, Jakarta Optimalkan kontribusi dalam mendorong keberlanjutan dengan menekan emisi gas CO2, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggandeng Otorita IKN tanam 1.600 bibit pohon di area Lahan eks tambang di Sungai Seluang, Samboja, Kutai Kartanegara.
Penanaman bibit pohon dilaksanakan melalui program Community Forest, yang dikembangkan Perusahaan dalam meningkatkan upaya pemanfaatan lahan nirproduktif agar kembali bermanfaat dan menghasilkan.
Baca Juga
SVP Umum Pupuk Kaltim Minarni F Dwiningsih, mengungkapkan kawasan ini sengaja disasar sebagai upaya Perusahaan dalam mendorong komitmen bersama untuk pemulihan lahan eks tambang, sekaligus meningkatkan realisasi Community Forest guna mendukung program Pemerintah untuk menekan emisi karbon melalui penanaman pohon secara kontinyu.
Advertisement
Tercatat sebanyak 10 juta pohon ditargetkan Pupuk Kaltim bisa terealisasi hingga 2030 dengan persebaran di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, penanaman di atas lahan seluas 11 hektare tersebut juga bagian kontribusi Pupuk Kaltim untuk menghijaukan kembali lahan yang masuk dalam kawasan IKN, agar bisa dimanfaatkan dan kedepannya diharap turut memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
"Pupuk Kaltim memiliki komitmen untuk mendukung Pemerintah terhadap pencapaian terget Net Zero Emission tahun 2026, dengan terus memperluas Community Forest untuk menekan emisi karbon. Termasuk di kawasan IKN, yang kedepannya dapat semakin hijau dan lestari untuk memberi nilai tambah bagi masyarakat maupun lingkungan," tutur Minarni, Selasa (7/5/2024).
Target Perusahaan
Dijelaskannya, tahun ini Pupuk Kaltim menargetkan penanaman sebanyak 1 juta pohon agar lahan tidur dan kurang optimal bisa kembali produktif. Bahkan untuk penanaman kali ini, dilaksanakan serentak dengan penanaman serupa di Kota Bontang, yang merupakan basis operasi Perusahaan sebanyak 900 bibit.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Libatkan Masyarakat
![Pabrik Pupuk Kaltim. (/ ist)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UWG60nt_Ud-ZdDsrZYLWRRvJOtM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4457285/original/061339400_1686144654-WhatsApp_Image_2023-06-07_at_08.15.59.jpeg)
Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya berusaha untuk menekan jejak karbon, tapi juga ingin menginspirasi serta melibatkan masyarakat dalam upaya yang sama untuk menjaga sekaligus memperbaiki lingkungan secara sinergis.
Berangkat dari itu, penanaman Community Forest kali ini Pupuk Kaltim mengangkat tema "Kartini Bertani", diselaraskan dengan program 'Green Harmony' dalam rangkaian peringatan HUT Pupuk Indonesia ke-12, serta perayaan Hari Kartini tahun 2024.
"Aksi sosial demi bumi yang lebih hijau dan lestari ini pun melibatkan peran aktif karyawan Pupuk Kaltim, yang dikemas melalui Employee Voluntary Initiation (Evolution) sebagai bentuk kepedulian insan perusahaan terhadap lingkungan," lanjut Minarni.
Kegiatan ini turut didukung Persatuan Karyawati Pupuk Kaltim (Pakarti) dan Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT), sebagai cerminan semangat Kartini masa kini di lingkungan perusahaan untuk turut berperan menjaga kelestarian serta keseimbangan alam demi generasi mendatang.
Dimana Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, senantiasa mengedepankan konsep sustainability, dengan mengharmoniskan aspek Profit, People dan Planet untuk bumi yang lebih baik. Termasuk meningkatkan kesejahteraan petani, melalui optimalisasi lahan menjadi kawasan yang terpelihara sehingga dapat dimanfaatkan kembali.
"Hal ini sejalan dengan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang diusung Pupuk Kaltim dalam mendorong keberlanjutan, sekaligus penanda komitmen Pupuk Kaltim untuk menciptakan Indonesia yang lebih hijau," tambah Minarni.
Advertisement
Apresiasi
![Pupuk Kaltim. (istimewa)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AFKXnHy9IXtreJqmatRT_QTraWM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2998997/original/010565200_1576588068-FOTO_001.jpg)
Deputi Bidang Lingkungan dan SDA Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap program Pemerintah dalam menekan emisi gas CO2, utamanya bagi area yang berada di kawasan IKN. Dikatakan Myrna, sesuai dengan kerangka pembangunan IKN, program penghijauan dan non emisi menjadi prioritas di seluruh kawasan otorita. Termasuk area pengembangan seperti halnya di Sungai Seluang, yang sebelumnya merupakan lahan bekas tambang dapat kembali dipulihkan dan berdaya guna.
Hal ini sejalan dengan konsep IKN sebagai kota netral karbon (Net Zero Emission City) di tahun 2045, yang tertuang melalui roadmap pengembangan dengan memperhatikan Forest and Other Land Uses (FOLU) dan pertanian, sebagai sektor penting untuk menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Dimana dua sektor itu pun ditarget mampu berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi dan ketahanan iklim.
"Untuk sektor FOLU, OIKN berfokus pada pemulihan area rusak dan terdegradasi yang berada di kawasan lindung IKN, dengan luasan mencapai 65 persen dari total lahan yang ada. Dan area Sungai Seluang ini salah satunya, ditarget sebagai kawasan lindung untuk dirubah menjadi hutan tropis," papar Myrna.
Menurut Myrna, seluruh kawasan lindung dan hutan tropis pun akan ditanam bertahap dengan tumbuhan endemik hutan Kalimantan, sesuai karakteristik lahan agar mampu menopang struktur tanah dan kembali produktif. Maka dari itu, program Comuunity Forest yang diinisiasi Pupuk Kaltim menjadi salah satu bentuk kontribusi positif dunia industri dalam mendukung tercapainya target kawasan lindung IKN 2045, yang diharap dapat terus ditingkatkan secara bertahap.
Hal ini mengingat pemulihan hutan lindung dilaksanakan pihak Otorita secara inklusif, dengan mengundang peran serta seluruh pihak agar turut berpartisipasi melakukan penanaman di berbagai area yang masuk kawasan IKN. Begitu pula pada sektor agriculture, dengan mentransformasikan pertanian konvensional menjadi lebih regeneratif, agar mampu memulihkan kawasan yang dimulai dengan mengenalkan agri input yang lebih ramah lingkungan kepada para petani maupun pelaku pertanian.
"Jadi penggunaan pupuk organik dan sejenisnya akan menjadi pilihan kebijakan bagi Otorita, karena sekitar 10 persen dari wilayah IKN ini akan dialokasikan menjadi sentra produksi pangan. Kami harap ini bisa disambut baik Pupuk Kaltim, untuk mulai masif memproduksi pupuk organik karena salah satu pasarnya nanti ada disini," lanjut Myrna.
Terkini Lainnya
Pupuk Kaltim Salurkan Rp1,3 Miliar Demi Ketahanan Pangan
BRI Liga 1 Tuntas, Borneo FC Langsung Gelar Seleksi Terbuka U-16
Pupuk Kaltim Berperan Aktif Jaga Ekosistem Perairan di Maratua
Target Perusahaan
Libatkan Masyarakat
Apresiasi
Pupuk Kaltim
IKN Nusantara
IKN
tambang
Rekomendasi
BRI Liga 1 Tuntas, Borneo FC Langsung Gelar Seleksi Terbuka U-16
Pupuk Kaltim Berperan Aktif Jaga Ekosistem Perairan di Maratua
Masuk Musim Tanam Kedua, Stok Pupuk Subsidi Pupuk Kaltim Capai 365.364 Ton
Tripatra Remajakan Pabrik Tertua Pupuk Kaltim
Pupuk Kaltim Jajaki Peluang Ekspor Produk UMKM
Pupuk Kaltim Tingkatkan Efisiensi Pabarik Tertua, Ditarget Rampung 2025
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
CIMB Niaga Bakal Sasar Nasabah Millenial dan Gen Z Pasarkan KPR Hijau
Pertamina Tahan Harga BBM pada 1 Juli 2024, Cek Rinciannya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun
Mulai Hari Ini, 7 Layanan Administrasi Pajak Ini Bisa Diakses Pakai NIK
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
BPS Catat Deflasi 0,08% di Juni 2024, Deflasi kedua Tahun Ini
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
BTN Mobile Punya Fitur Baru, Layanan Reksadana hingga Money Changer Online
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Berita Terkini
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat
Antusiasme Masyarakat Saksikan Parade dan Defile Pasukan Polri
Napi Lapas Cipinang Lakukan Love Scamming Anak di Bawah Umur, Ancam Sebarkan Foto Vulgar
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
Intip Strategi IFG Life Pasca Akuisisi Mandiri Inhealth
MIND ID Resmi Kuasai 34% Saham Vale, Jadi Pemegang Saham Terbesar
Ayu Ting Ting Putus dengan Muhammad Fardhana, Ayah: Sudahan, Tidak Berlanjut!
Usul Bikin Family Office, Luhut Ingin Tarik Dana Keluarga Kaya dari Luar Negeri
Prabowo Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara, Buktikan Kakinya Sudah Fit Pasca Operasi
Sayonara, Toyota Suntik Mati Supra Mesin 4 Silinder
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Jumlah Warga Miskin Indonesia Turun 0,33 Persen, Jumlahnya Masih 25,22 Juta Jiwa
10 Rekomendasi Drama Jepang Tentang Makna Kehidupan, Wajib Ditonton
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2