan baku, seperti dengan dilakukannya proses revitalisasi unit ammonia Pabrik-2 yang nantinya dapat menurunkan pemakaian gas bumi hingga 4 mmbtu per ton," tutur Direktur Operasi dan Produksi PKT, Hanggara Patrianta.
Tak berhenti di situ saja, transformasi digital juga tidak luput dari agenda transformasi perusahaan. Transformasi digital menyeluruh dilakukan mulai dari produksi, distribusi hingga teknologi pemupukan, yang terbukti memacu pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan. Selama pandemi, PKT telah membuat 16 aplikasi dan berhasil meningkatkan produktivitas hingga 141 persen.
“Tentunya kami sangat bangga atas berbagai capaian perusahaan ini. Namun demikian, capaian-capaian tersebut tentu tidak lepas dari pemenuhan peran utama kami terhadap kemajuan dan keberlanjutan sektor pertanian domestik, dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta menjaga rantai pasok pupuk subsidi di dalam wilayah tanggung jawab perusahaan, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan dari pemerintah,” tambah Rahmad.
Advertisement
Fokus pada Aspek ESG
![Pupuk Kaltim. (istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AFKXnHy9IXtreJqmatRT_QTraWM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2998997/original/010565200_1576588068-FOTO_001.jpg)
Selain keunggulan operasional dan inovasi teknologi yang dimiliki, aspek keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan kaidah ESG (Environment, Social, and Governance) turut menjadi prioritas perusahaan.
Hal ini tertuang pada visi dan misi CSR perusahaan dengan konsep Creating Shared Value (CSV) yang fokus pada 3 pilar utama yaitu Pembangunan ekonomi (UMKM), Kesehatan masyarakat, dan Pendidikan.
Komitmen ini juga diwujudkan dalam berbagai program yang telah dijalankan PKT di wilayah tempat perusahaan beroperasi di kota Bontang, diantaranya :
Dari sisi teknologi pertanian, PKT telah menerapkan digitalisasi secara menyeluruh yang akan diperkuat melalui pemanfaatan big data dalam program MAKMUR, program kemitraan pertanian terpadu yang dipelopori oleh PKT dan bertujuan untuk memberikan solusi khusus untuk pertanian melalui alokasi sumber daya yang lebih baik dan peningkatan kemandirian.
Aspek Sosial dan Pendidikan
![Pabrik Pupuk Kaltim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GYhQZhe714-uzWDXfuIR6SV4gDU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3574275/original/070138000_1631802373-WhatsApp_Image_2021-09-16_at_16.08.28.jpeg)
Sementara itu, dari aspek sosial dan pendidikan, PKT telah mencanangkan program Beasiswa Pendidikan Vokasi Industri (setara D1) bagi anak-anak di Indonesia timur yang telah dilaksanakan selama 2 tahun terakhir. Selain mendapat ijazah setara Diploma 1, para peserta yang dinyatakan kompeten nantinya akan menerima sertifikat profesi dari PKT maupun Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dari aspek ekonomi, terdapat beragam mitra binaan usaha mandiri masyarakat di Bontang. Bahkan di tahun 2022, tiga mitra binaan PKT; Budidaya tanaman obat keluarga oleh kelompok Makrifah Herbal, Inkubator Bisnis Permata Bunda, dan LPK Suvi Training; telah berhasil menjadi lembaga independen (exit strategy) setelah dinilai mampu untuk berusaha secara mandiri di berbagai sektor yang dikembangkan selama masa pembinaan oleh PKT dalam jangka waktu 4-5 tahun terakhir.
Hasil dari berbagai kegiatan tersebut juga telah membuahkan respon positif dari masyarakat. Berdasarkan hasil survey kepuasan lingkungan yang dilakukan tahun 2021, ragam program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PKT dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan engagement perusahaan dengan stakeholder mampu mencapai nilai 89,62%.
“Dalam menjalankan bisnisnya, PKT senantiasa berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholder kami, termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar tempat pabrik beroperasi. Berbagai upaya yang telah kami lakukan juga membuahkan hasil nyata yang sangat baik. Kami berharap bahwa dengan berbagai strategi, keunggulan, dan keberlanjutan yang menjadi komitmen perusahaan, PKT akan mampu mendominasi pasar Asia Pasifik dalam 5 tahun ke depan,” tutup Rahmad.
![Infografis Gebrakan 30 Hari Menteri BUMN Erick Thohir](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tC02ScGYV6GRNVCHTTw9gr_367g=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2974244/original/089301000_1574342208-Infografis_Gebrakan_30_Hari_Menteri_BUMN_Erick_Thohir.jpg)
Terkini Lainnya
Pupuk Kaltim Salurkan Rp1,3 Miliar Demi Ketahanan Pangan
BRI Liga 1 Tuntas, Borneo FC Langsung Gelar Seleksi Terbuka U-16
Pupuk Kaltim Berperan Aktif Jaga Ekosistem Perairan di Maratua
13 Pabrik
Fokus pada Aspek ESG
Aspek Sosial dan Pendidikan
Pupuk Kaltim
ASEAN
petrokimia
pupuk kalimantan timur
pabrik urea
Urea
Rekomendasi
BRI Liga 1 Tuntas, Borneo FC Langsung Gelar Seleksi Terbuka U-16
Pupuk Kaltim Berperan Aktif Jaga Ekosistem Perairan di Maratua
Masuk Musim Tanam Kedua, Stok Pupuk Subsidi Pupuk Kaltim Capai 365.364 Ton
Tripatra Remajakan Pabrik Tertua Pupuk Kaltim
Pupuk Kaltim Jajaki Peluang Ekspor Produk UMKM
Pupuk Kaltim Dorong Pemulihan Lahan Eks Tambang di Kawasan IKN
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Kembalikan Kepercayaan Investor, PTPP Bayar Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Langkah BRI Wujudkan Indonesia Emas 2045, Lewat Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Saatnya Daftar!
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Tambah 9 Unit Pesawat di 2024, Garuda Indonesia Pede Cuan Rp 48 Triliun
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Impor Keramik Asal China Meresahkan, Industri Lokal Minta Minta Pemerintah Gerak Cepat
Benarkah Permen Karet Butuh Waktu 7 Tahun untuk Dicerna Jika Tertelan? Ini Penjelasannya
YLKI Dorong BPOM Sosialisasikan Label Peringatan Bahaya BPA pada Galon Air Minum
Dahlan Iskan Diperiksa KPK terkait Kasus LNG Pertamina, Dicecar soal RUPS
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Masa Depan Perpustakaan Usai Pandemi dan Merebaknya AI
6 Potret Ikan Nyeleneh Setelah Digoreng, Bikin Senyum Tipis ketika Makan
Jangan Malas Sholat Tahajud, Ketahui 6 Hal yang Jadi Penyebabnya
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Chicco Kurniawan Emosional Baca Naskah Film 1 Kakak 7 Ponakan, Rasakan Jadi Sandwich Generation
Baru Dilantik jadi Dirjen Perhubungan Darat, Ini Misi Risyapudin Nursin
Heru Budi Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Barat, Dihadiri Aguan hingga Boy Thohir