Aghnia Punjabi Salahkan Diri Sendiri Usai Anaknya Diduga Jadi Korban Kekerasan oleh Pengasuh

, Jakarta Aghnia Punjabi begitu terpukul melihat anaknya yang bernama Cana babak belur diduga dianiaya oleh pengasuhnya sendiri. Saat ini, terduga pelaku sudah diurus oleh pihak yang berwajib.

Lewat akun Instagram-nya, Aghnia Punjabi menumpahkan isi hatinya terkait peristiwa nahas ini, terutama rasa bersalahnya sebagai seorang ibu. Dia merasa bersalah karena pekerjaan membuatnya harus menitipkan putrinya pada babysitter.

Klarifikasi Val The Consultant Terkait Yayasan Penyalur ART Selebgram Aghnia Punjabi Belum Kantongi Izin
Aghnia Punjabi Kecewa Kasus Penganiayaan Anaknya Belum Tuntas, Yanti Airlangga Hartarto Turun Tangan
Yanti Airlangga Hartarto dan Henry Indraguna Bela Anak Selebgram

"Working mom pakai suster salah? Yang salah itu aku, aku ini ibunya, aku ini salah, salah bgt bgt bgt bgt sampai enggak bisa dimaafkan. Aku aja nggak memaafkan diriku," tulisnya pada Senin (1/4/2024).

"Tapi aku sayang bgt bgt bgt bgt sama anakku, ya Allah ya Rabb. AKU SALAHHHH!!" sambungnya.

2 dari 4 halaman

Benci pada Diri Sendiri

Aghnia Punjabi (Foto: Instagram/ emyaghnia)

Di unggahan berikutnya dia juga masih menyalahkan diri sendiri. Selebgram terkenal ini menyebut bahwa dia membenci dirinya sendiri.

"Aku aja benci sama sama diriku. Ya Allah kenapa engkau ciptakan aku di dunia ini ya Allah," tutupnya.

3 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini dimulai pada Rabu siang, 27 Maret 2024 di mana Aghnia Punjabi harus bertolak ke Jakarta karena urusan pekerjaan. Dia meninggalkan Cana di rumah bersama pengasuh dan beberapa orang lainnya.

"Saya pergi ke Jakarta siang hari untuk bazar selama 2 hari, saya tidak membawa anak dikarenakan Cana dan Sultan sudah sekolah. Cana sekolah di hari Senin sampai Jumat. Saya titipkan sus dengan adik ipar saja. Di rumah ada driver, mba 2 orang, suster 2 orang termasuk tersangka dan adik ipar," jelasnya dikutip dari TikToknya pada Minggu (31/3/2024).

4 dari 4 halaman

Terjadi Selama 1 Jam

Tindak dugaan penganiayaan terjadi keesokan harinya, tepatnya pada Kamis, 28 Maret 2024 pukul 04.00 WIB. Tidak ada yang tahu peristiwa ini lantaran penghuni rumah berada di area basement.

"Semua di basement tidak mendengar sama sekali dan kamar terkunci rapat. Proses dilakukan 1 jam tanpa henti, dan pelaku tidak memperbolehkan Cana keluar kamar karena takut terlihat orang rumah atas tindakannya. Ia memberi tahu semua orang rumah bawa Cana demam, makanan pun dibawa ke kamar," terangnya.