, Surabaya - Imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang melarang pejabat menyampaikan salam lintas agama masih menjadi pro dan kontra. Para politikus angkat bicara mengenai imbauan tersebut dan menganggap masih perlu tinjauan ulang.
Masalah tersebut membuat Ketua Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dan Dosen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga, Dr Listiyono Santoso, mengutarakan pendapatnya dari sudut sosiologis. Listiyono mengungkapkan sebagai sebuah imbauan, tidak masalah ketika imbauan tersebut tidak menjadi fatwa yang memaksa.
"Sebagai imbauan tidak masalah ketika MUI tidak menjadikannya fatwa yang melarang penggunaan salam semua agama saya juga tidak mempersoalkan salam semua agama,” ungkapnya, Kamis (14/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Listiyono mengungkapkan penyampaian salam yang terlalu panjang, apalagi harus menghadirkan banyak salam karena representasi semua agama juga tidak selamanya harus dilakukan. Penggunaan salam masih bisa dengan cara lain yang sudah mewakili salam semua agama.
Pada era Gus Dur pernah mengusulkan kata selamat pagi atau selamat siang dan salam sejahtera untuk masyarakat yang menggunakan. Tujuannya adalah agar tidak harus mengucapkan salam semua agama dengan efektifitas kata bahkan waktu.
Usulan yang dicanangkan Gus Dur pun juga mendapatkan pertentangan dan polemik. Listiyono berpendapat cukup salam itu yang bersifat publik. Hal tersebut karena makna salam selain doa juga sebagai ungkapan sapaan awal.
"Jika itu (salam lintas agama, Red) saja dibuat rumit dan ribet, ucapkan selamat pagi dan salam sejahtera juga tidak salah,” ujar dia.
Secara sosiologis, masyarakat juga dapat menggunakan salam sesuai agama masing masing. Setelah salam tersebut dapat diikuti sengan selamat pagi atau salam sejahtera bagi kita semua.
Listiyono juga berpendapat imbauan yang dikeluarkan MUI tidak mencoreng sikap toleransi antar agama. Dia menuturkan, selama ini masyarakat publik terbiasa menerima salam dalam bentuk apapun ketika dalam ruang publik. Hanya saja tujuan dibalik MUI mengeluarkan imbauan itu perlu ditanyakandan kenapa tidak imbauan soal publik lain seperti wajib bayar BPJS, korupsi, atau hal lainnya.
Sikap toleransi di Indonesia sudah lama terjaga, jika ada anasir-anasir yang mengganggu, menurutnya sudah biasa. Listiyono menjamin imbauan MUI Jatim tidak akan memberikan dampak bagi toleransi antar umat beragama.
Sebagai pemecahan masalah, Listiyono memberikan solusi penggunaan salam dengan Salam Pancasila dapat dilakukan. Salam tersebut sudah digaungkan pada masa Sukarno dengan mengangkat lima jari sampai bahu dekat kepala.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tri Rismaharini telah mencanangkan upaya untuk kelola sampah di Surabaya. Salah satunya mendirikan bank sampah di tingkat lingkungan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
MUI Jatim Imbau Larangan Salam Lintas Agama, Ini Respons Risma
![(Foto: /Dian Kurniawan)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mwq5CfVHlrpx5N_T_DkLhjhLCwc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2885177/original/004445900_1566117022-18_agustus_2019-1-ok.jpg)
Sebelumnya, Dewan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengeluarkan imbauan mengenai pejabat untuk tidak perlu mengucapkan salam lintas agama dalam agenda resmi.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menyampaikan imbauan tersebut tidak bisa dilaksanakan terhadap dirinya. "Ya enggak apa-apa, masa menghormati orang lain enggak boleh," ujar dia, Senin, 11 November 2019.
Risma menuturkan, hal ini tidak bisa diterapkan di Surabaya karena warganya yang plural bahkan dalam agama.
"Apa lagi warga saya reno-reno (warna-warni), sing milih aku yo reno-reno (yang milih saya juga warna - warni)," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Jatim KH Abdusshomad Buchori menyampaikan, sesuai dengan pertemuan atau Rakernas MUI di NTB, merekomendasikan tidak boleh salam sederet semua agama yang dibacakan oleh pejabat.
Pihaknya telah menandatangani atau membuat seruan itu karena doa itu adalah ibadah. Misalnya salam, Assalamualaikum itu doa, salam itu termasuk doa dan doa itu ibadah.
"Menyebut assalamualaikum itu doa, semoga Allah SWT memberi keselamatan kepada kamu sekalian dan itu salam umat Islam. Jadi ketika umat muslim bertemu itu diawali dengan itu, semoga mendapat keselamatan yang diberikan oleh Allah," tuturnya, Senin, 11 November 2019.
Dia mengatakan, agama lain juga punya salam. Misalnya pejabat, seorang gubernur, seorang presiden, wakil presiden, para menteri. Ia menuturkan, kalau seseorang itu agamanya muslim ya pakai salam assalamualaikum.
"Tapi mungkin kalau gubernur Bali ya dia pakai salam Hindu. Karena salam itu adalah doa dan doa itu ibadah, ini menyangkut Tuhan dan agamanya masing - masing," kata dia.
Dia mengatakan, menggunakan salam campuran itu mencampuradukkan agama atau pluralisme agama itu tidak boleh. "Saya terangkan di dalam tausyiah agama itu tidak boleh. Karena agama itu eksklusif, karena keyakinan itu adalah sistem, agama itu sistem keyakinan dan agama punya sistem ibadah sendiri - sendiri," ucapnya.
Sedangkan kaitan dengan toleransi, pihaknya setuju dalam perbedaan, saling menghormati dan menghargai. "Bukan berarti kalau orang salam nyebut semua itu wujud kerukunan. Itu perusak kepada ajaran agama tertentu," ujar dia.
Terkini Lainnya
MUI Jatim Imbau Pejabat Tak Ucapkan Salam Agama Lain Ketika Buka Pidato
MUI Jatim Imbau Tak Ucapkan Salam Lintas Agama, Ini Tanggapan PWNU
Bikin Fitur Syariah, LinkAja Minta Izin MUI hingga BI
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
MUI Jatim Imbau Larangan Salam Lintas Agama, Ini Respons Risma
MUI
Surabaya
universitas airlangga
MUI Jatim
Salam Lintas Agama
Berita Surabaya
Rekomendasi
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat DKPP
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Menikmati Paket Wisata Kota Lama Surabaya, Keliling Naik Jeep Cuma Rp45 Ribu
39 Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu Dapat Beasiswa dari Dana Abadi UB Malang
Satpol PP Pamekasan Bongkar Reklame Bacabup Langgar Aturan
Peternak di Banyuwangi Olah Kotoran Hewan Jadi Biogas dan Pupuk Organik
KPU Surabaya Sebut Proses Coklit Pemilih Sudah 20 Persen
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Pelatihan Toffin Masterclass Sasar 13 Kota dari Batam hingga Malang, Jadikan Bisnis Lokal Mengglobal
Jadikan Guru Sibuk Urusan Administratif, DPRD Jatim Minta Kurikulum Merdeka Dikaji Ulang
Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Kepala BSKDN Pacu Peserta Ciptakan Inovasi Berkelanjutan
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal
RPJPD Surabaya 2025-2045 Disetujui, Targetkan PDRB Rp 2,1 Triliun pada 2045
Komisi VII DPR Sarankan Dibuat Aturan Waktu Jalan untuk Kendaraan Truk Sumbu 3 Saat Lebaran dan Nataru
Polisi Gelar Patroli Skala Besar Jelang 1 Suro di Surabaya, Pastikan Keamanan dan Keterriban Terjaga
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda