, Jakarta - Muhammad Nezzal, seorang bocah Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, mengaku mengalami sejumlah tindak kekesaran selama ditahan di Israel. bahkan, beberapa tahanan sampai kehilangan kesadaran karena pemukulan brutal pasukan Israel selama di penjara.
Nezzal ditangkap tiga bulan lalu di Kabatiye, Jenin, Tepi Barat, dan ditempatkan di penjara administratif selama enam bulan.
Baca Juga
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
VIDEO: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Terus Macet
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Nezzal, yang pulang ke rumah dengan kondisi patah tulang di tubuhnya, mengatakan pasukan Israel terus-menerus menggerebek sel dan memukuli para tahanan.
Advertisement
“Beberapa kehilangan kesadaran akibat pemukulan di penjara. Ada seorang tahanan; setelah kehilangan kesadaran karena dipukuli, mereka mengeluarkannya dari sel, dan saya pikir mungkin dia telah meninggal, tetapi kami tidak dapat mengetahui apa pun tentang dia," kata Nezzal kepada Anadolu, seperti dikutip dari Antara, Rabu (29/11/2023).
"Pasukan pendudukan menyerang kami secara brutal. Mereka memukuli beberapa tahanan hingga mereka kehilangan kesadaran, dan yang lainnya menangis karena kejamnya penyiksaan,” ujarnya.
Nezzal, yang mengalami patah tulang di jarinya, memar di tangan dan berbagai bagian tubuhnya, mengatakan sebulan terakhirnya dirinya di penjara di Israel terasa seperti 20 tahun.
Seorang pemuda Gaza yang berusia 15 tahun tewas dalam sebuah aksi protes terhadap Israel.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Nasib Tahanan Perempuan
![Potret Kerumunan Warga Palestina Sambut Pembebasan Mereka yang Ditahan Israel](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LZ4QO3RstETpMEvwWS2uEpLzmuM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4664574/original/065830800_1701070918-20231127-Potret_Kerumunan_Massa-AFP_7.jpg)
Maysoon Musa Al Jabali, perempuan warga Palestina yang dibebaskan Israel berdasarkan kesepakatan pertukaran sandera mengisahkan pengalamannya selama ditahan. Menurutnya, otoritas penjara Israel sesuka hati menghajar dan menyiksa para tahanan perempuan Palestina.
Para sipir Israel juga tak segan menyemprot para tahanan Palestina dengan gas beracun dan hanya memberi sedikit makanan.
Jabali, yang ditahan Israel sejak Juni 2015, mengatakan kepada Anadolu pada Minggu, bahwa kondisi di penjara Israel memburuk sejak 7 Oktober 2023, ketika milisi Hamas menyerang Israel.
“Israel merampas segalanya dari para tahanan perempuan setelah 7 Oktober,” kata Jabali.
Jabali dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena penikaman di pos pemeriksaan Rachel’s Dome (Masjid Bilal) di dekat Betlehem di Tepi Barat, yang melukai seorang tentara perempuan Israel.
“Para sipir Israel menyiksa para tahanan perempuan dengan memukul, menyemprot dengan gas, dan mengirim mereka ke sel isolasi,” kata dia, menambahkan.
“Para sipir memberi tahu kami bahwa mereka bebas melakukan apa saja," ujarnya.
Tahanan perempuan di penjara Israel juga menghadapi kekurangan makanan. Menurut Jabali, pihak penjara menyediakan makanan bagi 80 tahanan tetapi jumlahnya hanya cukup untuk 10 orang.
Dia menambahkan bahwa para tahanan perempuan juga menerima "beberapa kabar tentang apa yang sedang terjadi di luar."
Meski sudah dibebaskan, Jabali mengatakan bahwa "warga Palestina yang merdeka tidak ingin kebebasan mereka diperoleh dengan cara seperti ini.”
"Kami telah membayar harga yang mahal demi kebebasan kami," katanya.
Setelah bebas, dia mengaku ingin meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi.
“Saya memperoleh gelar sarjana di bidang pelayanan sosial di dalam penjara,” kata Al-Jabali.
“Ambisi saya adalah menyelesaikan pendidikan saya. Saya punya harapan besar.”
Jabali tiba di Kota Al Bireh di Tepi Barat tengah bersama 33 tahanan anak-anak setelah mereka dibebaskan berdasarkan kesepakatan pertukaran sandera.
Advertisement
Tawanan asal Israel Puji Hamas
Kondisi sebalikknya terjadi pada sandera asal Israel yang dibebaskan dari Hamas dari Gaza. Salah satu sandera menulis surat yang memuji perlakuan baik brigade Al-Qassam dan menyatakan putrinya yang juga disandera "merasa seperti ratu."
Dalam surat tertanggal 23 November yang dipublikasikan Al-Qassam pada Senin, Danielle Aloni menulis bahwa putrinya Emilia (5) menyebut penculik-penculiknya "seperti temannya."
"Anak-anak seharusnya tidak menjadi tahanan, namun terimakasih kepada kalian dan orang-orang baik lainnya yang kami temui sepanjang jalan, putriku merasa seperti ratu di Gaza," kata Aloni.
Tidak ada konfirmasi dari pihak keluarga Aloni mengenai surat yang disiarkan sayap bersenjata Hamas itu.
Danielle Aloni dan putrinya Emilia (5) dibebaskan pada 24 November sebagai bagian dari perjanjian jeda kemanusiaan antara Israel dengan Hamas di Gaza.
Melalui perjanjian pertukaran tahanan sejak Jumat lalu, 50 warga Israel telah dibebaskan sebagai imbalan atas pembebasan 150 tahanan wanita dan anak-anak Palestina dari penjara Israel.
Jeda Kemanusiaan
![Operasi Darat Israel di Jalur Gaza](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4yl_VUx4Ua57GyhWRBZyNpMeUsc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4661103/original/034719600_1700791079-20231124-Operasi-Darat-Israel-di-Jalur-Gaza-AP-5.jpg)
Ratusan warga Palestina berkumpul di Lapangan Baljiyat di kota itu untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan sambil mengibarkan bendera Palestina, Hamas, dan Fatah, menurut koresponden Anadolu di lokasi.
Pada Jumat, Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas menyetujui jeda kemanusiaan dan menghentikan sementara serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan hampir segalanya, termasuk bangunan tempat tinggal, rumah sakit, dan sekolah.
Pada hari itu, Israel dan Hamas juga menukar 24 warga Israel dan warga asing dengan 39 warga Palestina dari penjara-penjara Israel.
Pada Sabtu, kedua pihak juga bertukar sandera gelombang kedua, yang terdiri dari 39 warga Palestina dan 13 warga Israel serta empat warga asing.
Berdasarkan perjanjian, para sandera akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.
Israel melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas bulan lalu.
Serangan Israel itu telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut.
Jumlah korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang, menurut data resmi Israel.
![Infografis Harapan Gencatan Senjata Israel-Hamas Lebih Permanen](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/H0BsqOfEhRTubvnfhECIOOahTKo=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4662500/original/066599800_1700836714-Israel-Hamas_2.jpg)
Terkini Lainnya
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
VIDEO: Perundingan Gencatan Senjata Gaza Terus Macet
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Nasib Tahanan Perempuan
Tawanan asal Israel Puji Hamas
Jeda Kemanusiaan
Israel
Tahanan Israel
Palestina
Bocah palestina
Tahanan
Rekomendasi
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Spanyol Minta Bergabung dengan Afsel Gugat Israel di Mahkamah Internasional
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Turki Dituding Tolak Isi Bahan Bakar Pesawat Israel yang Mendarat Darurat di Negaranya
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
Pejabat Hamas: Tak Ada Kemajuan Soal Diskusi Gencatan Senjata
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Cegah Karhutla, Taman Nasional Baluran Situbondo Bangun Posko Pemadam di Sejumlah Lokasi
Bukan Pajak, Menkes Beber Penyebab Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal Lima Kali Lipat dari Malaysia
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
330 Pengantin Ikuti Isbat Nikah Massal di Surabaya, Dikirab dari Balai Pemuda ke Taman Surya
Sudaryono Temui Gibran di Solo, Minta Arahan Pilkada Jateng 2024
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
Pemkot Surabaya Klaim Kendalikan Inflasi Semester Pertama 2024, Begini Jurusnya
Pengamat Sebut Eman Suherman Kandidat Kuat Pilkada Majalengka 2024, Begini Alasannya
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan