Angger Dimas Ungkap Alasan Jenazah Ibunya Dimakamkan Dekat Pusara Dante

, Jakarta Angger Dimas mengungkap alasan jenazah ibunya dimakamkan berdekatan dengan pusara putranya, Dante. Ibunda Angger Dimas dimakankan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Selain faktor jarak, Angger Dimas menyebut mendiang ibunya sangat dekat dengan Dante. Bahkan, almarhumah juga sempat memimpikan mendiang Dante.

Muhammad Fardhana Minta ATT Kembalikan Seserahan, Pihak Angger Dimas Kecolongan soal Sidang Dante
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Angger Dimas Marah Tak Dikabari Sidang Tertutup Kasus Dante: Hey, Nyawa Anak Saya Bukan Mainan!

"Pertama karena dekat rumah, kedua juga ibu itu memang pasca-berpulangnya Dante itu memang selalu membicarakan Dante bahkan sempat ada di mimpinya," ungkap Angger Dimas di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

"Dan ya memang sejak kepergian Dante banyak perubahan di ibu semasa hidup itu ibu tidak pernah mengeluh orangnya," sambung Angger Dimas.

2 dari 4 halaman

Tak Pernah Mengeluh

Angger Dimas usai pemakaman ibunya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024). (M. Altaf Jauhar)

Lebih lanjut Angger mengenang sosok mendiang ibunya, yang tak pernah mengeluh semasa hidup. Bahkan, almarhumah berusaha menutupi sakit yang dideritanya dari Angger.

"Ibu tidak pernah mengeluh kalau dia sakit kalau dia sedih. Ibu sayang banget sama aku, melebihi apa pun," kata Angger.

3 dari 4 halaman

Tak Ingin Anaknya Kepikiran

Angger mengaku sering mengingatkan ibunya untuk memeriksakan kesehatan ke dokter. Baru diketahui, sikap diam mendiang karena tak ingin menyita pikiran Angger yang tengah menghadapi banyak masalah.

"Ternyata setelah Ibu berpulang baru dibilang 'Ibu tuh sayang banget sama kamu. Nggak mau kamu tuh dalam keadaan yang sangat berat, Ibu nggak mau kamu kepikiran'," jelas Angger.

4 dari 4 halaman

Doa Ibunda

Bagi Angger, mendiang sangat berjasa dalam hidupnya. Ia menyadari, pencapaian yang telah diraihnya selama ini, tak lepas berkat iringan doa yang dipanjatkan almarhumah.

"Ibu itu salah satu orang yg berjasa ya, membuat saya menjadi orang yang mungkin dengan iringan doanya. Dia salah satu orang yang sangat saya segani. Saya nggak pernah berani sama ibu dari dulu, karena ibu itu orangnya disiplin," ucap Angger Dimas.