uefau17.com

Festival Film Wartawan Indonesia 2024 Segera Digelar, Bakal Menilai Genre Horor, Komedi dan Drama - ShowBiz

 

, Jakarta - Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024 segera digelar. Festival film yang didukung Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Ditjen Kebudayaan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi segera memberikan penilaian.

Wina Armada Sukardi, Presiden FFWI, mengatakan, tahun ini FFWI kemungkinan hanya terdiri dari tiga genre, yaitu genre horor, komedi dan drama.

Sedangkan genre action atau aksi, karena jumlah filmnya belum atau tidak memenuhi syarat jumlah minimal, akan ditiadakan.

"Kami akan menunggu hingga bulan Oktober-November 2024, berapa banyak genre aksi film nasional yang diproduksi," kata Wina di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisa Ditiadakan

Wina memastikan, FFWI bisa meniadakan untuk menilai film dengan genre aksi bila jumlah film yang beredar di bioskop dibawah jumlah minimum.

"Kalau di bawah jumlah minimum, lima atau enam judul dalam setahun, dengan terpaksa akan kami tiadakan dulu (meniai film aksi)," Wina menambahkan.

 

 

3 dari 4 halaman

Tolak Ukur Kualitas Film Indonesia

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, Ahmad Mahendra berharap FFWI bisa menjadi tolak ukur kualitas film oleh sineas Indonesia.

"Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan prestasi, tetapi juga menggali potensi-potensi baru yang akan membawa industri perfilman kita ke tingkat yang lebih tinggi," Ahmad menjelaskan.

 

 

4 dari 4 halaman

Aspek Keberimbangan dan Keberlanjutan

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh panitia dan juri FFWI tetap terdiri dari wartawan kebudayaan dan seni yang berpengalaman, memberikan aspek keberimbangan dan keberlanjutan dalam penilaian karya-karya film.

"Semoga festival ini dapat menjadi wadah inspirasi, kolaborasi, dan sinergi antara para insan perfilman, wartawan, dan termasuk masyarakat luas, sehingga kita dapat bersama-sama mengangkat citra Indonesia di panggung perfilman, bukan hanya nasional, tetapi juga internasional," Ahmad memungkasi.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat