uefau17.com

Wajah Medina Zein Sembap, Sedih Tak Bisa Datangi Pemakaman Sang Ayah yang Meninggal akibat Strok - ShowBiz

, Jakarta Ayah Medina Zein meninggal dunia, Senin (4/9/2023), sekitar pukul 14.00 WIB akibat strok dan pendarahan otak setelah menjalani operasi di Rumah Sakit EMC Tangerang Banten.

Perwakilan keluarga, Januar Rahmat Ari, yang ditemui para jurnalis semalam, menjelaskan, jenazah ayah Medina Zein, Muhammad Pujo Nistianto, akan dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang, Selasa (5/9/2023).

“Pemakaman tadi saya terinfo sekitar jam 9 atau 10 di TPU Kedaung, posisinya dekat bandara (Internasional Soekarno-Hatta),” katanya dilansir dari video interviuy di kanal YouTube Intens Investigasi, 3 September 2023.

Medina Zein tak bisa hadir di pemakaman Muhammad Pujo Nistianto karena masih menjalani tahanan di Rutan Pondok Bambu Jakarta. Januar Rahmat Ari menyebut, Medina Zein minta maaf dengan wajah sembap menahan sedih yang mendalam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Diizinkan Hadir

“Medi hanya dapat izin hari ini. Tadi pun, sepertinya besok beliau tidak diizinkan untuk hadir pemakaman,” ujar Januar Rahmat Ari. Tak terbayang hancurnya hati Medina Zein tak dapat menemani ayahnya di saat-saat terakhir.

Selebgram dengan 900 ribuan pengikut ini minta maaf kepada kakak dan adiknya karena gagal dapat izin untuk mengantar Muhammad Pujo Nistianto ke tempat peristirahatan terakhir.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Minta Maaf dengan Kondisi yang Sekarang

“Tadi memang terakhir, ada pesan yang saya mungkin dari jauh mendengarnya, titip ayah. Kondisinya memang kayak begini. Dia bilang terima kasih ke kakak sama adik-adiknya,” ia menyambung.

“Minta maaf dengan kondisi yang sekarang, dia enggak bisa ikut serta seluruh rangkaian prosesi (pemakaman) dari sekarang sampai pemakaman,” Januar Rahmat Ari menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Sembap Banget Mukanya

Ia menyebut, Medina Zein adalah anak kesayangan Muhammad Pujo Nistianto semasa hidup. Tak disangka kini, si anak kesayangan tak bisa menemani ayah tercinta menuju liang lahad.

“Tapi memang tadi mukanya sedih banget, melihat kondisi ayahnya tadi, sembap banget mukanya,” cetus Januar Rahmat Ari. “Ayah dekat sama semua anak, ayah tuh baik. Sama Medi, dekat. Cukup dekat. Bahkan bisa dibilang anak kesayangan ayah tuh, Medi,” tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat