uefau17.com

P4MI Terima 27 Keluhan PMI Ilegal di Daerah Tapal Kuda, Banyuwangi Terbanyak - Surabaya

, Banyuwangi - Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) menerima sebanyak 27 keluhan Pekerja Migran Indonesia di 2023. Terhitung sejak Januari hingga Awal Mei ini.

Keluhan itu dilontarkan oleh PMI dari sejumlah wilayah di Tapal Kuda, seperti Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi.

Keluhan itu perihal polemik yang dialami PMI selama bekerja di luar negeri. Seperti ketidaksesuaian gaji, tempat kerja dan yang terbaru adalah penyiksaan. Rata-rata keluhan itu disampaikan oleh PMI non prosedural yang diberangkatkan oleh tekong atau calo. 

"Hampir semua keluhan itu disampaikan PMI nonprosedural.  Paling banyak aduan berasal dari PMI Banyuwangi," kata Koordinator P4MI Banyuwangi, Fery Meriyanto, Senin (8/5/2023).

Dalam aduannya, mereka rata-rata mengaku tidak kuat lantaran pekerjaan dan gaji yang dijanjikan tidak sesuai ekspektasi. Mereka kerap mengeluh ingin dipulangkan.

P4MI tidak bisa secara langsung mengintervensi beragam keluhan tersebut. P4MI hanya bisa mengkoordinasikan dengan KBRI di negara penempatan PMI terkait.

"Tugas kita menyambungkan keluhan itu ke KBRI di negara terkait," ujarnya.

Selain Banyuwangi, P4MI ini juga mengakomodir keperluan PMI di sejumlah wilayah di Tapal Kuda di antaranya Situbondo, Bondowoso, Jember.

Sebelumnya, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal  Kabupaten Banyuwangi menjadi korban penganiayan majikannya di Malaysia. 

Tubuhnya disiram air panas, disetrika, matanya lebam akibat dipukul. Sejak bekerja pada Maret 2022 hingga saat ini gajinya tidak dibayarkan. 

Pekerja migran itu, adalah perempuan berinisial LW(36), warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring. Dari data yang berhasil dihimpun, dia merupakan PMI Ilegal. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Atensi Dubes Indonesia

Peristiwa yang dialami PMI itu menjadi atensi Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono. Ia menjenguk sang PMI di Rumah Sakit Kuala Lumpur, Minggu 30 April 2023 lalu.

Polisi Resort Brickfield mengamankan korban pada 23 Maret 2023. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Menurut kepolisian Brickfield, majikan perempuan Nani telah ditahan.

 

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat