, Jakarta - Pemakaian pembayaran digital makin pesat selama dua tahun terakhir di Indonesia. Hal itu mendorong Indonesia lebih dekat ke China dan India dalam ekonomi digital.
Hal disebutkan dalam laporan Morgan Stanley bertajuk financial technology (fintech) terus pimpin pasar pembayaran digital yang disusun oleh Analis Morgan Stanley Mulya Chandra dan Yulinda Hartanto, seperti dikutip pada Kamis (21/2/2019).
Dalam laporan itu menunjukkan Indonesia berada empat tahun di belakang India untuk pangsa pasar pembayaran digital. Pembayaran digital Indonesia yaitu dari transaksi nontunai melompat dari 1,3 persen pada 2016 menjadi 2,1 persen pada 2017. Kemudian 7,3 persen pada 2018.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini menempatkan Indonesia pada tingkat yang sama dengan India. Pangsa pasar pembayaran digital di India bergerak dari 6,4 persen pada 2014 hingga menjadi 10,9 persen pada 2015.
Dibandingkan China, Indonesia berda tiga tahun di belakang negara itu dalam penetrasi smartphone. Penetrasi ponsel pintar naik dari 28 persen pada 2014 menjadi 54 persen pada 2017. Jumlah ini sama dengan China sebesar 52 persen pada 2017, dan dua kali lipat dari India pada 2017.
Lonjakan pertumbuhan uang elektronik mirip dengan China pada tiga tahun lalu. Biasanya adopsi revolusioner ditandai dengan lonjakan nilai transaksi. Ini ditunjukkan di Indonesia dengan pertumbuhan 381 persen pada 2018. Kondisi itu mirip China pada 2016.
Indonesia juga memiliki populasi yang tidak memiliki rekening bank lebih tinggi dari India dan China. Bank Dunia menyatakan Indonesia masih memiliki 51 persen populasi yang tidak memiliki rekening bank pada 2017. Angka ini jauh lebih tinggi dari India dan China, kedua negara itu memiliki populasi 20 persen pada 2017.
Selain itu, Morgan Stanley menyebutkan pembayaran digital dari e-commerce masih tertinggal dari fintech. Secara kelompok, 90 persen responden menggunakan fintech e-wallet dan hanya 35 persen menggunakan e-commerce.
Pola penggunaan pembayaran digital di Indonesia pun berbeda dengan China dan India. Survei menunjukkan kalau penggunaan pembayaran digital di Indonesia untuk transportasi, pemesanan makanan online dan mobile. Sedangkan di China dan India, pembayaran digital untuk belanja online.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Capai USD 50 Miliar
![PKL dan Ojek Online Bikin Semrawut Stasiun Palmerah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8-iByvEi_8ASYAn6bV6b2hgusgQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2517131/original/045623200_1544100197-20181206-PKL-Ojek-Online-3.jpg)
Dalam laporan Morgan Stanley yang disusun berdasarkan survei Alphawise tersebut, pasar pembayaran Indonesia digital Indonesia terus berkembang berkat layanan fintech. Potensinya mencapai USD 50 miliar pada 2027.
Sementara perbankan tidak sepenuhnya terancam, meski pertumbuhan e-money yang eksponensial bisa mendorong terjadinya skenario terburuk dari ekspansi fitur yang dilakukan.
Financial technology memimpin ruang pembayaran digital, melampaui bank, e-commerce dan perusahaan telekomunikasi.
Dari rangkuman laporan itu disebutkan kalau transaksi e-money meningkat empat kali lipat pada 2018 menjadi Rp 47,2 triliun. Hal itu setara dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) lima tahun terakhir sebesar 75 persen.
Pangsa pasar e-money sebesar 7,3 persen dari transaksi nontunai, menempatkan Indonesia empat tahun di belakang India.
Responden Morgan Stanley mengaku rata-rata mengalami float sebesar lima persen dari transaksi tahunan di akun e-money, jauh lebih rendah dari asumsi sebelumnya 100 persen-130 persen.
Namun, survei ini tidak mencakup responden dan merchant dengan saldo tinggi. Laju tinggi adopsi e-money relatif sesuai kebutuhan konsumen, sedangkan efisiensi operasional bank melalui adopsi teknologi digital masih dianggap belum memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
Oleh karena itu, Morgan Stanley meninjau kembali asumsinya dan mengeluarkan proyeksi peluang pembayaran digital lebih rendah sebesar USD 50 miliar dibanding sebelumnya USD 70 miliar.
Survei juga menunjukkan dampak yang tidak terlalu mengganggu untuk bank dari pada yang diduga sebelumnya, terutama rendahnya retensi float pengguna. Namun, dengan volume transaksi yang berkembang pesat, pembayaran digital financial technology tetap menjadi disrupsi yang potensial.
Beberapa faktor yang menurut Morgan Stanley dapat membuat financial technology menjadi lebih disruptif untuk bank antara lain ekspansi fitur e-money oleh regulator, meningkatnya keterbukaan merchant untuk penggunaan financial technology, dan konversi lebih cepat dari uang tunai ke nontunai.
Ini mengingat financial technology lebih unggul dari bank dalam hal kemudahan penggunaan.
Berdasarkan hasil survei itu, Morgan Stanley memberikan pandangan lebih lanjut mengenai pembayaran digital tersebut. Pertama, penggunaan dimotivasi oleh kemudahan berupa diskon dan promosi. Inilah yang membuat financial technology lebih untung ketimbang bank.
Kedua, upaya fintech membangun jaringan top-up mereka sendiri melalui pengemudi terbuktif efektif dan disukai oleh para pengguna. Hal ini juga menjadikan financial technology lebih mandiri dari pada bank yang menurut Morgan Stanley menjadi faktor risiko untuk bank.
Ketiga, keterbukaan merchant untuk mengadopsi financial technology juga menjadi tantangan utama bagi financial technology. Bank, sejauh ini unggul dibandingkan financial technology dalm hal ini adopsi merchant.
Morgan Stanley melihat bank perlu melindungi keunggulan bank ini sebagai bagian dari kemudahan yang ditawarkan untuk melawan dominasi financial technology dalam pembayaran digital.
Perubahan asumsi yang utama oleh Morgan Stanley adalah memotong rasio transaksi float/tahunan dari 1-1,3 kali menjadi 0,2-0,8 kali untuk meningkatkan nilai transaksi basis uang elektronik menjadi Rp 47 triliun pada 2018 dan Rp 12 triliun pada 2017.
Selain itu, Morgan Stanley mengurangi asumsi efisiensi biaya bank dari 20 persen menjadi 18 persen, mengingat tidak ada kemajuan berarti dalam satu tahun terakhir.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Seorang ojek online peragakan prosedur keselamatan ala pramugari. Aksi ini menimbulkan banyak komentar warganet.
Terkini Lainnya
Pemerintah Siap Subsidi Fintech yang Lebarkan Sayap ke Daerah Terpencil
7 BUMN Patungan Bentuk Perusahaan Fintech
Asosiasi Fintech Usul Pembatasan Akses Data Pribadi Konsumen
Potensi Capai USD 50 Miliar
FinTech
Pembayaran Digital
Rekomendasi
Jalin dan Bank UMKM Jatim Percepat Transformasi Digital Perbankan Daerah
Dukung UMKM Sumatera Barat, Topindoku Rilis Aplikasi Pembayaran Digital
Gaet Bank Syariah Tertua di Indonesia, LinkQu Bidik Transaksi Puluhan Miliar Rupiah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Mau Liburan ke Bali, Ini Cara Biar Dapat Tiket Pesawat Garuda Indonesia Lebih Murah
Harga Pasar Maarten Paes Tak Main-Main, Perwakilan Indonesia di MLS All-Star Main Bareng Lionel Messi
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik Karawang, Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci
Target Buka 1.000 Kamar, Hotel Marriott International Sasar IKN
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Rekrutmen Pimpinan KPK Sepi Peminat, Ancaman Bagi Pemberantasan Korupsi?
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Bus Ranau Indah Masuk Jurang, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Malam Tari Inai, Prosesi Penting dalam Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Timur