, Jakarta - Sebuah prediksi mencengangkan datang dari dunia perekonomian. Prediksi ini menyebutkan bahwa bakal ada negara-negara baru yang akan menjadi raksasa perdagangan pada tahun 2050 mendatang.
Indonesia yang selalu menyandang status negara berkembang diramal akan naik kasta dan turut menjadi penentu perekonomian dunia.
Advertisement
Baca Juga
Perekonomian tengah lesu dan membuat resah semua negara di dunia. Tiongkok yang digadang-gadang memiliki perekonomian paling stabil juga turut menunjukkan penurunan. Dan negara adidaya seperti Amerika Serikat masih terseok-seok dari carut-marut ekonomi dan politik yang berkepanjangan.
Angin segar pun mulai berhembus dari seorang ekonom kenamaan, Willem Buiter yang menyatakan bahwa krisis ekonomi akan segera berlalu. Bersama-sama dengan tim riset Citigroup, Willem memprediksi bakal ada 10 negara baru yang akan menjadi raksasa perdagangan di tahun 2050.
Berikut negara-negara yang akan menjadi bagian dari 10 perekonomian dunia, seperti dikutip Tunaiku:
10. Inggris
Sempat diterpa isu perekonomian yang cukup pelik, Inggris diprediksi akan bertahan di posisi kesepuluh raksasa perdagangan dunia.
Pasalnya, Inggris diprediksi akan mampu membukukan perekonomian global dengan angka yang fantastis. Pada 2050, 2,1 persen perekonomian dunia akan ada dalam genggaman Inggris dengan nilai US$ 6,02 triliun.
9. Singapura
Peningkatan cukup signifikan diperkirakan akan terjadi para perekonomian negara Singapura. Pada 2030, Singapura akan menguasai 2,7 persen perdagangan global dengan angka US$ 3,2 triliun. Belum lagi pada 2050 yang mencapai angka US$ 6,8 triliun atau sebesar 2,4 persen.
Simak video menarik berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hong Kong
![20161107-Ekonomi-RI-Jakarta-AY](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/F5hyrA-BuWG4BaMtCiaufz34YKc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1397639/original/086628700_1478507359-20161107-Ekonomi-RI-Jakarta-AY1.jpg)
8. Jepang
Persoalan ekonomi yang berkepanjangan tak membuat Jepang kehilangan kekuatannya. Pada 2050 mendatang, Jepang diperkirakan akan menempati posisi kedelapan dengan pangsa pasar 2,7 persen dan membukukan US$ 7,6 triliun.
7. Hong Kong
Perekonomian Hong Kong akan merangkak naik dengan stabil. Prediksi Citigroup menyebutkan bahwa pada tahun 2050, nilai perdagangan Hong Kong mampu mencapai pangsa pasar hingga 2,3 persen dengan nilai US$ 8,5 triliun.
Sebelumnya, pada tahun 2030 diprediksi akan memiliki nilai perdagangan sebesar US$ 3,8triliun. Tak ada yang menduga bahwa Hong Kong yang tak masuk 10 besar pada 2010 ini mampu menempati posisi ketujuh di masa depan.
6. Indonesia
Isi-isu perekonomian yang membuat cemas masyarakat akhir-akhir ini, ternyata berbanding terbalik dengan prediksi dari Citigroup. Perlahan tapi pasti, perekonomian Indonesia akan terus meningkat, bahkan akan menjadi salah satu raksasa perekonomian dunia di 2050.
Kita dapat mengantisipasi kenaikan perekonomian dengan nilai $8,8 triliun atau setara dengan 3,1 persen pangsa pasar dunia.
Advertisement
Korea Selatan
![Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi dunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2hAjtulU5L1bCH4BDl302Nw9mc0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/694347/original/Ilustrasi-pertumbuhan-ekonomi-140619-andri.jpg)
5. Korea Selatan
Sumbangsih perekonomian Korea Selatan diramalkan akan mencapai 3,4 persen dengan nilai US$ 9,7 triliun. Peningkatan ini sangat dipengaruhi dengan keunggulan teknologi digital yang menjadi trademark Korea Selatan.
4. Jerman
Di antara negara Eropa lainnya, Jerman merupakan negara dengan perekonomian yang cukup stabil. Karenanya, jika negara ini masuk sebagai salah satu raksasa perdagangan dunia di masa depan tak lagi mengejutkan. Jerman disebutkan mampu menguasai 3,5 persen pangsa pasar dunia dengan nilai US$ 9,9 triliun.
3. Amerika Serikat
Saat ini, Amerika Serikat masih menempati posisi teratas sebagai pemimpin perekonomian dunia. Namun, diperkirakan Amerika Serikat akan tergeser dari posisi atas dan harus puas dengan posisi ketiga.
Diprediksi Amerika Serikat akan menguasai total perdagangan sebesar US$ 19,1 triliun dengan pangsa pasar senilai 6,6 persen.
India
![Ekonomi China](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZKq480Nzro5yowWRG-YiZwcO6Ys=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/770416/original/001972900_1416715227-Ekonomi_China.jpg)
2. India
Salah satu penentu tingkat perekonomian suatu negara adalah populasi penduduknya. Diramalkan akan mengalahkan Amerika Serikat, India meraup pangsa pasar sebesar 9 persen dengan nilai perdagangan US$ 25,7 triliun.
1. Tiongkok
Kekuatan perekonomian Tiongkok memang dianggap mengancam penguasa-penguasa perdagangan sebelumnya. Kenaikan yang cukup signifikan menunjukkan betapa besar geliat perekonomian negara dengan populasi terbanyak di dunia ini.
Bayangkan saja, pada tahun 2050 nanti pangsa pasar Tiongkok akan mencapai 18,2 persen dan akan membukukan US$ 52,2 triliun.
Terkini Lainnya
6 Negara Terbaik untuk Bangun Bisnis
7 Negara dengan Perkembangan Ekonomi Terbaik di Dunia
10 Negara dengan Harga Tiket Pesawat Termahal di 2017
Hong Kong
Korea Selatan
India
Negara Terbaik
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
Bobby Nasution Terima Pinangan PKB Jadi Bakal Cagub di Pilkada Sumut 2024, Cari Cawagub Perempuan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 4 Juli 2024, Paling Murah Berapa?
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Anak Buah Erick Thohir Sebut PMN Pelni Buat Beli Kapal Baru Bertahap
Iuran Tapera Dijanjikan Imbal Hasil 4% Setahun, Simak Hitungannya
23 Kapal Dioperasikan Jelang Motocross Grand Prix MXGP Seri ke-2 Lombok 2024
Pameran Filateli Internasional Digelar di Jakarta, Prangko Indonesia Makin Populer di Mata Dunia
Harga Emas Naik Lebih dari 1% ke Level Tertinggi Dua Minggu
Mau Bebas Bayar PBB Harus Perbarui Data NIK Wajib Pajak, Begini Caranya
Faisal Basri Khawatir Family Office Malah Jadi Tempat Pencucian Uang
Pembahasan RUU EBET dengan DPR Hampir Tuntas, Tinggal Masalah Ini
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Karen Agustiawan Pernah Menang Kasasi Lawan Kejagung, KPK Tak Mau Kecolongan
Ayu Ting Ting Putus Pertunangan, Bagaimana Hukum Batal Nikah setelah Lamaran dalam Islam?
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Mengapa Food Testing Sebelum Pesta Pernikahan Penting Dilakukan Calon Pengantin?
Polisi Buru 2 DPO Terkait 45 Kg Sabu yang Disimpan dalam Mobil di Parkiran RS Fatmawati
Mau Cepat Kaya? Coba Amalkan Ini Tiap Jumat dari Guru Sekumpul, Rezeki Datang Tak Terduga
Pengantin Habiskan Bujet Katering Pernikahan Rp216 Juta, Menunya Sushi Tei sampai Kopi Kenangan
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Dahlan Iskan Dicecar KPK soal Perannya Sebagai Kuasa Pemegang Saham PT Pertamina di Kasus Korupsi LNG
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini