, Jakarta - Google baru saja mengembangkan kecerdasan buatan (AI, artificial intellligence) yang dapat mendeteksi kanker.
Inovasi ini menunjukkan kalau kecerdasan buatan dapat mendeteksi tanda-tanda awal kanker.
Manajer Produk Google, Lily Peng, mengklaim, teknologi ini dapat menangkap hal-hal detail yang terlewatkan ahli. Salah satu jenis kanker yang mampu dideteksi yaitu kanker paru-paru.
Advertisement
Baca Juga
Kanker paru-paru menyebabkan lebih banyak kematian daripada kanker lainnya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kanker ini juga salah satu jenis kanker yang paling umum, dengan lebih dari 2 juta kasus.
"Kita tahu bahwa ketika kasus didiagnosis dini, pasien memiliki peluang lebih tinggi untuk bertahan hidup," kata Peng, sebagaimana dikutip dari CNET, Senin (20/5/2019).
"Tapi sayangnya, lebih dari 80 persen kanker paru-paru tidak diketahui lebih awal," tambah dia.
Kanker tahap ini kerap sulit dilihat melalui CT Scan dan pasien dengan kanker stadium akhir sering menunjukkan tanda-tanda halus pada pemindaian awal.
"Menggunakan pemindaian kanker paru-paru dari National Cancer Institute dan Northwestern University, Google melatih jaringan AI untuk mendeteksi keganasan kanker pada tingkat yang sama dengan atau di atas kemampuan seorang ahli radiologi yang terlatih," pungkas Peng.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Duel antara Persebaya Surabaya melawan Kalteng Putra hadir di pekan kedua di Shopee Liga 1
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teknologi Pencarian Bintang Bakal Digunakan untuk Deteksi Kanker?
![Benarkah Suntikan Tetanus Bantu Lawan Kanker?](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Teknologi pencarian bintang yang hadir di observatorium, dipercaya bisa diolah untuk mendeteksi penyakit kanker. Nantinya, ia akan hadir dalam bentuk mesin rontgen portabel.
Menurut studi yang dimuat laman Mirror, Selasa (9/4/2019), Badan Antariksa Inggris menjadi yang pertama untuk mendanai proyek terobosan teknologi ini.
Bahkan, mereka sudah menyiapkan dana sebanyak Rp 18 miliar untuk mengembangkan mesin rontgen portabel berbasis dari teknologi pencarian bintang.
Ilmuwan berharap kalau mesin ini akan membantu dokter mengetahui lebih detail terkait area di mana tumor tumbuh, sehingga mereka bisa memberikan diagnosis lebih mudah dan perawatan lebih efektif.
Tony Young, direktur klinik nasional NHS Inggris, mengakui kalau pihaknya sudah lama menginginkan teknologi astronomi bisa diimplementasikan ke ranah kesehatan, khususnya penanganan dan diagnosis kanker.
"Menggunakan teknologi pencarian bintang untuk mendeteksi keberadaan kanker adalah inovasi terbaru yang membantu kami untuk mendiagnosis lebih cepat dan menyiapkan rencana jangka panjang yang bisa membantu setengah juta populasi," kata Young.
Mesin rontgen berbasis teknologi pencarian bintang tersebut, merupakan salah satu dari empat proyek besar yang didanai Badan Antariksa Inggris.
Adapun sisa proyeknya, akan diumumkan pada beberapa minggu ke depan.
Advertisement
Teknologi VR Mampu Teliti Kanker dan Tumor
![Liputan 6 default 2](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Zz74JpdxuueotzWtj1sND-Tr8d4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174923/original/042066000_1594279013-backfill-HL2.jpg)
Perkembangan pemanfaatan teknologi Virtual Reality (VR) di ranah kesehatan mulai terlihat. Baru-baru ini, ilmuwan saraf dari Massachussets Institute of Technology (MIT), Ed Boyden, memanfaatkan VR untuk meneliti kanker dan tumor.
Dilansir dari Digital Trends, Rabu (15/2/2017), penelitian tersebut dilakukan Boyden dengan cara menciptakan tumor buatan yang nantinya dieksplorasi kembali dengan VR Headset.
Proyek tersebut juga telah didukung sejumlah lembaga, termasuk dari lembaga Cancer Research di Inggris.
Boyden menjelaskan, VR Headset akan digunakan untuk mengambil biopsi dari kanker atau tumor dengan sodium polyacrylate, yang ukurannya akan ditingkatkan sekitar 100 kali.
Setelahnya, tim bedah akan menganalisisnya dari luar dan dalam, mereka tak hanya akan melihat dari apa tumor itu bisa terbuat, tetapi juga membuat gambar 3D berdasarkan jaringan biopsi yang disaksikan dokter di aplikasi VR.
Dengan begitu, gambar 3D tumor yang bisa dilihat di aplikasi VR juga bisa menampilkan sejumlah data tentang fungsi dan sel tumor, bagaimana mereka bisa berinteraksi, hingga seperti apa tata letaknya.
Boyden tidak mengungkap jenis VR Headset apa yang ia gunakan. Namun diprediksi, VR Headset serta aplikasi yang dipakai adalah jenis yang sudah dijual di pasaran saat ini.
"Kami bertujuan untuk membantu pasien memahami kondisi mereka. Kami juga ingin membantu para dokter untuk mengetahui subtipe kanker atau tumor pasien lebih mudah dengan data yang disajikan di VR, ketimbang melakukan metode manual atau pengujian kimia," tutur Boyden menjelaskan.
Ini memang bukan pertama kalinya VR diadaptasi oleh dokter untuk meneliti sebuah penyakit dalam. Sebelumnya, seorang dokter asal Inggris, Shafi Ahmed, mengadakan bedah pertamanya dengan menggunakan teknologi VR.
Pada Kamis, 14 April 2016, Ahmed memperlihatkan operasi kanker usus yang tengah berlangsung, yang mana ia menggunakan perangkat VR headset.
Bedah ini berlangsung kurang lebih tiga jam, dan disiarkan secara terbatas lewat situs Medical Realities agar para penonton bisa menyaksikan suasana membedah pasien dengan VR Headset.
Reporter: Maulana Kautsar
Sumber: Dream.co.id
(Jek)
Terkini Lainnya
Tidur dekat Smartphone Bisa Picu Kanker Otak, Benarkah?
Earphone Tanpa Kabel Bisa Picu Kanker, Benarkah?
Indonesia Sukses Kembangkan Teknologi Canggih Pendeteksi Kanker 3 Dimensi
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Teknologi Pencarian Bintang Bakal Digunakan untuk Deteksi Kanker?
Teknologi VR Mampu Teliti Kanker dan Tumor
Google
Kanker
Kecerdasan Buatan
Rekomendasi
5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Berbasis MicroPET/CT, BRIN Kembangkan Radiofarmaka Baru untuk Deteksi Dini Kanker
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Perokok Wajib Tahu, Kosumsi Bawang Putih Mentah dapat Kurangi Potensi Kanker Paru-Paru
Pesan Tersembunyi Kate Middleton di Foto Pertamanya Usai Menyepi untuk Obati Kanker
Studi Terbaru Ungkap, Orang Kaya Punya Risiko Kanker Lebih Tinggi Dibandingkan yang Kantongnya Pas-Pasan
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Begini Nih Cara Raline Shah Jalani Work-Life Balance Pakai Vivo X Fold3 Pro
Top 3 Tekno: 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia Dihapus, Kenapa?
Jadwal MSC 2024 7 Juli: Empat Tim Esports MLBB Berebut Slot Playoff Tersisa, Siapa yang Lolos?
Apple bakal Luncurkan 3 iPad Baru, Salah Satunya Pakai Chipset Gahar M5
Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring: Lebih Mahal dari Perkiraan Awal, Meluncur 10 Juli 2024?
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
Hasil MSC 2024: Harapan Terakhir Indonesia Pupus, Fnatic Onic Tersingkir di Group Stage!
Samsung Raih Laba Rp 121,3 Triliun, Naik 15 Kali Lipat berkat Tren AI
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
3 Tips Velove Vexia 18 Tahun Eksis di Dunia Seni: Persiapan dengan Rasa Percaya Diri hingga Support System
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024