ATVI Unjuk Diri Bertransformasi Jadi Institut Media Digital Emtek di Career Day MGBK

ATVI Unjuk Diri Bertransformasi Jadi Institut Media Digital Emtek di Career Day MGBK - Tekno

, Jakarta - Akademi Televisi Indonesia (ATVI) saat ini tengah bertransformasi menjadi Institut Media Digital Emtek (IMDE).

Dalam ajang Career Day 2024 MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) yang digelar di Balai Samudera selama tiga hari pada 23-25 Januari 2024, ATVI yang tampil sebagai media partner MGBK, sekaligus menggaungkan transformasi menjadi IMDE.

“Kami sangat berterimakasih karena dipercaya kembali menjadi media partner MGBK yang berlangsung meriah dan dihadiri belasan ribu pelajar SMK dan juga SMA se-Jabodetabek,” ujar Direktur ATVI, Dr. Melitina Tecoalu, S.E.,M.M di arena MGBK, Kamis (25/1/2024).

Melitina yang datang bersama sejumlah dosen dan tenaga kependidikan ATVI, menyempatkan diri ke booth ATVI dan juga welcoming stage yang dibuat ATVI di halaman depan Balai Samudera dan menjadi tempat bagi hadirin untuk menunjukkan kebolehannya.

Selain itu, dikutip dari siaran pers yang Tekno terima, Melitina juga berkeliling booth dan menyaksikan kebolehan para pelajar SMK di panggung utama.

“Sebagai Direktur ATVI, saya juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada dosen, mahasiswa, dan karyawan yang terlibat membantu kelancaran event Career Day MGBK 2024,” ujar Melitina.

Ia mengungkapkan, konsep tahun 2024 ini ATVI tidak membuka studio podcast seperti tahun 2023 lalu, melainkan membuat welcoming stage untuk memberi kesempatan bagi siswa yang hadir untuk menyanyi.

Hal ini juga berkaitan dengan adanya transformasi ATVI menjadi IMDE (Institut Media Digital Emtek) dengan menambah 3 Program Studi S1 di bidang: Bisnis Digital, Kajian Film TV dan Media, serta Performing Arts--selain yang sudah ada yaitu D3 Digital Media Advertising dan STr Media Production.

2 dari 3 halaman

Dukungan Publikasi untuk Career Day MGBK

ATVI di acara Career Day 2024 MGBK. Credit: ATVI

Seperti diketahui dalam event ini, ATVI memberikan dukungan dalam bentuk publikasi baik melalui RTX (Running Text) via saluran TV Indosiar, media sosial platform digital, maupun kanal Youtube MGBK DKI, serta live streaming.

Selain membuka booth atau stand untuk memberikan informasi tentang ATVI IMDE sebagai kampus digital dan broadcast, peluang karir ke depan, tersedia juga OB Van dengan peralatan yang super lengkap layaknya studio mobile, sehingga pengunjung bisa mencobanya sebagai presenter.

Tak lupa, ATVI IMDE mengajak Nia Finalis LIDA yang juga merupakan mahasiswa Prodi STr Produksi Media Angkatan 2022 untuk bernyanyi bersama para siswa SMA dan SMK yang hadir.

3 dari 3 halaman

Mengharapkan Dukungan Pemerintah

ATVI di acara Career Day 2024 MGBK. Credit: ATVI

Sementara itu, Ketua MKBK DKI Jakarta, Ester Asianita Damanik, mengatakan Career Day MGBK yang ke-9 ini seperti tahun-tahun sebelumnya, dipadati pengunjung yakni para pelajar SMK dan SMA serta para guru pendamping.

Menurutnya, ada 40 stand PTS dan 10 perguruan tinggi negeri yang memeriahkan acara ini, serta dihadiri oleh hampir 20 ribu pengunjung selama pelaksanana tiga hari.

Selama pelaksaaan acara, semua yang datang tidak dipungut biaya alias gratis. Semua ini dapat terlaksana karena dukungan peserta yakni PTS dna PTN.

“Kami ingin memberikan pelayanan kepada pelajar, terutama memudahkan dalam memilih perguruan tinggi serta jurusan yang diminati. Dengan informasi langsung dan akurat dari stand PTS dan PTN, siswa punya kesempatan luas untuk bertanya dan kemudian menentukan pilihan kuliah nanti,” Ester menguraikan.

Karena itulah, lanjut Ester, pihaknya dan seluruh jajaran MGBK mengharapkan dukungan pada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terutama untuk penyelenggaraan tempat yang lebih luas lagi agar pihak penyelenggara dapat menampung peserta lebih banyak dan pelajar yang ingin hadir pun bisa lebih banyak lagi.

“Gebyar dan informasi terkait pelaksanaan Career Day MGBK ini tak lepas dari kolaborasi banyak pihak, teruatama ATVI-IMDE sehingga menambah semarak dan smeangat pelajar dan guru serta masyarakat yang ingin hadir,” Ester memungkaskan.