, Jakarta - Indonesia sebagai negara bahari dikenal memiliki wilayah laut yang cukup besar. Kondisi itu memberikan keuntungan dari sisi laut, salah satunya adalah potensi rumput laut cukup besar.
Potensi rumput laut di Indonesia diperkirakan mencapai 1,8 juta hektare. Salah seorang peneliti di Teknologi Kelautan, Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Cahyadi menyebutkan dari tujuh spesies rumput di laut dunia, lima di antaranya berada di Indonesia.
Namun, kondisi itu acapkali tak sebanding dengan budidaya rumput laut di Indonesia. Meski kerap kali menjadi pemasok terbesar ke Jepang dan Tiongkok, rumput laut yang diekspor itu masih dalam bahan mentah.
Padahal nilai tambah rumput laut sendiri saat ini sudah cukup banyak, salah satunya adalah dijadikan gelatin untuk pengganti gelatin dari babi sebagai pembungkus kapsul obat.
Baca Juga
Kondisi budidaya rumput laut di Indonesia sendiri kerap tak maksimal. Banyak predator yang memangsa rumput laut sehingga produksinya tak bisa mencapai banyak.
Belum lagi konflik yang bisa berakhir dengan perkelahian hingga pembunuhan antar petani rumput laut. Konflik tersebut sering diakibatkan oleh rumput laut yang ditanam petani terkadang bergeser ke wilayah lain karena terhempas dan terseret ombak.
Rumput laut yang ditanam terbuka di laut juga rawan dicuri karena harga jualnya tinggi. Pemberian nutrisi pun menjadi lebih boros, karena pemberian nutrien sering dilakukan agar tanaman cepat tumbuh.
Untuk itu, persoalan yang kerap dihadapi petani rumput laut itu coba dijawab Agus dengan mengembangkan kantong rumput laut. Kantong itu berfungsi layaknya polybag yang dapat menjadi wadah bibit rumput laut sebelum siap dibudidayakan.
"Petani cukup memasukkan bibit ke kantong rumput laut yang terbuat dari polietilen dengan model seperti jala. Satu kantong bisa memuat 200 gram bibit," ujar Agus seperti dikutip dari buku Sumber Inspirasi Indonesia: 20 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa yang diterbitkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemanfaatan kantong rumput laut
Hasil pembibitan kemudian diikat dan digantungkan ke tali yang dibentangkan membujur atau model vertikal untuk mulai proses pembudidayaan. Nantinya, kantong-kantong itu ada yang direndam di dasar laut atau dibuat terapung.
Meskipun ada beberapa pilihan, hasil terbaik biasanya didapatkan dari bibit rumput laut yang dibungkus dalam kantong dan direndam di dasar laut. Selama dalam kantong bibit-bibit tersebut tetap diberi nutrien.
Bibit-bibit tersebut akan tumbuh selama 45 hari di dalam kantong. Hasil penggunaan kantong ini juga disebut mampu memaksimalkan hasil hingga satu kantong adalah 2,5kg rumput laut.
Penggunaan kantong rumput laut juga disebut bisa memaksimalkan hasil panen para petani. Saat terjadi gelombang laut tinggi, petani dapat langsung tanggap untuk mengevakuasi. Apabila tanaman bergeser, posisinya dipastikan masih ada dalam kantong.
"Kalaupun bergeser akan ketahuan kantong itu punya siapa, karena tiap petani sudah memberi tanda. Artinya bisa meminimalkan pencurian dan hasil panen tak ada yang patah karena dimakan ikan atau predator," ujarnya menambahkan.
Uji pemakaian kantong rumput laut ini sudah dilakukan di Nusa Penida, Bali, Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan, Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, dan Wakatobi Sulawesi Tenggara.
Kantong rumput laut ini juga sudah diproduksi massal dengan menggandeng UKM CV Trina Nusa di Bogor. Sementara bahan kantong polietilen diproduksi oleh PT Gani Arta Dwi Tunggal.
Selain kantong bibit rumput laut biasa, Agus juga mengembangkan kantong rumput laut berkarbon. Perbedaannya, sebelum diberi bibit rumput laut, kantong itu diberi karbon yang dibuat dari tempurung kelapa. Kantong ini diperuntukkan bagi wilayah laut yang minim nutrien.
(Dam/Ysl)
Terkini Lainnya
Tempat Tinggal Pria Ini Sarang Monster Langka di Pokemon Go
LG V20 Hadir dengan Fitur Audio 'Gahar'?
5 Karakter Gim Jadul Ikonik yang Masih 'Hits' hingga Kini
Pemanfaatan kantong rumput laut
Indovasi
Peneliti
rumput laut
Rekomendasi
Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bagaimana Caranya?
Budidaya Rumput Laut Makin Menggiurkan, Potensi Pasar Ditaksir Capai Rp 193 Triliun
Kemenperin Bakal Kasih Industri Pengolahan Rumput Laut Mesin Baru
Terungkap Penyebab Pangeran William Miliki Bekas Luka di Dahi bak Milik Harry Potter
Punya Beragam Khasiat, Benarkah Rumput Laut Efektif Tangkal Darah Tinggi?
Top 3: Zodiak Paling Buruk dalam Hubungan
4 Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan, Turunkan Kolesterol Hingga Diabetes
Dorong Hilirisasi Rumput Laut Jadi PSN, Luhut Bakal Kawal Pemerintahan Prabowo
Pasar Perikanan Global Diproyeksi Tembus Rp 9.723 Triliun di 2029, Indonesia Bisa Raup Untung
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Waspada Pilah Informasi, Konten Deepfake di Media Sosial Dapat Timbulkan Kerugian
SnackVideo Gaet Kreator Konten Daerah untuk Menginspirasi Orang Indonesia
Pakar: PDN di Dalam Negeri Tak Jadi Jaminan Keamanan Data Terjaga
Oppo A3 Pro 5G: Smartphone AI Generatif Pertama di A Series, Harga Rp 3 Jutaan
Brain Cipher Janji Kasih Kunci Dekripsi untuk Ransomware yang Serang PDNS 2 pada Rabu Ini
Sambut Peluncuran Zenless Zone Zero, HoYoverse Rilis Lagu Bareng DJ Tiesto
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Kebocoran Data Instansi Pemerintah Mungkin Tak Terkait Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara
Pakar: Hati-Hati Janji Manis Hacker Brain Cipher yang Akan Rilis Kunci Ransomware PDNS 2
Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max: Seperti Apa Pengalaman Main Game Konsol di Genggaman?
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024