, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menjalankan program Upaya Khusus (Upsus) Sapi Induk Wajib Bunting (Siwab). Namun program ini justru dinilai mengganggu program pengembangbiakan yang telah dilakukan secara mandiri oleh para peternak di sejumlah lokasi.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Rochadi Tawaf mengatakan, selama ini para peternak sebenarnya telah mengembangbiakan ternaknya melalui mekanisme inseminasi buatan (IB), seperti yang juga dilakukan dalam program Siwab. Proses IB ini dilakukan oleh inseminator mandiri yang sudah dipercaya oleh peternak
"Selama ini ada tenaga mandiri yang sudah menjalankan ini. Di beberapa daerah itu ada yang mandiri, mereka (peternak) berani bayar Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, sampai bunting," ujar dia saat berbincang dengan di Jakarta, Senin (12/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
Namun lantaran pemerintah menjanjikan peternak mendapatkan pelayanan IB secara gratis melalui program Siwab, maka petenak sebagian beralih ke inseminator yang disiapkan Kementan melalui program tersebut. Hasilnya, program pengembangbiakan ternak yang selama ini dijalankan justru menjadi berantakan.
"Karena dari pemerintah dijanjikan gratis, jadi berantakan programnya. Contohnya program yang sudah berjalan, bayar tapi mendapatkan hasil yang baik, dengan adanya program yang gratis menjadi tidak baik, karena gratis jadi seenaknya. Ini mengganggu program yang sudah berjalan mandiri," kata dia.
Rochadi mengakui sebenarnya program Siwab yang jalankan oleh Kementan memiliki tujuan yang baik, namun implementasi di lapangan yang dinilai perlu dievaluasi.
"Saya melihatnya sayang, karena yang sudah terbentuk bagus dan harusnya diperbaiki lagi, ini jadi malah tidak jalan dan mulai dari 0 lagi. Yang kecewa peternak. Karena ada program ini memang gratis tapi tidak ada jaminan untuk berhasil atau tidak. Kalau oleh inseminator mandiri, kalau gagal itu diganti. Gagal dalam arti tidak bunting. Kalau gagal diulang lagi, kan siklus birahi itu per 21 hari," ujar dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Strategi Pemda di Sulawesi Genjot Populasi Sapi
![Sapi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Q2ka0PsZZ93G2a6N2DoLVpdJnmg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1952442/original/021373900_1549967902-sapi.jpg)
Empat kepala daerah di Sulawesi melalui Badan Kerja Sama Utara-Utara sepakat menargetkan peningkatan populasi sapi menjadi satu juta ekor sapi dalam lima tahun. Hal ini untuk membantu pemerintah pusat dalam mencukupi kebutuhan daging sapi nasional.
Empat daerah itu adalah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengungkapkan, keempat daerah saat ini hanya mampu mengembangkan 150 ribu sapi, sehingga diperlukan strategi khusus untuk mempercepat target satu juta ekor sapi tanpa harus berharap pada ketersediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dia menuturkan, strateginya dengan melibatkan para investor maupun melalui sistem kredit usaha rakyat (KUR) yang disiapkan oleh bank pemerintah.
"Untuk investor mereka akan menyiapkan dan mendistribusikan sapi ke para peternak, nantinya hasilnya dapat dibagi dua. Sedangkan untuk KUR, mekanismenya adalah bank yang membayar, pemda akan mengasuransikan dan selanjutnya sapi akan dibagikan kepada para peternak," kata Hamim Pou.
Sementara itu, Bupati Buol, Amirudin Rauf menyatakan dari infrastuktur hingga lahan telah disiapkan oleh daerahnya untuk memenuhi target satu juta ekor sapi. Kabupaten Buol tengah saat ini tengah membangun lokasi percontohan peternakan sapi di wilayah Sulawesi.
"Kami sudah siapkan seribu hektar untuk membangun lokasi percontohan peternakan sapi ini," kata dia.
Kabupaten Buol optimistis melalui keja sama utara utara target satu juta ekor sapi dapat dipenuhi dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
3.800 Sapi Impor Australia Tiba di Tanjung Priok
Terkini Lainnya
Industri Diminta Bantu Tingkatkan Populasi Sapi Peternak
Baru 15 Industri Susu yang Mau Bermitra dengan Peternak
Kemitraan dengan Industri Bakal Untungkan Peternak Sapi Lokal
Strategi Pemda di Sulawesi Genjot Populasi Sapi
peternak
kementan
Rekomendasi
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Tekankan Semua Pihak Semua Turun Tangan Urus Pangan
Dua Bekas Anak Buah SYL, Hatta dan Kasdi Dituntut 6 Tahun Penjara
5 Pengakuan SYL Terungkap saat Sidang, Akui Istri Terima Uang hingga Belikan Tas Balenciaga untuk Biduan
Infografis SYL di Persidangan Sebut Firli Bahuri Terima Rp 1,3 Miliar
Alasan SYL Pekerjakan Kakaknya sebagai Tenaga Ahli Kementan
SYL Perintahkan Anak Buah Beri Kesaksian Normatif ke Penyidik KPK
Ini Alasan SYL Mau Bantu Bayarkan Cicilan Apartemen Nayunda
Belikan Jaket Mewah untuk Anak, SYL: Saya Mau Senangkan Mereka, Harganya Juga Tidak Seberapa
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Bukan BUMN Sakit, Anak Buah Erick Thohir Tegaskan PMN Buat Jalankan Penugasan
Harga Emas Naik Lebih dari 1% ke Level Tertinggi Dua Minggu
Tanpa Bayar Utang, Ekonom Sebut Pemerintah Masih Nombok Belanja
Bos Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Temui Kapolda Riau, Bahas Apa?
LRT Jabodebek Angkut 8.685.648 Penumpang Selama Kuartal I 2024
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
5 Provinsi dengan UMP 2024 Terendah se-Indonesia, Mayoritas Ada di Pulau Jawa
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Bio Farma jadi Rujukan 10 Delegasi Berbagai Negara Belajar Pengembangan Vaksin
Yen Jepang Merosot Lagi ke Level Terburuk Sejak 1986
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari